Kiper dan Lini Pertahanan
David Raya (6)
Raya memulai pertandingan dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menahan tembakan keras dari Ollie Watkins di awal laga. Namun, ia tidak berdaya menghadapi dua gol Villa yang dihasilkan dari situasi sulit. Penempatan posisinya perlu ditingkatkan untuk mencegah ancaman serupa di masa depan.
Thomas Partey (5)
Bermain sebagai bek kanan, Partey kesulitan menghadapi tekanan dari sisi sayap Villa. Beberapa kesalahan krusial, termasuk gagal mengantisipasi umpan silang untuk gol kedua, menurunkan kontribusinya secara keseluruhan.
Jurrien Timber (7)
Timber tampil solid menggantikan William Saliba di lini belakang. Ia menunjukkan ketenangan dalam membaca serangan lawan dan berhasil memblok beberapa peluang berbahaya dari Villa. Meski tidak aktif menyerang, peran defensifnya cukup signifikan.
Gabriel Magalhaes (8)
Gabriel menjadi pilar kokoh di pertahanan Arsenal. Ia berhasil menghentikan beberapa serangan Ollie Watkins dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam duel udara. Penampilannya menjadi sorotan positif di lini belakang.
Myles Lewis-Skelly (8)
Pemain muda ini tampil penuh energi dan menunjukkan keberanian dalam menguasai bola. Intervensinya yang tepat sering kali menghentikan alur serangan Villa, meski peluang yang ia ciptakan gagal dimanfaatkan rekan setimnya.
Lini Tengah
Mikel Merino (7)
Merino tampil dominan di babak pertama dengan memberikan assist untuk gol pembuka Martinelli. Namun, performanya menurun di babak kedua. Ia gagal mengantisipasi pergerakan Tielemans dalam proses gol pertama Villa.
Declan Rice (8)
Rice kembali menunjukkan kelasnya sebagai gelandang bertahan yang tangguh. Umpan-umpannya, terutama dari situasi bola mati, menciptakan beberapa peluang emas. Ia juga solid dalam memutus serangan lawan di lini tengah.
Martin Odegaard (6)
Kapten Arsenal ini tampil di bawah standar. Meskipun ia aktif dalam distribusi bola, tidak ada peluang besar yang lahir dari kreativitasnya. Perannya kurang menonjol di laga ini.
Lini Serang
Gabriel Martinelli (8)
Martinelli membuka keunggulan Arsenal dengan gol spektakuler yang memanfaatkan kelengahan bek Villa. Sepanjang laga, ia menjadi ancaman konstan di sisi kiri serangan Arsenal dengan kecepatannya.
Leandro Trossard (8)
Trossard menjadi motor serangan Arsenal dengan memberikan assist brilian untuk gol Martinelli. Pergerakan dan visinya dalam mengolah bola membuat lini belakang Villa kerepotan sepanjang pertandingan.
Kai Havertz (7)
Havertz akhirnya mencetak gol penting melalui tendangan voli yang memanfaatkan umpan Trossard. Namun, performanya sedikit ternoda akibat handball yang menyebabkan gol Merino dianulir.
Pemain Pengganti
Raheem Sterling (3)
Sterling yang masuk di babak kedua gagal memberikan dampak berarti. Kehadirannya di lapangan hampir tidak terlihat karena minim kontribusi dalam serangan maupun bertahan.
Statistik Pertandingan Arsenal vs Aston Villa
- Skor Akhir: Arsenal 2-2 Aston Villa
- Penguasaan Bola: Arsenal 58% – 42% Aston Villa
- Tembakan: Arsenal 14 – 10 Aston Villa
- Tembakan Tepat Sasaran: Arsenal 6 – 4 Aston Villa
- Tendangan Sudut: Arsenal 7 – 5 Aston Villa
- Pelanggaran: Arsenal 11 – 9 Aston Villa
Klasemen Sementara
Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan 44 poin, tertinggal dari Liverpool di puncak. Sementara Aston Villa menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 36 poin, menjaga peluang mereka bersaing di zona Eropa.
Laga ini menjadi pelajaran penting bagi Arsenal, terutama dalam mempertahankan keunggulan. Meskipun performa beberapa pemain menonjol, tim secara keseluruhan perlu meningkatkan konsistensi untuk meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya.