Pertandingan antara Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta pada matchday ke-14 BRI Super League 2025/2026 dipastikan menjadi salah satu laga paling menarik pekan ini. Kedua tim sedang berada dalam performa bagus sehingga duel di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (28/11/2025) pukul 19.00 WIB, berpotensi menghasilkan persaingan ketat hingga menit terakhir. Selain itu, pertandingan ini memiliki implikasi penting pada persaingan papan tengah kelasemen yang semakin sengit.
Persija datang dengan modal yang sangat positif. Mereka selalu menang dalam lima pertandingan terakhir dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam organisasi permainan. Lini depan juga tampil tajam dengan torehan 12 gol pada periode tersebut. Oleh karena itu, kepercayaan diri skuad Macan Kemayoran sedang berada pada titik tinggi.
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta juga tidak bisa dianggap remeh. Setelah kalah dari Persita Tangerang, mereka bangkit dan mencatat tiga kemenangan serta satu hasil imbang pada empat laga terakhir. Selain itu, dua dari empat pertandingan tersebut berakhir dengan nirbobol. Karena itu, PSIM membawa momentum positif ketika datang ke Jakarta.
Perkiraan Susunan Pemain
Persija kemungkinan besar turun dengan formasi 4-2-3-1. Carlos Eduardo diprediksi kembali menjaga gawang. Empat bek akan diisi Bruno Tubarao, Jordi Amat, Thales Lira, dan Alan Cardoso. Selain itu, sektor tengah diperkuat Van Basty Sousa dan Fabio Silva yang tampil konsisten dalam menjaga ritme permainan.
Di posisi gelandang serang, Persija memiliki pilihan kreatif seperti Witan Sulaeman, Allano Brendon, dan Maxwell Souza. Ketiganya mendukung Eksel Runtukahu yang akan menjadi ujung tombak. Dengan komposisi tersebut, Persija diperkirakan tetap memainkan permainan agresif yang selama ini menjadi ciri utama mereka.
PSIM juga datang dengan susunan yang cukup stabil. Mereka menggunakan formasi 4-3-3. Cahya Supriadi menjadi andalan di bawah mistar dan sedang tampil luar biasa musim ini. Untuk lini belakang, Rio Hardiawan, Ramos Mingo, Yusaku Yamadera, dan Reva Adi akan berusaha menahan daya serang Persija.
Di lini tengah, PSIM akan menurunkan Rakhmatsho Rakhmatzoda, Fahreza Sudin, dan Savio Sheva sebagai pengatur tempo. Sementara itu, lini depan akan dihuni Ezequiel Vidal, Nermin Haljeta, dan Anton Fase yang dikenal cepat serta agresif dalam menekan pertahanan lawan.
Head to Head dan Performa Terbaru
Kedua tim belum pernah bertemu di era Liga 1 maupun BRI Super League. Oleh karena itu, duel nanti sekaligus menjadi pertemuan perdana mereka di ajang kompetitif kasta teratas. Meski tidak punya catatan head to head, performa terbaru bisa menjadi gambaran kekuatan kedua kubu.
Persija mencatat lima kemenangan beruntun. Mereka menang atas Persik Kediri, Arema FC, PSBS Biak, Madura United, dan Persebaya. Selain itu, hampir semua kemenangan tersebut dihasilkan melalui permainan dominan dan penyelesaian akhir yang efisien.
PSIM juga memiliki jalur positif. Mereka mengalahkan Bhayangkara, Persik Kediri, dan Dewa United, serta meraih hasil imbang melawan Persis Solo. Hanya satu kekalahan mereka dalam lima pertandingan terakhir. Karena itu, PSIM datang dengan kepercayaan diri yang seimbang meski tampil sebagai tim tamu.
Analisis Kekuatan dan Faktor Penentu
Persija kehilangan kapten Rizky Ridho yang terkena akumulasi kartu. Namun, kembalinya Jordi Amat menjadi keuntungan besar. Amat diprediksi berduet dengan Thales Lira untuk menjaga lini belakang. Selain itu, peran Van Basty Sousa dan Fabio Silva akan sangat krusial dalam meredam agresivitas lini tengah PSIM.
PSIM sendiri harus tampil tanpa Ze Valente. Ketidakhadiran gelandang kreatif tersebut menjadi kerugian besar karena Ze Valente biasanya memegang peran utama dalam membangun serangan. Oleh karena itu, PSIM perlu mencari sumber kreativitas baru agar bisa mengimbangi penguasaan bola Persija.
Selain absennya pemain kunci, gaya bermain kedua tim juga akan menentukan hasil akhir. Persija unggul dalam intensitas pressing, sedangkan PSIM lebih mengandalkan serangan balik cepat. Karena itu, momentum di lini tengah akan menjadi faktor yang sangat menentukan.
Prediksi Skor dan Peluang Kemenangan
Berdasarkan performa terbaru dan komposisi pemain, Persija memiliki peluang sedikit lebih besar untuk meraih kemenangan. Mereka unggul kualitas lini depan dan bermain di hadapan publik sendiri. Selain itu, catatan kandang Persija cukup impresif dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
PSIM tetap memiliki peluang mencuri poin karena momentum positif dan ketangguhan Cahya Supriadi di bawah mistar. Namun, absennya Ze Valente bisa mengurangi daya dobrak mereka. Oleh karena itu, pertandingan diprediksi bakal berjalan ketat dengan tempo tinggi.
Prediksi skor: Persija Jakarta 2-1 PSIM Yogyakarta.
