BRI Liga 1 diawali dengan pertandingan antara Persik Kediri vs Bali United. Bali United berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis yakni 1-0 pada Jumat (27/8/2021).
Meski kalah namun pelatih Persik Kediri yakni Joko Susilo angkat topi untuk para pemainnya yang dinilai sudah menunjukkan perjuangan luar biasa. Laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
“Sebetulnya pemain bagus sekali. Saya apresiasi semua pemain sudah berjuang, Cuma skor memang kami kecewa,” kata sang pelatih dalam koferensi pers virtual usai pertandingan.
Untuk bisa menang sebenarnya Persik Kediri memiliki kesempatan untuk mencetak gol di menit ke-11 melalui titik putih. Namun disayangkan, Youseff Ezzejjari yang menjadi andalan gagal menjebol gawang Bali United.
Berkaitan dengan hal itu, Joko Susilo enggan untuk menyalahkan sang pemain. Menurutnya ada faktor yang membuat beruntung ketika pemain tersebut melakukan penalti.
“Kami tidak bisa salahkan beliau. Mungkin dia terlalu semangat, di latihan pun sangat bagus padahal,” jelasnya.
Di sisi lain juga pemain Persik yakni Dany Saputra memberi ucapan selamat untuk Bali United yang berhasil menang dalam pertandingan. Eks pemain Persija Jakarta itu menganggap bahwa timnya kurang beruntung.
Tentu saja pertandingan Persik Kediri vs Bali United ini akhirnya berakhir dengan damai tanpa adanya saling menyalahkan satu sama lain baik dari beda tim maupun satu tim yang sama.
“Saya ucapkan selamat kepada Bali United. Kami Persik sudah berjuang maksimal, mungkin keberuntungan tidak ada di kami karena kebobolan di menit akhir,” ucap Dany.
Sedikit Polemik dalam Duel Persik Kediri vs Bali United
Kemenangan Bali United atas Persik Kediri di laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 menyisakan sedikit polemik yang berkaitan dengan penyelamatan penalti poleh Wawan Hendrawan.
Kemenangan tipis 1-0 atas Persik Kediri yang ada di laga pembuka Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu akhirnya menyorot sang kiper Bali United.
Kiper tersebut dianggap menyalahi aturan saat menyelamatkan gawangnya dari penalti yang saat itu dieksekusi oleh Youssef Ezzejjari.
Tendangan penalti ini diberikan usai pelanggaran pemain yakni Melvin Platje. Ezzejari sayangnya harus mendapatkan kegagalan ketika melakukan tendangan penalti karena tendangannya mampu ditepis oleh kiper Bali United.
Namun setelah rekaman video pertandingan Persik Kediri vs Bali United terdapat kejanggalan. Dalam proses penalti tersebut, kedua kaki kiper rupanya bergerak maju melewati garis gawang sebelum bola menyentuh kaki sang eksekutor penalti.
Jika merujuk pada aturan FIFA maka ketika bola ditendang dan salah satu kaki penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang atau sejajar. Dari sini maka didasari peraturan tersebut Wawan melakukan pelanggaran.
Penalti juga harus diulang karena merugikan bagi Persik Kediri. Tentu saja hal ini menjadi topik pembicaraan usai pertandingan Persik Kediri vs Bali United dilakukan.
Namun, meski sudah banyak yang berkomentar dalam postingan tersebut hasil dari pertandingan ini tak bisa dibatalkan. Hal ini dikarenakan BRI Liga 1 belum menggunakan teknologi VAR untuk memperkuat kebenaran rekaman.
Peran wasit dalam pertandingan kali ini tentu menjadi sorotan. Wasit harus bisa mengambil keputusan terbaik disaat pertandingan berlangsung dan percaya diri dengan keputusannya.
Gol semata wayang yang tercipta dalam laga ini dicetak oleh Muhammad Rahmat pada menit ke-83. Kemenangan ini akhirnya membuat Bali United mengantongi tiga poin sekaligus di Liga 1.
Duel Persik Kediri vs Bali United ini juga membuat Bali United kini berada di puncak klasemen Liga 1 dan Persik Kediri harus rela kehilangan tiga poin pertamanya.
Persik Kediri tetap optimis meski kalah di awal pertandingan. Mereka yakin bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya mengingat ini baru saja menjadi pertandingan awal kompetisi.
Bahkan Persik Kediri juga mengucapkan selamat kepada Bali United atas kemenangannya yang diwakili oleh salah satu pemain. Sang pelatih juga tak menyalahkan timnya.
Bahkan ketika akhir pertandingan pelatih Persik Kediri mengangkat topi untuk para pemainnya. Hal tersebut tentu menjadi sorotan di dalam pertandingan ini.
Ditutupnya duel Persik Kediri vs Bali United dengan skor 1-0 menandakan bahwa BRI Liga 1 sudah benar-benar terlaksana. Semua klub harus bersiap-siap untuk bertanding jika jadwal laga sudah keluar secara keseluruhan.