Thursday, October 2, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRalf Rangnick dan 9 Pemain Rekomendasinya untuk Manchester United, Bagaimana Nasib Mereka...

Ralf Rangnick dan 9 Pemain Rekomendasinya untuk Manchester United, Bagaimana Nasib Mereka Kini?

Ralf Rangnick dan 9 pemain rekomendasinya untuk Manchester United menjadi salah satu catatan menarik dalam sejarah transfer Setan Merah. Mantan manajer interim asal Jerman itu dipercaya memimpin United pada November 2021 dengan harapan bisa menstabilkan tim. Namun, hasil di lapangan tidak sesuai harapan, dan ia pun hanya bertahan setengah musim. Meski begitu, Rangnick sempat memberikan masukan penting terkait arah transfer klub.

Menurutnya, skuad Manchester United kala itu membutuhkan perombakan besar. Ia menyarankan beberapa nama yang dianggap bisa menjadi solusi jangka panjang. Di antaranya ada talenta muda berbakat yang kini bersinar di klub top Eropa, hingga penyerang berpengalaman yang punya reputasi besar. Sayangnya, sebagian besar rekomendasi tersebut diabaikan oleh manajemen.

- Advertisement -
asia9QQ

Kini, setelah beberapa tahun berlalu, nama-nama itu justru memperlihatkan kualitas di tempat lain. Mulai dari Josko Gvardiol yang tampil gemilang di Manchester City, hingga Erling Haaland yang menjelma sebagai salah satu striker terbaik dunia. Di sisi lain, ada pula pemain seperti Enzo Fernandez dan Julian Alvarez yang menunjukkan bagaimana keputusan transfer bisa mengubah arah karier. Berikut kilas balik sembilan pemain yang pernah disarankan Rangnick untuk direkrut Manchester United serta perjalanan mereka saat ini.


Enzo Fernandez

Enzo Fernandez menjadi bintang usai pindah dari Benfica ke Chelsea dengan rekor transfer £106,8 juta. Meski awalnya diragukan, ia menunjukkan kelas sebagai gelandang modern. Bersama Timnas Argentina, ia juga menjadi bagian penting skuad juara Piala Dunia 2022.

United disebut sempat mengamati Fernandez ketika masih di River Plate. Namun, mereka terlambat bergerak. Kini, Fernandez menjadi tulang punggung Chelsea dan tetap menunjukkan kualitasnya di Premier League.


Josko Gvardiol

Bek muda Kroasia, Josko Gvardiol, menjadi salah satu rekomendasi utama Rangnick. Dengan 87 penampilan di RB Leipzig, ia dikenal tangguh dalam duel satu lawan satu. Setelah Piala Dunia 2022, Manchester City langsung memboyongnya.

Meski adaptasi awal cukup berat, Gvardiol kini menjadi bagian penting lini belakang City. United jelas melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan bek masa depan ini.


Julian Alvarez

Julian Alvarez tampil luar biasa sejak bersinar di River Plate. Manchester United punya peluang untuk merekrutnya, tetapi akhirnya ia mendarat di Manchester City. Di sana, Alvarez mencetak 36 gol dalam 103 laga meski sering menjadi pelapis Haaland.

Pada musim 2025/26, Alvarez pindah ke Atletico Madrid dengan nilai £81 juta. Bersama klub Spanyol itu, ia langsung menunjukkan ketajaman lewat 29 gol di musim debutnya.


Luis Diaz

Luis Diaz dikenal sebagai penyerang eksplosif dengan kemampuan individu tinggi. Setelah sukses di Porto, ia pindah ke Liverpool dan sering menjadi momok United. Catatan lima gol dan assist melawan Setan Merah membuat namanya tak terlupakan.

Kini, Diaz bermain untuk Bayern Munich. Performanya di Bundesliga tetap konsisten, membuat United semakin menyesal karena gagal mengikuti rekomendasi Rangnick.


Erling Haaland

Tidak ada nama yang lebih disesali Manchester United selain Erling Haaland. Rangnick merekomendasikan, bahkan Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya juga sudah mendorong transfer ini. Sayangnya, United tidak pernah benar-benar serius.

Sejak bergabung dengan Manchester City, Haaland mencatat rekor fenomenal: 100 gol hanya dari 105 pertandingan Premier League. Kehadirannya bahkan membuat Wayne Rooney menyebutnya sebagai penerus era Messi dan Ronaldo.


Konrad Laimer

Konrad Laimer sempat menjadi target United untuk memperkuat lini tengah yang rapuh. Namun, ia akhirnya memilih Bayern Munich. Di sana, Laimer menjadi pemain rotasi penting dengan gaya bermain agresif dan mobilitas tinggi.

Rangnick sangat mengenal kualitasnya karena pernah melatihnya di RB Leipzig. Sayang, United telat bertindak dan kehilangan kesempatan untuk mendatangkan gelandang Austria ini dengan harga lebih murah.


Alvaro Morata

Alvaro Morata adalah penyerang berpengalaman dengan CV di klub top seperti Real Madrid, Juventus, hingga Chelsea. United pernah hampir merekrutnya pada 2017, namun batal dan justru mendatangkan Romelu Lukaku.

Kini, di musim 2025/26, Morata dipinjamkan ke Como untuk mendapatkan menit bermain. Meski bukan lagi penyerang kelas dunia, pengalamannya masih menjadi nilai tambah di Serie A.


Christopher Nkunku

Christopher Nkunku sempat lama membela RB Leipzig dengan catatan 70 gol. United memiliki peluang merekrutnya di awal era Ten Hag, tetapi justru gagal merealisasikan transfer.

Setelah sempat bermain di Chelsea, Nkunku akhirnya bergabung dengan AC Milan. Meski pernah diganggu cedera, ia kini bertekad membuktikan diri kembali di Serie A sebagai salah satu gelandang serang paling kreatif.


Dusan Vlahovic

Terakhir, ada Dusan Vlahovic. Penyerang asal Serbia ini sempat menjadi target panas beberapa klub top Eropa. Rangnick menilai Vlahovic bisa jadi solusi lini depan United, tetapi transfer tak pernah terjadi.

Kini, Vlahovic tetap menjadi andalan Juventus di Serie A. Walau produktivitasnya tidak sehebat di Fiorentina, ia tetap menjadi penyerang berkelas yang kerap menentukan hasil pertandingan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments