Pertandingan AC Milan vs AS Roma pada pekan ke-10 Serie A 2025/2026 dipastikan menjadi salah satu laga paling menarik akhir pekan ini. Laga bergengsi antara dua tim besar Italia tersebut akan berlangsung di San Siro, Senin (3/11/2025) pukul 02.45 WIB, dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.
Selain mempertaruhkan tiga poin penting, duel ini juga menjadi ajang pembuktian bagi dua pelatih baru — Massimiliano Allegri di kubu Milan dan Gian Piero Gasperini di pihak Roma — yang tengah berusaha membangun kembali fondasi permainan tim masing-masing.
Era Baru AC Milan di Bawah Massimiliano Allegri
Kehadiran Massimiliano Allegri membawa angin segar bagi AC Milan setelah musim lalu berjalan kurang memuaskan. Sang pelatih berpengalaman itu datang dengan misi sederhana namun ambisius: mengembalikan Rossoneri menjadi tim yang tangguh, terutama dalam hal pertahanan.
Fokus utama Allegri terlihat jelas pada upayanya menata ulang struktur tim agar Milan kembali disegani. Akan tetapi, hasil di lapangan belum sepenuhnya sesuai harapan. Dalam dua laga terakhir, Milan hanya mampu bermain imbang — 2-2 melawan Pisa dan 1-1 menghadapi Atalanta. Kedua hasil tersebut memperlihatkan bahwa Milan masih kesulitan menjaga keunggulan meski mampu tampil dominan di beberapa momen pertandingan.
Selain itu, masalah cedera juga menjadi tantangan tersendiri. Santiago Gimenez diragukan tampil setelah mengalami cedera ringan, sementara Adrien Rabiot dan Christian Pulisic masih menepi. Situasi ini membuat Allegri harus memutar otak untuk menentukan komposisi terbaik di lini tengah dan serangan.
Dengan kondisi seperti itu, kemungkinan besar Milan akan kembali mengandalkan Rafael Leao dan Christopher Nkunku di lini depan. Keduanya diharapkan mampu memecah kebuntuan dan memaksimalkan peluang dari skema serangan cepat yang menjadi ciri khas Allegri.
AS Roma dan Gaya Baru Gian Piero Gasperini
Di sisi lain, AS Roma tampil solid di bawah arahan Gian Piero Gasperini. Meski dikenal dengan gaya bermain menyerang dan intensitas tinggi, Gasperini kali ini memilih pendekatan yang lebih seimbang. Ia menekankan pentingnya penguasaan bola, efisiensi serangan, serta kedisiplinan taktik di setiap lini.
Pendekatan baru ini terbukti efektif. Roma kini berada di posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Napoli. Kemenangan 2-1 atas Parma pada tengah pekan lalu memperlihatkan kematangan taktik mereka. Roma mampu mengatur tempo permainan dan mencetak gol pada saat yang tepat, dua hal yang sering menjadi kekuatan tim-tim Gasperini.
Namun demikian, Roma juga tidak lepas dari persoalan cedera. Evan Ferguson, penyerang muda asal Irlandia yang dipinjam dari Brighton, masih absen karena cedera pergelangan kaki. Selain itu, Angelino dan Edoardo Bove juga belum bisa dimainkan. Kondisi ini membuat Gasperini harus melakukan rotasi dengan menempatkan Artem Dovbyk sebagai ujung tombak, didukung oleh Paulo Dybala dan Matias Soule dari lini kedua.
Rekor Pertemuan dan Statistik Terkini
Dalam sejarah pertemuan di Serie A, AC Milan unggul atas AS Roma dengan 79 kemenangan dari total 180 laga. Sementara itu, Roma mencatat 46 kemenangan dan 55 laga lainnya berakhir imbang. Namun, dalam lima pertemuan terakhir, hasilnya relatif seimbang. Milan dan Roma sama-sama pernah saling mengalahkan dua kali, sementara satu laga lainnya berakhir seri.
Khusus di San Siro, Milan masih memiliki keunggulan moral karena berhasil menang 3-1 dalam pertemuan terakhir pada Februari 2025. Meski begitu, Roma mampu membalasnya saat bermain di Olimpico dengan skor yang sama pada Mei lalu. Karena itu, laga kali ini diprediksi akan berlangsung sangat ketat sejak awal.
Prediksi Formasi Kedua Tim
AC Milan (3-5-2): Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Ricci, Bartesaghi; Leao, Nkunku.
Pelatih: Massimiliano Allegri
AS Roma (3-4-2-1): Svilar; Hermoso, Mancini, Ndicka; Celik, Cristante, Kone, Wesley; Soule, Dybala; Dovbyk.
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Prediksi Skor dan Analisis Akhir
Melihat situasi terkini, kedua tim sama-sama memiliki kekuatan yang seimbang. Milan memiliki kedalaman skuad yang baik, tetapi absennya beberapa pemain kunci bisa menjadi faktor penghambat. Roma di sisi lain tampil lebih stabil dalam dua pekan terakhir, meski efektivitas serangan mereka sedikit menurun akibat cederanya Ferguson.
Karena itu, pertandingan ini berpotensi berakhir imbang. Kedua pelatih tentu tidak ingin kehilangan momentum dalam perebutan posisi empat besar Serie A. Hasil imbang dengan skor rendah tampaknya menjadi skenario paling realistis.
Prediksi akhir: AC Milan 1-1 AS Roma.
