Friday, May 9, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsRapor Pemain Arsenal Saat Disingkirkan PSG di Semifinal Liga Champions: Tampil Baik...

Rapor Pemain Arsenal Saat Disingkirkan PSG di Semifinal Liga Champions: Tampil Baik Tapi Kurang Tajam

Langkah Arsenal untuk mengukir sejarah di Liga Champions harus terhenti di babak semifinal. Tim asuhan Mikel Arteta gagal melaju ke partai puncak setelah kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-2 di leg kedua. Hasil itu membuat mereka tersingkir dengan agregat 1-3.

Pada pertandingan yang digelar di Parc des Princes, Arsenal tampil tidak buruk secara keseluruhan. Namun, sejumlah kesalahan elementer dan kegagalan memanfaatkan peluang membuat mereka harus angkat koper lebih awal. Berikut penilaian individu terhadap performa para pemain Arsenal dalam laga penting di Liga Champions tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Lini Pertahanan dan Kiper: Kokoh di Awal, Goyah di Akhir

David Raya – 7
Penjaga gawang asal Spanyol tampil cukup baik meskipun kebobolan dua gol. Gol pertama PSG hasil tembakan voli Fabian Ruiz tidak sepenuhnya bisa disalahkan padanya. Bola sempat berbelok usai menyentuh Saliba. Namun, Raya menunjukkan refleks luar biasa saat menggagalkan penalti dan melakukan penyelamatan penting dari upaya Bradley Barcola.

Jurrien Timber – 8
Bek asal Belanda tampil impresif di sisi kanan. Ia aktif membantu serangan dan memberikan tekanan kepada bek sayap PSG. Keberaniannya naik ke depan memberi Arsenal lebih banyak variasi serangan dari sisi sayap.

William Saliba – 6
Saliba tampil solid dalam beberapa duel udara dan blok penting. Meski demikian, kehilangan tandem utamanya, Gabriel Magalhaes, terlihat memengaruhi keseimbangannya. Ia juga kurang sigap dalam merespons rebound yang menghasilkan gol pertama PSG.

Jakub Kiwior – 6
Kiwior memulai laga dengan tenang, namun kesalahan fatal di babak kedua menghancurkan momentum. Umpan cerobohnya berhasil dipotong dan menjadi awal dari gol kedua PSG yang dicetak Achraf Hakimi. Hal ini membuat Arsenal semakin sulit mengejar defisit.

Myles Lewis-Skelly – 5
Tampil sebagai kejutan di starting XI, pemain muda ini belum mampu tampil maksimal. Ia beberapa kali kehilangan bola di area berbahaya. Umpan-umpannya tidak akurat dan terlalu lama memegang bola, memberikan tekanan tak perlu pada lini belakang Arsenal.


Lini Tengah Arsenal: Enerjik, Tapi Gagal Konsisten

Thomas Partey – 7
Gelandang asal Ghana kembali turun sejak menit awal dan menunjukkan pengaruh langsung. Lemparan ke dalam jarak jauhnya sempat menciptakan kepanikan di area pertahanan PSG. Keberadaannya menjadi bukti betapa krusialnya kehadiran Partey, yang absen di leg pertama.

Declan Rice – 7
Rice tampil penuh semangat dan menjadi motor lini tengah. Ia mendapat peluang emas lewat sundulan, meski bola hanya melebar tipis. Namun, pelanggaran kecilnya justru berujung pada tendangan bebas yang dikonversi PSG menjadi gol. Secara keseluruhan, performanya tetap cukup solid meski ada satu dua kesalahan.

Martin Odegaard – 7
Kapten Arsenal tampil sebagai pengatur tempo serangan. Beberapa kali ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang cukup merepotkan Donnarumma. Visi permainannya terlihat jelas, meski intensitasnya sedikit menurun di babak kedua.


Lini Serang Arsenal: Tajam Sesaat, Tumpul di Momen Penting

Bukayo Saka – 7
Pemain sayap ini kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol dari jarak dekat. Gol itu berawal dari kerja keras Trossard dan kekacauan di area pertahanan PSG. Namun, kegagalannya mencetak gol kedua ketika gawang dalam posisi kosong menjadi momen penyesalan yang besar.

Gabriel Martinelli – 5
Martinelli memulai pertandingan dengan penuh energi. Ia mendapat peluang bersih yang digagalkan oleh Donnarumma. Sayangnya, setelah peluang tersebut, ia kerap terisolasi dan gagal memberikan kontribusi berarti.

Mikel Merino – 6
Bukan seorang striker murni, Merino berjuang keras di lini depan. Namun, jelas terlihat bahwa Arsenal butuh finisher sejati dalam pertandingan sebesar ini. Pergerakannya bagus, tapi kurang ancaman nyata di area kotak penalti.


Pemain Pengganti: Memberi Harapan, Namun Terlambat

Leandro Trossard – 7
Masuk di babak kedua, Trossard langsung memberi dampak. Ia mencuri bola dari Marquinhos dan memberikan assist kepada Saka. Energi dan visinya menghidupkan serangan Arsenal, meski datang agak terlambat untuk membalikkan keadaan.

Riccardo Calafiori – 7
Pemain muda asal Italia menunjukkan permainan menjanjikan. Ia mengirimkan umpan akurat yang menciptakan peluang emas bagi Saka. Sayangnya, peluang tersebut terbuang sia-sia. Calafiori menunjukkan potensi besar sebagai bek kiri ofensif.

Ben White – N/A
Masuk di penghujung pertandingan dan tidak cukup waktu untuk memberikan dampak berarti. Keputusannya untuk tampil baru di menit akhir tidak cukup membantu tim yang sedang mengejar defisit.


Dengan hasil ini, Arsenal kembali harus menunda ambisi meraih trofi Liga Champions. Meski performa secara keseluruhan tidak mengecewakan, ada banyak pelajaran penting yang harus dipetik dari kekalahan ini. Sejumlah pemain tampil baik, namun secara kolektif tim masih kurang tajam untuk menundukkan tim sekelas PSG di level semifinal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments