Wednesday, July 3, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPSIS Semarang Perkuat Tim Kepelatihan: Rekrut Mantan Pelatih Fisik Atletico Madrid

PSIS Semarang Perkuat Tim Kepelatihan: Rekrut Mantan Pelatih Fisik Atletico Madrid

PSIS Semarang telah mengumumkan penambahan anggota baru yang signifikan di jajaran tim kepelatihan mereka untuk menghadapi Liga 1 2024/2025. Mereka telah resmi mendatangkan pelatih fisik berbakat asal Spanyol, Alberto Garcia, untuk memperkuat tim.

Alberto Garcia, meskipun masih muda, membawa pengalaman yang mengesankan dalam dunia kepelatihan fisik. Sebelum bergabung dengan PSIS Semarang, Garcia telah mengisi posisi penting di beberapa klub elit Spanyol. Termasuk Getafe Youth dan Atletico Madrid U-19.

- Advertisement -
asia9QQ

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengungkapkan bahwa perekrutan Garcia didasarkan pada kualifikasi dan pengalaman yang matang dalam bidang sport science, yang sesuai dengan kebutuhan tim Mahesa Jenar.

“Hari ini, kami secara resmi mengumumkan kedatangan Coach Alberto Garcia dari Spanyol,” kata Yoyok Sukawi dalam keterangan resminya pada Senin (1/7/2024).

“Coach Alberto telah memiliki pengalaman yang luas. Dalam bidang keilmuannya di sport science, dia memiliki pengetahuan yang mendalam,” tambahnya.

Pengalaman Mentereng Alberto Garcia Sebelum Bergabung dengan PSIS Semarang

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan PSIS Semarang, pelatih berusia 33 tahun ini telah mengukir jejak yang mengesankan dalam karirnya. Alberto Garcia sebelumnya bertugas di klub kasta tertinggi Liga Azerbaijan, Turan Tovuz. Di mana perannya tidak terbatas hanya sebagai pelatih fisik.

Alberto juga aktif mengajar sport science dan memegang peran sebagai injury trainer untuk membantu pemulihan para pemain. Pengalamannya tidak hanya terbatas pada lapangan, tetapi juga didukung dengan lisensi kepelatihan yang kuat dan rekam jejak akademik yang impresif.

Lahir di Parla pada tanggal 7 April 1991, Alberto Garcia memiliki latar belakang pendidikan yang solid di bidang sport science. Saat ini, dia sedang mengejar gelar doktor (S3) di University of Vigo, Spanyol, dengan fokus pada Aktivitas Fisik dan Ilmu Olahraga.

“Diharapkan kehadiran Coach Alberto dapat signifikan meningkatkan kondisi fisik para pemain. Kondisi fisik yang prima sangat penting untuk menjaga konsistensi selama kompetisi,” ungkap Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang, dalam sambutannya.

Selamat datang Coach Alberto Garcia di PSIS Semarang, semoga kontribusinya membawa dampak positif bagi kemajuan tim dan prestasi di Liga 1 Indonesia musim depan.

Gantikan Pelatih Sebelumnya

Sebelumnya, PSIS Semarang memiliki pelatih fisik yang aktif di dunia akademik, yaitu Alex Aldha Yudi. Alex saat ini fokus membantu Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19. Selain sebagai pelatih fisik, Alex juga bekerja sebagai staf pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, dan telah menyandang gelar doktor.

Dengan posisi yang ditinggalkan Alex, PSIS Semarang kini telah mendapatkan penggantinya yang mumpuni. Alberto Garcia, dengan ilmu dan pengalamannya, siap menjadi andalan bagi Gilbert Agius dalam meningkatkan kebugaran pemain seperti Septian David Maulana dan rekan-rekannya.

“Dengan kehadiran Coach Alberto, diharapkan kebugaran para pemain akan semakin meningkat dan stabil sepanjang kompetisi,” ungkap Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Permasalahan Soal Isu Gaji

Manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk menempuh jalur hukum dalam merespons isu penunggakan gaji yang dialami oleh mantan asisten pelatih, Rifqi Hadiyanto, pada BRI Liga 1 2023/2024.

Isu ini pertama kali mencuat melalui unggahan di media sosial Instagram oleh Kepareng, seorang pentolan suporter Panser Biru, pada Minggu (23 Juni 2024). Dalam unggahan tersebut, Kepareng membagikan pesan dari Rifqi Hadiyanto yang menagih hak gaji dan bonus bulan pertama dan kedua yang belum terbayarkan hingga pekerjaannya rampung pada April 2024.

Klarifikasi Manajemen PSIS Semarang

Manajer Operasional PSIS, Wisnu Adi, menegaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan seluruh kewajiban kepada seluruh anggota Tim Mahesa Jenar, termasuk pelatih fisik yang bersangkutan. Wisnu Adi juga menyatakan siap memberikan bukti transfer untuk menunjukkan bahwa pembayaran telah dilakukan.

“Semua sudah selesai dan semua ada mekanismenya. Untuk pelatih fisik yang bersangkutan, haknya telah diselesaikan pada tanggal 29 Mei 2024. Kami memiliki bukti transfer yang ada. Hak pemain, ofisial, dan kewajiban PSIS Semarang sudah selesai,” kata Wisnu Adi.

Langkah Hukum

Menanggapi tuduhan yang dianggap tidak berdasar, manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk mengambil langkah hukum. Langkah ini diambil untuk menjaga nama baik klub dan memberikan kepastian hukum terhadap tuduhan yang dilontarkan.

“Kami sangat serius menanggapi isu ini. Langkah hukum akan kami tempuh untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas. Kami berharap semua pihak dapat menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” tegas Wisnu Adi.

Dengan langkah ini, PSIS Semarang berharap dapat menyelesaikan isu tunggakan gaji ini dengan baik. Serta, menjaga kepercayaan dari para pemain, ofisial, serta para pendukung setia Mahesa Jenar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments