Hingga pekan ke-31, RANS Nurantara FC tenggelam di dasar klasemen Liga 1 Indonesia. Klub yang dimiliki Raffi Ahmad dan Rudy Salim ini terengah-engah dan masih berada di bagian terbawah dari tabel Liga 1.
Dari 31 kali bertanding – artinya RANS FC tak pernah melewatkan satu laga pun – tim berjuluk The Prestige Phoenix baru mencatatkan tiga kemenanga. Sisanya, mereka memperoleh 9 kali imbang dan 19 kali kalah.
Catatan Kemenangan RANS Nusantara FC
Seperti yang disinggung di atas, sejak bergulirnya Liga 1 musim 2022/2023, RANS Nusantara FC baru mencatatkan kemenangan tiga kali. Kemenangan itu diraih ketika mereka menjamu Barito Putera (2-1), bertandang ke markas Persebaya Surabaya (1-2), dan menyambut Bhayangkara FC (2-1).
Namun, semua kemenangan yang diraih Magenta Force (julukan RANS Nusantara FC) terjadi pada tahun lalu. Adapun di tahun ini, mereka belum mencatatkan satu pun kemenangan.
Klub yang dulunya bernama Cilegon United ini memang merupakan tim promosi yang naik kasta dari Liga 2 Indonesia musim lalu. Mereka naik kasta setelah menjadi runner up – kalah dari Persis Solo di final – bersama Persis Solo yang menjadi juara dan Dewa United (sebelumnya bernama Martapura Dewa United) yang meraih posisi ketiga.
Di awal musim, RANS cukup memberikan momok menakutkan bagi lawan meski tak mencapai posisi papan atas. Pasalnya, mereka berhasil menumbangkan tim-tim yang menutup musim lalu di papan atas. Menang melawan Barito Putera – setelah dua kali imbang dan empat kali kalah – menjadi secercah cahaya bagi tim yang saat itu dilatih Vitor Goulart da Silveira Tinoco.
Terlepas dari Barito Putera yang bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, RANS cukup menunjukkan kecerahan setelah Wander Luiz mencatatkan brace untuk membawa kemenangan bagi The Phoenix.
Sempat kalah sekali dan menang sekali – melawan Persib Bandung dan Persik Kediri – RANS Nusantara FC kembali berhasil menang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2. RANS juga menang lima laga kemudian melawan Bhayangkara FC yang juga meraih posisi papan atas di Liga 1 musim lalu.
Namun, kemenangan atas Persis Solo itu menjadi awal RANS Nusantara FC tenggelam di dasar klasemen Liga 1.
Baca Juga: Rekap Liga 1 Pekan ke-31, PSM Makassar Masih di Puncak
Baca Juga: PSS Kalahkan Borneo FC, Akhiri Paceklik Kemenangan usai Kalah 7 Kali Beruntun
Hanya Kalah dan Imbang
Setelah kemenangan dari Bhayangkara FC, RANS tak pernah lagi meraih kemenangan di Liga 1. Terhitung mereka sudah mencatatkan 16 laga tanpa kemenangan dan itu merupakan yang terburuk sejauh ini. Mereka bahkan sempat mengganti pelatih dari Vitor Goulart ke Rahmad Darmawan, namun belum menemukan kecocokan yang pas.
Setelah pertandingan melawan The Guardians pada 16 Desember 2022, RANS Nusantara FC hanya meraih hasil kalah dan imbang – kalah lebih banyak daripada imbang. Hal itu membuat mereka terus turun ke posisi terbawah dan semakin tenggelam.
Tim asal Cilegon itu hanya meraih empat kemenangan sejauh ini, sementara 12 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Hasil itu membuat mereka tak bisa lagi mengelak dari posisi dasar klasemen.
Baca Juga: Persik Kediri Sekarang Makin Ngeri, Lupa Cara Kalah?
Darius Sinathrya mundur dari RANS Nusantara FC
RANS Nusantara FC Tenggelam di Dasar Klasemen Liga 1
Saat ini, RANS menjadi tim yang sudah dipastikan akan mengalami degradasi – jika saja sistem degradasi diterapkan. Tim yang sekarang ditangani pelatih asal Brasil, Rodrigo Santana itu menghuni posisi terbawah di klasemen.
Tak bisa dipungkiri, mereka kini menorehkan catatan terburuk di antara tim-tim lain, hampir dari segala sisi. Sisi yang cukup positif dari RANS adalah sektor serangan, di mana RANS sukses membukukan 37 gol dari 31 laga. Catatan itu lebih banyak jika dibandingkan yang ditorehkan Arema FC (29), PSS Sleman (30), PSIS Semarang (32), Dewa United (33), serta Persikabo 1973 dan Persik Kediri (masing-masing 34).
Torehan gol RANS Nusantara FC juga sama banyak dengan yang diraih Madura United (posisi 5) dan Persita Tangerang (posisi 8). Namun, masalah utama RANS adalah lini belakang, karena mereka menjadi tim yang paling banyak kebobolan dari tim manapun sampai saat ini di Liga 1 Indonesia.
RANS FC menjadi ‘lumbung gol’ jika melihat jumlah bola yang telah bersarang di gawang mereka. Dalam 31 laga, mereka sudah kebobolan 71 kali. Angka itu jauh lebih banyak ketimbang Barito Putera (51 kali), PSS Sleman (47 kali), dan Dewa United (46 kali). Catatan itu membuat mereka mengalami defisit 34 gol hanya dalam 31 pertandingan.
Dengan torehan tersebut, RANS Nusantara FC sejatinya memiliki catatan gol 1,19 per laga. Sayangnya, mereka kebobolan lebih banyak dengan rata-rata 2,9 per laga. Catatan itu pula yang akhirnya membuat RANS Nurantara FC tenggelam di dasar klasemen Liga 1.
Baca Juga: Jadwal Indonesia vs Burundi, Skuad Garuda Siap Tanding?
Baca Juga: Jelang Indonesia vs Burundi, Bagaimana Persiapan Timnas?
SImak berita bola lainnya di asia9sports.com
[…] RANS Nusantara FC Tenggelam di Dasar Klasemen Liga 1, Baru Menang 3 Kali […]