Rasmus Hojlund sukses tampil maksimal di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia baru-baru ini menarik perhatian dengan penampilannya yang luar biasa dalam pertandingan Liga Europa 2024/2025 melawan Bodo/Glimt. Dalam laga tersebut, Hojlund berhasil mencetak dua gol dan memberikan satu assist. Ia berkontribusi besar dalam kemenangan tipis 3-2 bagi Setan Merah di Old Trafford. Meskipun kontribusi Hojlund sangat signifikan, ada satu faktor yang membuat penampilannya semakin menarik: instruksi khusus dari pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim.
Fokus Pada Kotak Penalti dan Tampil Agresif
Dalam wawancaranya dengan TNT Sports, Rasmus Hojlund menjelaskan bahwa pelatih Ruben Amorim memberikan instruksi yang cukup berbeda dari yang biasa diterimanya di bawah kepelatihan Erik ten Hag. Salah satu instruksi kunci yang diterima Hojlund adalah untuk tidak terlalu sering mundur ke belakang dan tetap fokus pada pergerakan di area kotak penalti lawan. Amorim menginginkan agar Hojlund lebih aktif dan agresif dalam mencari peluang di dalam kotak penalti. Daripada terlalu memikirkan posisi pemain bertahan yang berada di belakangnya.
Hojlund menjelaskan bahwa Amorim menekankan pentingnya untuk lebih memperhatikan pemain yang berada di depan dan tidak terjebak dengan situasi di belakang. “Dia (Amorim) bilang kepada saya untuk lebih fokus pada pemain yang ada di depan saya. Serta, tidak terlalu memikirkan siapa yang ada di belakang,” ujar Hojlund. Hal ini terbukti efektif, terutama pada gol pertama yang dicetak oleh Hojlund dalam pertandingan tersebut. Dengan posisi yang tepat di dalam kotak penalti dan pergerakan yang agresif, ia berhasil memanfaatkan peluang dan mencetak gol yang membawa Manchester United unggul.
“Gol pertama itu benar-benar menunjukkan apa yang dimaksud oleh pelatih. Saya merasa senang bisa mencetak gol tersebut. Dan itu adalah hasil dari instruksi yang jelas dari Amorim untuk selalu tampil agresif di area lawan,” tambahnya. Gol pertama Hojlund di pertandingan tersebut menjadi contoh sempurna bagaimana instruksi Amorim dapat diterjemahkan langsung menjadi aksi di lapangan.
Fase Penyesuaian dalam Era Ruben Amorim di Manchester United
Meski hasil pertandingan ini cukup menggembirakan, Hojlund mengakui bahwa Manchester United saat ini masih dalam tahap penyesuaian di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal ini baru saja mengambil alih kursi kepelatihan. Serta, tim masih beradaptasi dengan taktik serta filosofi permainan yang diterapkannya. Meskipun begitu, Hojlund merasa optimis dengan perkembangan tim dan percaya bahwa mereka akan semakin solid seiring berjalannya waktu.
“Saat ini, kami masih dalam proses untuk beradaptasi dengan taktik dan filosofi yang pelatih inginkan. Kami membutuhkan waktu, tetapi saya bisa melihat ada perkembangan yang positif,” ujar Hojlund. Ia juga menambahkan bahwa meskipun taktik baru Amorim membutuhkan waktu untuk sepenuhnya diterapkan, pola permainan tim sudah mulai terlihat. Hal ini memberikan optimisme bagi Hojlund dan rekan-rekannya bahwa Manchester United akan semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Hojlund menyatakan bahwa setiap perubahan taktik memang membutuhkan waktu. Terutama bagi sebuah tim besar seperti Manchester United yang memiliki banyak pemain dengan gaya bermain yang berbeda. Namun, ia yakin bahwa dengan kepemimpinan Amorim. Setan Merah akan semakin memahami cara bermain yang diinginkan pelatih, dan tim akan tampil lebih baik seiring berjalannya musim.
Kemenangan yang Meningkatkan Posisi Manchester United di Klasemen Liga Europa
Kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt ini bukan hanya memberikan hasil positif dari segi moral tim. Tetapi juga mempengaruhi posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Europa. Dengan raihan sembilan poin dari lima pertandingan, Setan Merah kini menduduki posisi ke-12, yang menjadi langkah penting dalam perjuangan mereka di kompetisi Eropa. Kemenangan ini juga memberi dorongan bagi para pemain, khususnya Hojlund, untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
“Setelah pertandingan ini, kami tahu bahwa kami masih harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di sisa pertandingan. Namun, kemenangan ini memberikan kepercayaan diri yang sangat besar, baik bagi saya pribadi maupun tim secara keseluruhan,” ujar Hojlund. Ia menambahkan bahwa meskipun kemenangan tersebut tidak sempurna. Hasil ini menjadi batu loncatan bagi Manchester United untuk lebih berkembang dalam kompetisi Liga Europa.
Namun, kemenangan ini juga memberikan tekanan untuk memperbaiki aspek-aspek lain dalam permainan, terutama masalah pertahanan yang masih menjadi sorotan. Amorim sendiri telah menekankan pentingnya memperbaiki struktur pertahanan tim agar Manchester United bisa tampil lebih solid di semua lini. Meskipun demikian, Hojlund merasa bahwa Manchester United akan dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih banyak latihan dan adaptasi terhadap filosofi permainan Amorim.
Rasmus Hojlund dan Prospek Cerah di Era Ruben Amorim
Penampilan gemilang Rasmus Hojlund dalam pertandingan melawan Bodo/Glimt menunjukkan betapa pentingnya peran seorang striker dalam menerjemahkan instruksi pelatih ke dalam aksi nyata di lapangan. Instruksi Ruben Amorim untuk tampil agresif di kotak penalti telah terbukti efektif. Serta, gol pertama Hojlund menjadi bukti keberhasilan taktik tersebut.