Laga antara Atalanta dan Juventus pada Rabu, 15 Januari 2025, di Gewiss Stadium, menjadi salah satu pertandingan paling dinanti di pekan ke-19 Serie A musim 2024/2025. Kedua tim datang dengan ambisi besar, meski sama-sama mengalami penurunan performa dalam beberapa laga terakhir.
Performa Atalanta di Liga Italia
Atalanta tampil cukup solid sepanjang musim ini dengan torehan 13 kemenangan dari 19 laga Serie A (M13 S3 K3). Mereka telah mencetak 43 gol dan hanya kebobolan 20, membuktikan keseimbangan di lini serang dan pertahanan. Namun, dalam tiga laga terakhir, tim asuhan Gian Piero Gasperini hanya mampu meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Khususnya, pertandingan terakhir melawan Udinese yang berakhir 0-0 menunjukkan lemahnya kreativitas serangan mereka, meski mendominasi penguasaan bola. Marco Brescianini menjadi satu-satunya pencetak gol dalam periode sulit ini saat melawan Lazio pada 29 Desember 2024. Meskipun begitu, performa di kandang sangat impresif. Atalanta selalu menang dalam enam laga kandang terakhirnya di Serie A, termasuk kemenangan dramatis 3-2 atas Empoli.
Statistik dan Tren Juventus
Juventus memasuki laga ini sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini (M7 S12 K0). Meski begitu, terlalu sering bermain imbang membuat mereka tertinggal sembilan poin dari Atalanta. Juventus juga mengalami kesulitan dalam mencetak kemenangan, dengan enam hasil seri dalam tujuh laga terakhir mereka di liga.
Kehadiran pemain seperti Khephren Thuram, yang mencetak dua gol pertamanya melawan Fiorentina, dan Kenan Yildiz, yang tampil konsisten dengan kontribusi gol penting, memberikan sedikit angin segar. Namun, kelemahan di lini belakang menjadi perhatian. Juventus gagal mencatatkan clean sheet dalam enam laga terakhir Serie A.
Head-to-Head: Dominasi Juventus
Dalam 124 pertemuan sebelumnya di Serie A, Juventus jauh lebih dominan dengan 66 kemenangan dibandingkan 13 milik Atalanta. Namun, dari lima pertemuan terakhir, pertandingan cenderung berjalan seimbang dengan empat hasil imbang dan satu kemenangan untuk Juventus. Pada pertemuan terakhir di Coppa Italia, Juventus berhasil menang tipis 1-0 di Gewiss Stadium.
Prediksi Formasi dan Pemain Kunci
Atalanta (3-4-2-1):
Pelatih Gian Piero Gasperini kemungkinan menurunkan Marco Carnesecchi di bawah mistar. Lini belakang akan diisi Kossonou, Hien, dan Kolasinac. Bellanova dan Ruggeri menjadi andalan di sisi sayap untuk mendukung duet gelandang De Roon dan Ederson. Di lini depan, Pasalic dan Lookman akan bermain di belakang De Ketelaere sebagai ujung tombak.
Juventus (4-2-3-1):
Thiago Motta diprediksi memasang Di Gregorio sebagai kiper utama, dilindungi Kalulu, Savona, Gatti, dan Cambiaso. Locatelli dan Thuram akan menjadi poros ganda, dengan trio Nico Gonzalez, Koopmeiners, dan Yildiz mendukung Vlahovic sebagai penyerang tunggal.
Faktor Penentu dalam Pertandingan
Kekuatan Kandang Atalanta
Gewiss Stadium telah menjadi benteng kuat bagi Atalanta musim ini. Dengan rekor enam kemenangan kandang berturut-turut di Serie A, tim ini diprediksi akan bermain agresif sejak awal untuk menekan Juventus. Lookman dan De Ketelaere diharapkan bisa memecah kebuntuan dengan kreativitas dan pergerakan mereka di lini depan.
Konsistensi Lini Belakang Juventus
Meski belum terkalahkan, Juventus memiliki catatan defensif yang kurang meyakinkan. Kebobolan gol dalam enam pertandingan terakhir menunjukkan ada celah di lini belakang yang bisa dieksploitasi oleh serangan cepat Atalanta.
Efektivitas Vlahovic
Sebagai ujung tombak Juventus, performa Vlahovic akan sangat krusial. Jika ia mampu memanfaatkan peluang yang ada, Juventus memiliki kesempatan untuk mencuri poin di laga ini.
Prediksi Skor
Berdasarkan statistik terkini, pertandingan antara Atalanta dan Juventus diprediksi akan berlangsung sengit. Atalanta, yang bermain di kandang, memiliki catatan impresif dengan serangan yang tajam, mencetak rata-rata 2 gol per pertandingan di Bergamo. Mereka juga unggul dalam penguasaan bola, yang memberikan mereka keunggulan dalam mengendalikan ritme permainan.
Namun, Juventus datang dengan pertahanan solid dan pengalaman matang, yang tercermin dari catatan mereka dalam kebobolan lebih sedikit, dengan hanya rata-rata 1 gol per pertandingan. Juventus juga dikenal sulit dikalahkan dalam laga tandang. Dengan kedua tim memiliki kekuatan masing-masing, Atalanta mungkin akan mendominasi penguasaan bola, tetapi Juventus diharapkan bisa mengimbangi lewat pertahanan yang rapat dan serangan balik yang cepat.
Skor akhir diperkirakan 1-1, dengan kedua tim berpotensi mencetak gol namun tidak dapat saling mengalahkan.
