Wednesday, November 26, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsRapor Pemain Barcelona: Malam Suram di Stamford Bridge

Rapor Pemain Barcelona: Malam Suram di Stamford Bridge

Barcelona meninggalkan Stamford Bridge dengan rapor yang mengecewakan dan rasa patah hati yang sulit disembunyikan. Mereka bukan hanya kalah 0-3 dari Chelsea di Liga Champions 2025/2026, tetapi juga tampil jauh dari standar klub besar Eropa. Karena performa buruk terlihat hampir di semua lini, pertandingan itu menjadi salah satu malam paling mengecewakan dalam era Hansi Flick.

The Blues tampil agresif sejak awal. Oleh karena itu, Barcelona tidak pernah benar-benar menemukan ritme permainan mereka. Garis pertahanan yang dipasang terlalu tinggi membuat skema mereka mudah dihukum, apalagi Chelsea enam kali membobol gawang Joan Garcia meski tiga di antaranya dianulir. Selain itu, kartu merah Ronald Araujo sebelum babak pertama berakhir membuat situasi semakin sulit.

- Advertisement -
asia9QQ

Agar lebih jelas, berikut rapor lengkap pemain Barcelona saat dipermak Chelsea.


Kiper dan Bek

Joan Garcia — 4/10

Garcia menjalani malam yang harus ia lupakan. Ia kebobolan tiga gol dan terlihat gugup sejak menit awal. Karena tangkapannya tidak sempurna di beberapa momen penting, Chelsea mendapatkan ruang tambahan untuk menekan. Satu peluang bahkan terlihat “lolos” terlalu mudah dari genggamannya.

Jules Kounde — 3/10

Kesalahan fatalnya menghasilkan gol bunuh diri yang membuka keunggulan Chelsea. Kounde kehilangan orientasi, berbenturan dengan Ferran, dan bola memantul masuk ke gawang sendiri. Setelah itu, ia semakin goyah dan mudah dilewati Garnacho. Performanya jauh dari solid.

Ronald Araujo — 2/10

Araujo melakukan dua kesalahan besar. Ia mendapat kartu kuning pertama karena protes berlebihan, kemudian melakukan tekel sembrono pada Cucurella yang membuatnya dikartu merah. Karena ia adalah kapten, tindakan itu semakin diperbincangkan. Barcelona runtuh setelah kepergiannya.

Pau Cubarsi — 5/10

Cubarsi tampil cukup stabil. Namun, ia tetap kewalahan menghadapi tekanan cepat Chelsea. Momen paling buruknya hadir ketika ia dilewati Estevao sebelum wonderkid Brasil itu mencetak gol cantik.

Alejandro Balde — 5/10

Balde kalah duel berkali-kali dengan Estevao. Selain itu, ia terlambat menutup ruang pada proses gol ketiga Chelsea. Biasanya ia menjadi titik keseimbangan, tetapi kali ini penampilannya tidak memberi efek yang sama.


Gelandang

Eric Garcia — 5/10

Eric dipaksa mundur menjadi bek tengah setelah Araujo diusir. Ia berusaha keras, tetapi tetap tidak mampu menghentikan serangan bertubi-tubi Chelsea. Selain itu, transisi bertahannya terlalu lambat.

Frenkie de Jong — 4/10

De Jong tampil jauh di bawah standar. Ia gagal mengontrol tempo, kehilangan bola sebelum gol kedua, dan tidak memberikan perubahan signifikan. Karena Chelsea memenangkan duel lini tengah dengan mudah, ia tampak frustasi.

Fermín Lopez — 5/10

Fermín tidak mampu menandingi dominasi Caicedo. Ia jarang membuat dampak dan hanya meninggalkan jejak lewat klaim penalti di babak pertama. Setelah satu jam, Flick menariknya keluar.


Penyerang

Lamine Yamal — 5/10

Yamal kalah dalam dua “pertarungan.” Ia tidak mampu melewati Cucurella dan gagal bersinar seperti Estevao. Selain satu umpan terobosan untuk Ferran, kontribusinya minim. Ketika ia ditarik keluar, sorakan dari suporter Chelsea menambah kelam malam Barcelona.

Robert Lewandowski — 5/10

Lewandowski tampak terisolasi. Minim suplai dan jarang menyentuh bola, ia hampir tidak memberikan ancaman. Karena aliran bola dari lini tengah buruk, posisinya sering tidak terlibat dalam permainan.

Ferran Torres — 3/10

Ferran membuang peluang emas di awal laga yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Setelah itu, ia terlibat dalam kekacauan yang berujung gol bunuh diri Kounde. Pada babak kedua, ia tidak kembali dimainkan.


Pemain Pengganti

Marcus Rashford — 5/10

Masuk menggantikan Ferran, tetapi Barcelona justru kehilangan arah serangan sepenuhnya.

Raphinha — 5/10

Hanya melepaskan satu tembakan lemah. Selain itu, ia tidak memberi tekanan berarti pada pertahanan Chelsea.

Andreas Christensen — 5/10

Christensen diharapkan membawa ketenangan. Namun, ia gagal menahan arus tekanan. Tembakan jauhnya melenceng jauh.

Dani Olmo — N/A

Masuk terlalu terlambat untuk memberi perubahan.

Gerard Martín — N/A

Waktunya terlalu singkat untuk dinilai.

Malam untuk Dievaluasi

Kekalahan ini tidak hanya soal skor. Barcelona terlihat inferior dalam hampir semua aspek. Karena permainan Chelsea begitu rapi dan cepat, Barca tidak pernah nyaman. Selain itu, keputusan-keputusan buruk dari para pemain inti membuat mereka kehilangan kendali sejak awal. Oleh karena itu, laga ini harus menjadi alarm keras bagi Hansi Flick jika ia ingin mengembalikan Barcelona ke jalur yang tepat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments