PSSI menyiapkan kontrak jangka menengah untuk John Herdman di Timnas Indonesia dengan skema dua tahun plus opsi perpanjangan dua tahun. Skema ini menjadi sinyal keseriusan federasi dalam membangun kesinambungan prestasi Timnas Indonesia senior dan kelompok usia. Dalam perkembangan terbaru, nama John Herdman menguat sebagai kandidat utama yang akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI.
Skema Kontrak Disiapkan untuk Jaga Keberlanjutan Program
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia akan disampaikan dalam waktu dekat. Menurutnya, Ketua Umum Erick Thohir akan mengumumkan keputusan tersebut secara langsung. Oleh karena itu, publik diminta menunggu pernyataan resmi federasi.
Arya menjelaskan bahwa PSSI telah menyiapkan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Skema ini disesuaikan dengan masa jabatan kepengurusan federasi saat ini. Yang terpenting, PSSI ingin memastikan setiap kebijakan tidak meninggalkan beban administratif bagi pengurus berikutnya.
Menurut Arya, pengalaman masa lalu menjadi pelajaran penting bagi federasi. Ia menyebut bahwa PSSI kerap menghadapi beban kontrak dari periode sebelumnya. Karena itu, struktur kontrak saat ini dirancang lebih realistis dan fleksibel. Selain itu, skema ini juga memberi ruang evaluasi berkala terhadap kinerja pelatih.
Dalam praktiknya, kontrak dua tahun tersebut tetap memungkinkan adanya tambahan waktu beberapa bulan. Pola serupa pernah diterapkan pada pelatih sebelumnya. Dengan pendekatan ini, PSSI berharap transisi kepelatihan berjalan lebih rapi dan terukur.
Pelatih Baru Berpeluang Rangkap Jabatan di Timnas U-23
Selain menangani tim senior, PSSI membuka peluang bagi pelatih baru untuk merangkap jabatan di tim kelompok usia. Salah satu opsi yang mengemuka adalah Timnas Indonesia U-23. Langkah ini dinilai penting karena program pembinaan perlu berjalan selaras dari level usia hingga tim utama.
Arya menegaskan bahwa sinkronisasi antartim menjadi fokus federasi. Karena itu, pelatih yang sama dinilai mampu menjaga kesinambungan filosofi permainan. Selain itu, pola ini memudahkan proses transisi pemain muda ke level senior.
Dalam konteks kompetisi, Timnas Indonesia memiliki agenda padat dalam beberapa tahun ke depan. Turnamen regional hingga internasional menuntut perencanaan matang. Oleh karena itu, pelatih yang memahami peta kekuatan tim sejak usia muda dianggap sebagai solusi jangka menengah.
PSSI juga menaruh harapan besar pada pencapaian di Piala AFF 2026. Target juara menjadi prioritas utama federasi. Dengan sistem kepelatihan terintegrasi, federasi berharap persiapan berjalan lebih efektif dan terarah.
Nama John Herdman Menguat Jelang Pengumuman Resmi
Dalam pernyataannya, Arya tidak menampik bahwa PSSI telah menjatuhkan pilihan kepada John Herdman. Pelatih asal Inggris tersebut dikenal luas berkat keberhasilannya membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Rekam jejak itu menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
Arya menyebut bahwa Herdman berpeluang besar membawa staf kepelatihan sendiri. Namun, PSSI tetap menginginkan kehadiran asisten lokal dalam struktur tim. Langkah ini bertujuan menjaga kesinambungan dengan kultur sepak bola nasional. Selain itu, keberadaan pelatih lokal diharapkan mempercepat adaptasi program.
Komunikasi dengan klub menjadi aspek penting dalam tugas pelatih baru. Herdman, jika resmi ditunjuk, wajib menjalin koordinasi dengan klub luar negeri dan kompetisi domestik. Pendekatan ini dinilai krusial mengingat banyak pemain Timnas Indonesia bermain di luar negeri.
Federasi juga berharap pelatih baru mampu membangun hubungan profesional dengan klub BRI Super League. Kerja sama yang solid akan mempermudah pemanggilan pemain dan pengaturan jadwal. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi menjadi salah satu indikator utama penilaian.
Harapan PSSI terhadap Era Baru Timnas Indonesia
Dengan kontrak 2+2 tahun, PSSI menargetkan stabilitas jangka menengah bagi Timnas Indonesia. Federasi ingin setiap program berjalan konsisten tanpa perubahan mendadak. Selain itu, evaluasi berbasis kinerja tetap menjadi dasar pengambilan keputusan.
PSSI menilai bahwa pelatih berpengalaman internasional dapat membawa standar kerja baru. Namun, federasi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sumber daya lokal. Pendekatan ini diharapkan menghasilkan keseimbangan antara pengalaman global dan pemahaman lokal.
Ke depan, publik menanti pengumuman resmi dari Erick Thohir. Jika John Herdman benar ditunjuk, tantangan besar menantinya bersama Timnas Indonesia. Dengan target juara dan program jangka menengah, ekspektasi terhadap pelatih baru akan sangat tinggi.
Penutup
PSSI menyiapkan kontrak 2+2 tahun sebagai fondasi stabil bagi Timnas Indonesia dan Timnas U-23. Skema ini dirancang untuk menjaga kesinambungan program dan menghindari beban bagi pengurus berikutnya. Dengan menguatnya nama John Herdman, federasi berharap mampu mencetak sejarah baru melalui perencanaan yang lebih terstruktur.






