Arsenal harus puas bermain imbang 0-0, mereka gagal kalahkan Everton dalam lanjutan pekan ke-16 Premier League 2024/2025 di Emirates Stadium, Sabtu (15/12/2024) malam WIB. Meskipun mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola dan 13 peluang, The Gunners gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Sebaliknya, Everton yang hanya menghasilkan dua peluang, berhasil mempertahankan gawang mereka dari kebobolan. Penampilan solid dari lini belakang Everton, ditambah aksi gemilang kiper Jordan Pickford, membuat Arsenal frustrasi sepanjang pertandingan.
Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di peringkat ketiga klasemen dengan 30 poin, sementara Everton naik ke posisi ke-15 dengan 15 poin. Berikut ulasan lengkap rapor pemain Arsenal di laga ini.
Lini Belakang Arsenal: Kuat Tapi Tak Teruji
Arsenal menunjukkan pertahanan yang solid dalam pertandingan ini, terutama lewat kerja sama apik antara William Saliba dan Gabriel Magalhaes. Everton yang lebih banyak bertahan hanya sesekali mengancam, sehingga lini belakang Arsenal tidak terlalu tertekan.
- David Raya (6)
Kiper Arsenal tidak mendapat ujian berat sepanjang pertandingan. Meskipun begitu, ia tampil cukup tenang ketika menerima bola dari lini belakang. - Jurrien Timber (7)
Timber tampil impresif di sisi kanan pertahanan. Ia aktif membantu serangan sekaligus disiplin saat bertahan. - William Saliba (7)
Seperti biasa, Saliba menunjukkan ketenangannya dalam menjaga lini belakang. Ia memotong beberapa serangan balik Everton dengan sempurna. - Gabriel Magalhaes (7)
Rekan duet Saliba ini juga tampil solid. Gabriel mampu mengantisipasi bola-bola panjang Everton dengan baik. - Myles Lewis-Skelly (7)
Bek muda ini kembali menunjukkan potensi besar. Penampilannya di sisi kiri pertahanan cukup stabil, meski tidak banyak teruji oleh ancaman serius dari Everton.
Lini Tengah Arsenal: Kehilangan Kreativitas
Harapan besar ditempatkan pada trio lini tengah Arsenal, tetapi mereka gagal menunjukkan performa terbaik. Minimnya kreativitas di sektor ini membuat serangan Arsenal mudah dipatahkan oleh lini pertahanan Everton.
- Declan Rice (5)
Sebagai jangkar lini tengah, Rice tampil biasa saja. Ia kurang memberikan pengaruh besar dalam membantu tim membangun serangan. - Martin Odegaard (4)
Kapten Arsenal ini tampil di bawah performa terbaiknya. Kreativitasnya tampak hilang, membuat aliran bola ke lini depan tidak berjalan lancar. - Mikel Merino (5)
Pemain baru ini belum sepenuhnya menyatu dengan permainan tim. Ia kesulitan memberikan kontribusi signifikan di tengah kepadatan lini tengah Everton.
Lini Depan Arsenal: Tumpul Tanpa Dukungan
Minimnya suplai bola matang dari lini tengah berdampak langsung pada performa para penyerang Arsenal. Meski memiliki kemampuan individu yang mumpuni, mereka tidak mampu menciptakan peluang berbahaya.
- Bukayo Saka (6)
Saka menjadi salah satu pemain depan yang paling aktif. Namun, tanpa dukungan maksimal dari lini tengah, upayanya sering kali gagal menghasilkan peluang emas. - Kai Havertz (4)
Penampilannya kembali menjadi sorotan. Havertz terlihat kesulitan untuk memberikan dampak positif di lini depan Arsenal. - Gabriel Martinelli (4)
Sayap asal Brasil ini juga tampil kurang maksimal. Ia sulit melewati penjagaan ketat dari bek Everton dan gagal menciptakan peluang berarti.
Pemain Pengganti: Minim Dampak
Mikel Arteta mencoba mengubah permainan dengan memasukkan lima pemain di babak kedua. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu memberikan perubahan signifikan.
- Jorginho (6)
Masuk untuk memberikan stabilitas di lini tengah, Jorginho tampil cukup baik, tetapi tidak cukup untuk mengubah hasil akhir. - Ethan Nwaneri (5)
Pemain muda ini masih perlu waktu untuk membuktikan dirinya. Ia terlihat gugup saat memegang bola di momen krusial. - Thomas Partey (6)
Meski tampil solid, Partey tidak memberikan kontribusi besar untuk membantu serangan. - Gabriel Jesus (5)
Penyerang asal Brasil ini kesulitan untuk masuk ke dalam permainan. Ia tidak mendapatkan banyak peluang di depan gawang. - Leandro Trossard (5)
Trossard gagal memberikan dampak berarti di sisi kiri serangan. Ia kehilangan sentuhan terbaiknya dalam laga ini.
Dominasi Tanpa Penyelesaian
Arsenal mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola dan jumlah peluang, tetapi efektivitas menjadi masalah utama. Ketidakmampuan lini tengah untuk menciptakan peluang matang membuat para penyerang Arsenal kehilangan taji.
Everton patut diapresiasi atas pertahanan kokoh mereka, terutama penampilan gemilang Jordan Pickford di bawah mistar. Arsenal perlu segera memperbaiki performa mereka, terutama di sektor kreatif, jika ingin terus bersaing di papan atas Premier League musim ini.
Laga berikutnya melawan Crystal Palace pada 22 Desember 2024 akan menjadi ujian penting bagi Arsenal untuk kembali ke jalur kemenangan.
