Pada Senin, 6 Januari 2025, dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan pengumuman dari PSSI yang memutuskan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini membuat banyak pihak, termasuk putra sang pelatih, Shin Jae-won, merasa terheran-heran. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana sosok Shin Tae-yong, yang telah membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia, bisa berakhir dengan pemecatan? Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang perjalanan Shin Tae-yong dan reaksi keluarga serta penggemar terhadap keputusan tersebut.
Sukses Besar Shin Tae-yong yang Meningkatkan Peringkat FIFA Indonesia
Keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong mengejutkan banyak orang, terutama mengingat pencapaian besar yang telah diraih oleh Timnas Indonesia di bawah asuhannya. Sejak bergabung dengan tim pada 2019, Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia melesat naik di peringkat FIFA. Selama lima tahun kepelatihannya, Timnas Indonesia berhasil naik hingga 50 peringkat di tabel FIFA, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat posisi Indonesia yang sebelumnya cukup tertinggal di kancah sepak bola Asia.
Shin Tae-yong tidak hanya berfokus pada peningkatan peringkat, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam menyiapkan tim untuk kompetisi besar seperti kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, Indonesia sempat menempati posisi ketiga di kualifikasi Piala Dunia di zona Asia, yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam tim.
Kejutan Bagi Shin Jae-won: Mengapa Ayahnya Dipecat?
Setelah pengumuman pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI, putra sang pelatih, Shin Jae-won, tidak bisa menahan kekesalannya. Melalui unggahan di Instagram Story-nya (@shin_jaewon77), ia mengungkapkan rasa terherannya terhadap keputusan tersebut. Menurut Jae-won, ayahnya sudah melakukan banyak hal positif bagi Timnas Indonesia, termasuk meningkatkan peringkat FIFA Indonesia secara signifikan.
Dalam unggahannya, Jae-won menuliskan, “Dia naik 50 peringkat di peringkat FIFA selama 5 tahun dan berada di posisi ke-3 di kualifikasi Piala Dunia, tetapi dia dipecat…?” Ungkapan ini menunjukkan betapa sulitnya bagi dirinya untuk memahami keputusan yang diambil oleh PSSI.
Dukungan Shin Jae-won kepada Ayahnya
Meski kecewa, Shin Jae-won tidak ragu untuk memberikan dukungan penuh kepada ayahnya. Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa Shin Tae-yong telah bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. “Kamu sudah bekerja keras. Ayah sudah melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Keluarga kita semua tahu,” tambah Jae-won, yang tentunya ingin memberikan hiburan dan semangat kepada sang ayah di tengah situasi sulit ini.
Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil mencatatkan hasil yang cukup memuaskan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berikut adalah beberapa hasil pertandingan penting yang mencerminkan performa tim di bawah asuhan Shin Tae-yong:
- 5 September 2024: Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
- 10 September 2024: Timnas Indonesia 0-0 Australia
- 10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- 15 Oktober 2024: China 2-1 Timnas Indonesia
- 15 November 2024: Timnas Indonesia 0-4 Jepang
- 19 November 2024: Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
Beberapa pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekalahan, Timnas Indonesia tetap mampu menunjukkan perlawanan yang sengit melawan tim-tim besar Asia. Shin Tae-yong telah membangun fondasi yang solid untuk tim ini, dan meskipun hasilnya belum maksimal, perkembangan yang terjadi jelas terlihat.
Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Shin Tae-yong
Setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI sudah merencanakan untuk mengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan pelatih baru yang berasal dari Eropa. Pelatih baru ini dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025. Pertanyaan besar kini muncul: apakah pelatih baru ini akan mampu melanjutkan tren positif yang sudah dibangun oleh Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia memiliki jadwal padat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan datang, dengan pertandingan penting melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang yang dapat menjadi ujian bagi pelatih baru tersebut.
Keputusan yang Menyakitkan
Pemecatan Shin Tae-yong meninggalkan kesan yang mendalam bagi banyak pihak, termasuk keluarganya dan para penggemar Timnas Indonesia. Meskipun hasil di Piala AFF 2024 mengecewakan, sulit untuk mengabaikan pencapaian-pencapaian besar yang telah diraih selama masa kepelatihannya. Kini, para penggemar berharap pelatih baru dapat melanjutkan progres yang telah dibangun, dan Timnas Indonesia bisa terus berkembang di panggung internasional.
