Pierre Emerick Aubameyang adalah pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai striker dan kapten tim untuk tim Liga Inggris yakni Arsenal dan tim nasional Gabon.
Namun kini statusnya telah berubah menjadi tim Barcelona setelah sukses diboyong pada bursa transfer musim dingin 2022.
Barcelona Umumkan Pierre Emerick Aubameyang Jadi Bagian Tim
Pada tanggal 2 Februari 2022 melalui situs resmi dan sosial media klub Barcelona mengumumkan kehadiran Aubemayang pada sore hari.
Ia akan menjadi bagian besar dalam Camp Nou setelah masuk dengan gratis dan memutuskan kontrak dengan Klub Liga Inggris, Arsenal.
Dengan klausul pelepasan dari Barca sebesar 100 juta euro atau setara dengan 1,6 Triliun.
El Barca melakukan kontrak dan kesepakatan dengan Aubemayang selama 4,5 tahun dan berakhir pada 30 Juni 2025.
Dengan jumlah gaji yang tidak disebutkan namun diprediksi jauh lebih rendah dibanding pendapatannya selama di Arsenal.
Kini di Barcelona Aubemayang akan menggunakan kostum 25 dan telah diperkenalkan resmi pada 2 Februari lalu.
Kisah Kelam Arsenal dan Aubemayang Selama Menjadi Striker
Emiratus Stadium dan Aubemayang sebenarnya masih memiliki kontrak sampai dengan tahun 2023.
Namun permasalahan antara Aubemayang dan klub diduga besar menjadi alasan pemain berusia 32 tahun tersebut memilih bergabung di klub baru, Barcelona.
Statusnya yang bebas transfer meninggalkan konpensasi yang wajib dibayar Arsenal sebesar 7 juta paun atau setara dengan 136,3 miliar.
Pierre Emerick Aubameyang selama di Arsenal mendapat indisipliner akibat kelalaiannya
dalam kembali ke tim semasa jengukan ibunya di Prancis.
Arsenal menganggap perlakuannya melanggar kode etik pemain
dan sejak Desember namanya tak lagi masuk dalam daftar pemain Arsenal.
Mikel Arteta Amatriain sang manajer The Gunners kemudian mencopot statusnya sebagai kapten tim.
Bagi Aubemayang hal hal yang terjadi dalam bulan terakhir ia di Arsenal adalah sesuatu yang sangat berat.
Ia tidak pernah membayangkan hal tersebut, namun ia menyadari bahwa sepak bola memang seperti itu dengan khasnya.
Ia melanjutkan bahwa di Barcelona ia ingin segera menunjukkan performa yang kuat dan bangkit dari masa lalunya.
Aubemayang menjelaskan bawa Barca akan menjadi tempatnya berusaha lebih keras
dan melanjutkan permainannya setelah lama tidak masuk di lapangan.
Ia akan membantu klub untuk menaiki puncak kejayaan kembali.
Hal ini tidak lepas dari rentetan kekalahan dan performa kurang maksimal Barca selama beberapa pertandingan terakhir.
Barcelona disebut sebut kalah dalam hal intensitas dan harus melaksanakan regenerasi pemain.
Selama di Arsenal, gaji fantastis Aubemayang mencapai 350 ribu paun per pekan.
Namun, hal ini adalah suatu beban mengingat dirinya yang tanpa kontribusi pada Arsenal.
Menurutnya hal yang wajar ia berangkat ke klub lain dan mendapatkan tempat yang lebih baik untuk bertumbuh dan berlatih.
Kedatangan Aubemayang ke klub memang sudah diprediksi dari musim lalu.
Kini Barcelona Menjadi Tempat Reuni Kawan Lama dengan Kekuatan Baru
Bursa transfer Januari 2022 mendatangkan 3 pemain baru bagi Barcelona.
Mulai dari Ferran Torres sang penyerang yang diangkut dari Manchester City dengan harga 55 juta euro atau setara dengan 889 miliar,
disusul dengan Adama Traore dari Wolvermhampton dengan status pemain pinjaman
namun digadang gadang akan menjadi pemain tetap.
Kedatangan Adama tak dapat diputuskan menjadi pemain tetap dikarenakan kondisi keuangan Barca yang sedang tidak stabil.
Kemudian kedatangan Aubemayang yang melengkapi bagian tim Barca di lini serang.
Kekuatan Barca telah berkumpul dan sekaligus menjadi tempat reuni para kawan lama tersebut.
6 pemain dari Barca merupakan kawan lama yang berkontribusi pada klub yang sama kemudian bepisah dan reuni di Barca.
Luuk de Jong dan Memphis Depay bermain di PSV Eindhoven masa tahun 2014- 2015.
Kemudian disusul oleh Adama Traore dan Martin Braithwaite berkontribusi di klub kasa kedua Liga Inggris, Divisi Championship, Middlesbrough.
Dan yang terakhir pasangan pemain Traore dan Braithwaite menjadi rekan setim di Middlesbrough
selama setengah musim, yakni pada 2017-2018.
Pemain yang pernah bermain di klub yang sama tentunya sudah saling mengenal.
Mereka lebih tahu kemampuan temannya dibanding dengan yang belum mengenal.
Dengan pertemuan baru di Barca mereka akan menunjukkan performa baru sebagai kesatuan tim.
Semoga saja musim berikutnya saat pemain baru Barca tampil,
dapat membawa sang raja kembali menjadi pesaing besar di Liga Bola Dunia.