Saturday, January 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersik Kediri Lepas Evan Dimas Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1 2024/2025

Persik Kediri Lepas Evan Dimas Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1 2024/2025

Persik Kediri memutuskan untuk melepas salah satu pemain pentingnya, Evan Dimas Darmono, menjelang putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam oleh tim pelatih yang dipimpin oleh Marcelo Rospide, yang menilai kinerja seluruh pemain selama paruh pertama musim ini.

Keputusan Melepas Evan Dimas

Nama Evan Dimas menjadi yang pertama dalam daftar pemain yang harus berpisah lebih cepat dengan Persik Kediri. Statistik menunjukkan bahwa gelandang berusia 28 tahun itu hanya tampil satu kali pada paruh pertama musim ini. Ia hanya bermain selama 22 menit sebagai pemain pengganti saat Persik mengalami kekalahan 0-1 dari PSBS Biak.

- Advertisement -
asia9QQ

“Manajemen dan Evan Dimas sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya,” ungkap Marcelo Rospide, pelatih Persik. Dengan keputusan ini, Persik berharap bisa lebih fokus mengoptimalkan skuad yang ada, serta menyesuaikan tim dengan kebutuhan strategi yang lebih matang.

Evaluasi Skuad Persik dan Fokus pada Perbaikan

Proses evaluasi di dalam tubuh Persik Kediri tidak berhenti setelah keputusan ini. Marcelo Rospide menegaskan bahwa pihak manajemen akan terus memantau perkembangan tim, dengan fokus pada aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Salah satu area yang mendapat perhatian khusus adalah lini pertahanan, yang hingga kini belum tampil solid.

“Secara umum kami sangat percaya dengan skuad yang ada saat ini. Terbukti, persaingan sehat tercipta dan siapapun yang masuk ke dalam starting eleven selalu memberikan kemampuan maksimal,” kata Rospide. Meski tim sudah meraih hasil yang cukup baik, pelatih asal Brasil ini menilai masih ada beberapa sektor yang perlu diperbaiki.

Fokus pada Lini Pertahanan yang Masih Rawan

Pada putaran pertama, Persik Kediri berhasil meraih 27 poin dari 17 pertandingan, dengan hasil 8 kemenangan, 3 imbang, dan 6 kekalahan. Meskipun berada di peringkat keenam klasemen sementara, Rospide menyoroti ketidakstabilan lini pertahanan yang masih harus dibenahi. Total 19 gol yang kebobolan menunjukkan bahwa sektor belakang belum cukup solid untuk menghadapi tekanan dari tim lawan.

Rospide menjelaskan bahwa beberapa faktor, seperti cedera pemain utama dan akumulasi kartu, menjadi penyebab kurangnya kekuatan di sektor pertahanan. Pemain bek kanan Aqil Munawar dan Nuri Fasya yang sempat cedera, belum bisa kembali ke performa terbaik mereka. Dengan kondisi ini, pelatih sering kali mengutak-atik komposisi pemain untuk menutupi lubang di lini pertahanan.

“Saya sudah beberapa kali mencoba memasang Vava Mario, Kiko, dan Brendon Lucas, yang notabene tidak bermain di posisi aslinya. Kami terus mencari solusi terbaik untuk memperbaiki pertahanan tim,” tambah Rospide.

Tugas Berat di Lini Depan

Di sisi lain, meskipun lini pertahanan masih menjadi masalah, Persik Kediri juga patut merasa puas dengan kontribusi lini depan mereka. Tim ini berhasil mencetak 21 gol pada putaran pertama, yang menunjukkan bahwa sektor serangan telah bekerja cukup baik. Namun, Rospide menekankan bahwa keseimbangan antara pertahanan dan serangan sangat penting untuk meraih hasil yang lebih konsisten.

Melihat kekuatan tim yang sudah ada, Persik masih optimis untuk memperbaiki performa mereka di putaran kedua. Evaluasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pemain dapat memberikan kontribusi maksimal dan tim tetap berada di jalur yang benar.

Kepercayaan Penuh kepada Jajaran Pelatih

Manajemen Persik Kediri, yang diwakili oleh pemilik klub, Arthur Irawan, memberikan kepercayaan penuh kepada tim pelatih dalam evaluasi dan pengembangan skuad. Arthur Irawan, yang juga merupakan mantan gelandang dan kapten tim, mengungkapkan bahwa meskipun ada tantangan, mereka memiliki keyakinan terhadap kualitas yang dimiliki oleh setiap pemain.

“Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam tim Persik saat ini. Adaptasi sudah bagus, tinggal memantapkan chemistry antarpemain. Untuk mencapai hasil maksimal, harus terus kerja keras, kerja pintar, dan juga konsistensi,” ungkap Arthur Irawan.

Irawan juga mengingatkan bahwa persaingan musim ini sangat ketat, dan setiap tim akan berusaha keras untuk meraih kemenangan. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa fokus utama Persik harus tetap pada tim mereka sendiri, dan tidak mudah puas dengan pencapaian yang ada.

“Target kami ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu. Kami tidak boleh lengah dan harus terus bekerja keras,” tambah Irawan dengan penuh semangat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments