Pada pertandingan tunggal hari Kamis 17 Maret lalu, Persija Kalah dengan Bali United usai bertanding dengan perolehan skor 3-1.
Selain itu Bali juga berhasil membuat Persija gagal masuk jajaran juara liga 1 Musim 2021/2022.
Hal ini tentu menjadi peluang untuk tim-tim lainnya menjadi lebih mudah untuk
meraih gelar juara karena sudah ada tim terkuat yang gagal atau kalah.
Pada pertandingan tunggal yang di selenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianjar,
Bali United berhasil membuat sejarah kekalahan Persija dan membuat Persija harus tampil lagi di laga musim depan.
Selain itu bukan hanya tim Persija yang harus laga di musim depan,
namun ada 14 tim lainnya yang sudah di pastikan akan menuju laga liga 2 musim depan tahun 2022/2023.
Cara Bali mengalahkan Persija bisa dikatakan tidak lah mudah, apalagi kedua tim ini sama-sama harus bersaing demi Gelar juara.
Gawang Persija akhirnya berhasil di bobol oleh Renan Silva pada menit ke 17,
gol bunuh diri Rohit Chand pada menit ke 33 dan Bayu Gatra pada menit ke 37 serta satu gol dari Persija oleh Taufik Hidayat pada menit ke-64.
Persija Jakarta Siap-Siap Ikut Musim Depan
Peluang macan Kemayoran semakin tertutup di kejuaraan liga 1 BRI musim 2021/2022 ini, mereka harus siap-siap tatap kejuaraan liga 1 Musim depan.
Skuad Persija ini masih memiliki lima laga kejuaraan liga 1, namun meskipun begitu tim Persija tetap tidak akan bisa meraih gelar juara.
Jika 5 pertandingan tersebut di sapu bersih oelh Persija, maka poin maksimal yang mereka dapatkan hanya sekitar 53 poin.
Poin tersebut masih jauh dari klub-klub lainnya di papan liga 1 seperti Bali United, Arema FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC bahkan Persebaya Surabaya.
Oleh karena itu saat ini Persija Jakarta harus siap-siap menatap liga 1 Musim depan.
Beberapa tim Persija juga duadah membocorkan kesiapan Persija untuk kerangka tim terbaik di musim depan nanti.
Kemarahan Manager Persija
Saat pertandingan selesai, suasana di ruang ganti pemain semakin memanas setelah tim Persija berhasil digilas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 Musim 2021/2022 ini.
Manager Persija Bambang Pamungkas juga menunjukkan kemarahannya atas kekalahan Persija melawan tim Borneo FC.
Bukan hanya itu penyebab manager Persija marah tapi manager Persija juga marah karena tim Persija sudah mencatat 3 kali kekalahan secara beruntun.
Kekalahan tim Persija Jakarta tersebut juga menjadi tambahan deretan hasil buruk dari Persija.
Kekalahan sebelumnya yaitu saat menghadapi tim Persib Bandung dan Bali United.
Saat itu mereka mengalami kekalahan sangat telak hingga akhirnya harus mendapatkan hasil jumlah poin yang sangat sedikit.
Di tambah Persija Kalah pada pertandingan kemarin saat melawan Borneo dengan skor akhir 2-1,
juga membuat posisi Persija sangat jauh dari posisi peluang kemenangan di Liga 1 BRI musim 2021/2022.
Perasaan Pemain Persija Setelah Kalah Dari Borneo
Saat para pemain Persija memasuki ruang ganti, raut wajah para pemai pun ada yang merasa sedih, kesal, marah bahkan kecewa akan hasil pertandingan ini kali ini.
Harusnya pertandingan ini menjadi pertandingan yang sangat mudah bagi Persija untuk mengalahkan
Borneo namun sayangnya mereka harus mengakui kekalahan timnya.
Bahkan tidak pernah terbayang di benak pemain maupun official Persija Jakarta akan kalah saat menghadapi Borneo FC.
Bahkan para pemain dan official merasa sangat malu atas kekalahan yang mereka alami sampah tiga kali berturut-turut ini.
Mereka juga merasa sakit dan takut mengecewakan para suporter atas kekalahan ini.
Namun apapun itu tim Persija Jakarta harus mengakui keunggulan dari Borneo FC.
Manager dari Persija Jakarta sendiri merasa bahwa tiga kali kekalahan untuk Persija ini sangat tidak pantas di terima.
Ia pun juga merasa sangat bertanggung jawab atas kekalahan timnya, bukan hanya manager
namun para pemain, official maupun manajemen Persija juga turut bertanggung jawab atas kekalahan ini.
Namun pelatih akan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi agar lebih semangat dan siap lagi saat tanding di tiga laga terakhir Persija nanti.
Walaupun sebenarnya sudah tidak ada kesempatan juara setidaknya bisa menghapus rekor kekalahan Persija Jakarta.
Itulah informasi yang dapat saya sampaikan mengenai kekalahan Persija Jakarta.
Untuk semua tim official maupun pemain akan terus memperbaiki performa dan lebih giat lagi berlatih agar tidak mudah dikalahkan tim lawan.
Tentunya tak lupa mereka tidak akan mudah dalam meremehkan lawan kerena hal tersebut juga bisa saja
menjadi faktor kekalahan karena terlalu meremehkan lawan hingga akhirnya pemain terlalu santai
dan tidak fokus membuat lawan dengan mudah memanfaatkan kesempatan tersebut.