Keikutsertaan Timnas Serbia di Piala Dunia 2022 akan sulit lepas dari bayang – bayang masa keemasan Yugoslavia. Profil Timnas Serbia dengan deretan pemain bintang seperti Dusan Vlahovic (Juventus) dan Dusan Tadic (Ajax), tim berjuluk Orlovi alias Si Elang ini akan kesulitan mencari momentum. 2 Piala Dunia atas nama Timnas Serbia, tim ini selalu terdampar di babak penyisihan grup.
Yugoslavia memang merupakan pembangkit tenaga listrik di dunia sepakbola. Tim finis keempat di Piala Dunia 1930 dan 1962. Di tingkat Eropa, Yugoslavia menjadi runner – up di Kejuaraan Eropa pada tahun 1960 dan 1968. Ada catatan menarik ketika Yugoslavia finis keempat di Piala Dunia 1930. Hyder Jawad Four Weeks in Montevideo: The Story of the 1930 World Cup (2009) menceritakan penolakan Yugoslavia untuk bermain di tempat ketiga.
Pasalnya, mereka kalah dari Uruguay 6 – 1 di semifinal dan kecewa dengan kepemimpinan wasit. Sementara itu, pada tahun 1986 Komite Teknis FIFA membuat laporan lengkap tentang hasil Piala Dunia sebelumnya, termasuk Piala Dunia 1930. Mereka menempatkan Yugoslavia keempat dan Amerika Serikat ketiga.
Referensi ada pada selisih gol dan rekor tiebreak lainnya. Pada 2010, Costa Haz, yang merupakan kepala delegasi Yugoslavia untuk Piala Dunia 1930, mengklaim bahwa Yugoslavia berhak mendapatkan yang ketiga, bukan yang keempat. Mereka memberikan barang bukti berupa medali perunggu, yang tetap dalam tahanan Hadzi.
FIFA diduga menganugerahkan medali perunggu kepada kapten semifinalis, yakni Tom Flory (AS) dan Milutin Ivkovic (Yugoslavia). Yugoslavia menjadi juara keempat untuk kedua kalinya dan tidak terpengaruh oleh kontroversi. Momen itu terjadi pada Piala Dunia 1962 di Chili. Di semifinal Yugoslavia kalah 1 – 3 dari Cekoslowakia.
Profil Timnas Serbia, Dibayangi Prestasi Yugoslavia
Saat itu, perebutan tempat ketiga digelar. Yugoslavia kalah 1 – 0 dari tuan rumah dalam pertandingan itu berkat gol Eladio Rojas. Memiliki kehadiran yang kuat di masa lalu tidak menjamin Timnas Serbia akan banyak bicara di Piala Dunia 2022. Setelah perpisahan, Yugoslavia sebentar menggunakan nama Republik Federal Yugoslavia, Timnas Serbia dan Montenegro, kemudian Timnas Serbia.
Berdasarkan nama keluarga, Timnas Serbia hanya lolos ke putaran final Piala Dunia dua kali, Afrika Selatan pada 2010 dan Rusia pada 2018. Namun, tidak ada prestasi membanggakan di kedua kompetisi tersebut. Timnas Serbia selalu tersingkir di babak penyisihan grup. Di Piala Dunia 2010, debutnya atas nama Timnas Serbia berakhir kelam.
Memang, kemenangan 1 – 0 Orlovi atas Jerman di game kedua babak penyisihan grup bisa jadi kejutan. Timnas Serbia, bagaimanapun, finis terakhir di Grup D. Anak asuh Radomir Antic hanya bisa mendapatkan tiga poin. Di 2 pertandingan lainnya, Timnas Serbia kalah 0 – 1 dari Ghana, disusul dengan kekalahan 1 – 2 dari Australia di final.
Poin terakhir Grup D saat itu adalah Jerman (6 poin), Ghana (4), Australia (4), dan Timnas Serbia (3). Timnas Serbia tidak tampil lebih baik di Rusia pada 2018. Pada laga pembuka Grup E, Orlovi menang 1 – 0 atas Kosta Rika melalui tendangan bebas Alexander Kolarov. Namun, di 2 laga berikutnya, Timnas Serbia mengalami kekalahan telak.
Timnas Serbia kalah 1 – 2 melawan Swiss di game kedua. Swiss membuat keadaan semakin sulit bagi Timnas Serbia pada menit terakhir melalui gol kemenangan Xherdan Shaqiri. Pasalnya di Grup E, Orlovi harus menghadapi Brasil yang juga butuh kemenangan untuk melaju. Benar saja, Timnas Serbia kalah 2 – 0 lewat gol Paulinho dan Thiago Silva.
Profil Timnas Serbia, Dibayangi Prestasi Yugoslavia
Timnas Serbia berada di urutan ketiga dengan tiga poin saat itu. Brasil melaju ke babak penyisihan grup dengan keunggulan tujuh poin. Selecao diikuti oleh Swiss dengan 5 poin. Kosta Rika berada di posisi bertahan dengan 1 poin. Sekarang, dengan back – to – back lolos ke putaran final Piala Dunia, Timnas Serbia menghadapi tantangan besar di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Timnas Serbia sebenarnya memiliki cukup uang karena memiliki beberapa pemain bagus. Diantaranya adalah Dusan Tadic, Alexander Mitrovic, Dusan Vlahovic, Nemanja Maksimovic dan Filip Kostic. Namun, pemain seperti itu harus menghadapi lawan yang mirip dengan Rusia 2018. Kali ini Timnas Serbia masih berada di Grup G bersama Brasil (CONMEBOL), Kamerun (CAF) dan Swiss (UEFA).
Dibandingkan dengan penyisihan grup empat tahun lalu, hanya Kamerun yang menjadi lawan “baru” Timnas Serbia.
Prestasi di Piala Dunia 2022
Di bawah ini adalah profil Timnas Serbia di Piala Dunia.
- Prestasi terbaik: 4 (1930, 1962)
- Penampilan Piala Dunia: 13 – 1 (1930 atas nama Kerajaan Yugoslavia), 4 kali (1950, 1954, 1958, 1962 atas nama FPR Yugoslavia), 3 kali (1974, 1982 , 1990 atas nama SFR Yugoslavia), 1 (tahun 1998 atas nama FR Yugoslavia), 1 (tahun 2006 atas nama Timnas Serbia dan Montenegro), 3 (atas nama Timnas Serbia tahun 2010, 2018, 2022)
- Final Prestasi: Fase grup (2018)
- Rekor Piala Dunia: 46 pertandingan, 18 menang, 8 seri dan 20 kalah, mencetak 66 gol, kebobolan 63 gol
- Pemain bintang: Dusan Vlahovic, Dusan Tadic, Alexander Mitrovic. (*)