PSG Pati akan berjumpa dengan PSIM Yogyakarta pada laga pekan keempat Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Selasa (29/10/2021). Duel PSG Pati vs PSIM diprediksi akan berjalan seru.
Saat ini kedua tim masih berkutat pada urutan bawah Grup C. PSG Pati, menghuni dasar grup dengan nilai satu dan tertinggal satu angka dengan PSIM yang menempati posisi kelima.
Meski demikian, duel antara The Java Army melawan Laskar Mataram akan tetap sarat gengsi. Alasannya karena adanya dua sosok pelatih, Joko Susilo dan Seto Nurdiantoro yang menjadi magnet pertandingan.
Seto dan Joko merupakan pelatih yang termasuk memiliki lisensi Pro AFC yang berkiprah di klub kasta kedua. Keduanya salin memuji satu sama lain saat jumpa pers daring sebelum pertandingan, Senin (18/10/2021) siang.
“PSG punya materi bagus di semua lini. Apalagi sekarang ditangani oleh Joko Susilo yang memiliki pengalaman baik saat masih jadi pemain maupun pelatih,” ucap Seto Nurdiantoro.
Sementara itu, Joko Susilo berkomentar terkait dengan pertandingan yang akan dihadapi oleh anak asuhnya ini.
“PSIM Yogyakarta punya sayap yang kuat. Sektor ini harus dimatikan. Sosok Seto Nurdiantoro juga tak boleh dilupakan. Dia pelatih muda berprestasi.”
Kedua pelatih tersebut tidak saling meremehkan satu sama lain dan menganggap jika musuhnya memang musuh yang tangguh.
Tak hanya memuji sisi pemain, kedua pelatih juga saling memuji satu sama lain sehingga bisa dibilang keduanya merupakan pelatih yang sportif.
Sama-sama berada di klub kasta kedua Indonesia pastinya akan menjadi tantangan tersendiri.
Baik Joko maupun Seto sebenarnya masih dalam ujian yang berat. Kedua klub yang diasuh mereka sedang menempati posisi bawah di Grup C musim ini.
Sudah menjadi tanggung jawab bagi kedua pelatih untuk mendongkrak prestasi timnya. Wajar jika duel PSG Pati vs PSIM nantinya akan menjadi duel yang sangat seru.
“Kita sudah perbaiki kesalahan di partai sebelumnya. Tak bisa tidak, lawan PSG harus punya targer poin,” ucap Seto.
Duel melawan PSIM menjadi pertandingan kedua bagi Joko Susilo dimana Joko juga memiliki ambisi untuk melanjutkan tren positif untuk klubnya.
“Kami sudah latihan lebih keras untuk menghadapi PSIM. Saya juga memotivasi para pemain agar bangkit. Saya akan turunkan pemain terbaik untuk partai ini,” ucapnya.
Kasta kedua sepak bola Indonesia tidak lagi dipandang dengan sebelah mata usai klub kasta kedua dihuni oleh beberapa klub milik artis ternama di Indonesia seperti Atta Halilintad dan Raffi Ahmad.
Popularitas artis tersebut memuat Liga 2 juga mulai dilirik oleh sponsor dan tidak kalah dengan euforia BRI Liga 1 yang sudah berjalan lebih dulu.
Salah satu pertandingan menarik di Liga 2 adalah duel antara PSG Pati vs PSIM. Dua klub ini akan menjadi klub sorotan karena adanya pelatih yang sama-sama hebat.
PSG Pati vs PSIM Sama-Sama Kuat
Kedua klub yang akan berkompetisi ini memiliki posisi yang terbilang buruk di Liga 2.
Wajar jika keduanya berusaha dengan maksimal untuk bisa meraih kemenangan satu sama lain. Nantinya pertandingan PSG Pati vs PSIM akan menjadi pertandingan adu cerdik antara Joko dan Seto.
Sama-sama berkarir dari bawah untuk mengasuh klub di Liga 2 bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa membawa klub ke Liga 1 dibutuhkan perjuangan yang hebat.
Mereka harus bisa menjadi tim promosi untuk bisa bergabung dengan Liga 1. Persaingan untuk masuk sebagai tim promosi juga tidak sembarangan.
Apalagi, klub Liga 2 juga dihuni oleh beberapa klub hebat bahkan ada juga klub Liga 1 yang akhirnya turun ke Liga 2. Dengan pengalaman di Liga yang lebih hebat pastinya klub turunan Liga 1 itu akan tampil impresif di Liga 2.
Pertadingan PSG Pati vs PSIM yang sama kuatnya pasti menyajikan pertandingan menarik.
Kedua pelatih juga saling bertaruh untuk kemenangan anak asuhnya yang sudah diperjuangkan.
Jika melihat adanya dua klub yaitu PSG Pati dan PSIM yang sudah saling mengerti kekuatan dan kelemahan satu sama lain ini akan jadi pertandingan hebat tentunya.
Kemenangan PSG Pati vs PSIM Yogyakarta akan sangat dipertaruhkan demi bisa naik perlahan di klasemen sementara Liga 2.