Transfer Jordi Amat ke Persija Jakarta menjadi kabar gembira bagi pendukung Macan Kemayoran dan pencinta sepak bola Tanah Air. Bek senior Timnas Indonesia itu telah resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Persija melalui pengumuman di media sosial klub pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Jordi Amat yang sebelumnya memperkuat Johor Darul Ta’zim (JDT) di Liga Super Malaysia. Dengan reputasinya sebagai pemain berpengalaman di berbagai kompetisi elite dunia, kehadiran Jordi diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan Persija yang tengah bersiap menatap musim 2025/2026 Liga 1 Indonesia.
Pemain kelahiran Barcelona ini bukanlah nama sembarangan. Jordi telah merumput di sejumlah liga top seperti La Liga Spanyol, Premier League Inggris, hingga Liga Pro Belgia. Kini, Persija menjadi pelabuhan barunya dengan kontrak berdurasi satu tahun dan opsi perpanjangan hingga musim berikutnya. Langkah ini menunjukkan keseriusan Persija membangun skuat kompetitif dengan kombinasi pemain muda dan senior berpengalaman.
Kehadiran Jordi tak hanya memberi nilai tambah di lapangan, tetapi juga menjadi teladan bagi pemain muda yang bercita-cita menembus level tertinggi. Ambisi dan mentalitas juaranya menjadi daya tarik tersendiri, dan Persija tampaknya yakin bahwa sosok seperti Jordi mampu memberi dampak langsung bagi performa tim secara keseluruhan.
Jordi Amat dan Kepercayaan Penuh dari Persija Jakarta
Alasan utama Persija merekrut Jordi Amat terletak pada segudang pengalamannya di level tertinggi sepak bola dunia. Pemain berusia 33 tahun itu telah melalui berbagai fase penting dalam kariernya. Termasuk menjadi pilar penting tim nasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Bek tengah yang memulai karier profesionalnya di Espanyol ini menyatakan antusiasmenya bisa bergabung dengan klub sebesar Persija. Dalam pernyataannya, Jordi menegaskan ambisinya untuk memberikan kontribusi maksimal dan membantu tim mencapai target musim ini.
“Saya sudah tidak sabar bermain untuk Persija dan mengenakan jersey merah kebanggaan klub ini,” ujar Jordi dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa mentalitasnya sejak kecil adalah selalu bermain untuk menang. Hal ini menjadi fondasi penting yang selaras dengan filosofi Persija yang memiliki tradisi juara dan tuntutan tinggi dari suporter setia mereka, Jakmania.
“Sejak kecil, setiap kali saya bertanding, saya ingin menang. Dan saya tahu semua orang di sini menginginkan hal yang sama,” lanjutnya.
Dengan motivasi kuat dan dedikasi tinggi, Jordi diharapkan mampu membimbing lini belakang Persija dan menularkan semangat juang kepada para pemain muda. Kehadirannya pun menjadi sinyal bahwa klub ibu kota tak main-main dalam menyusun tim yang solid.
Jejak Panjang Karier Jordi Amat di Dunia Sepak Bola
Perjalanan profesional Jordi Amat dimulai sejak usia muda bersama Espanyol, klub tempat ia menimba ilmu sepak bola dan mencicipi atmosfer La Liga Spanyol. Ia bermain untuk Espanyol antara 2010 hingga 2012, sebelum dipinjamkan ke Rayo Vallecano pada musim 2012/2013.
Setelah kembali ke Espanyol untuk waktu singkat, Jordi mengambil lompatan besar dengan menerima pinangan klub Premier League, Swansea City, pada tahun 2013. Di Inggris, ia tampil dalam atmosfer kompetitif yang keras dan menantang selama lima musim.
Tahun 2017 menjadi titik balik saat ia kembali ke Spanyol memperkuat Real Betis, disusul oleh masa keduanya bersama Rayo Vallecano pada periode 2018–2020. Perjalanannya berlanjut ke Belgia bersama KAS Eupen, di mana ia bermain secara reguler dalam tiga musim. Di sinilah Jordi semakin matang sebagai bek tangguh dan pemimpin lini pertahanan.
Pada tahun 2022, ia memulai petualangan baru di Asia Tenggara bersama Johor Darul Ta’zim (JDT). Di klub Malaysia ini, Jordi menjadi bagian penting dari dominasi JDT di kancah domestik dan turnamen regional. Selama membela JDT, ia juga mulai mendapatkan tempat di Timnas Indonesia usai proses naturalisasi yang tuntas pada 2022.
Kontribusi Jordi Amat di Tim Nasional Indonesia
Tidak hanya bersinar di level klub, Jordi Amat juga menjadi salah satu pemain andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia, ia langsung mendapat kepercayaan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda.
Bek bertinggi 184 cm itu dikenal punya keunggulan dalam membaca permainan, duel udara, serta kemampuan memimpin barisan pertahanan. Sejumlah pertandingan penting telah ia lakoni bersama Timnas, termasuk di ajang Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF.
Kombinasi antara pengalaman internasional dan kematangan bermain membuat Jordi menjadi aset penting bagi Persija dan juga Timnas. Ia tidak hanya mampu tampil konsisten, tetapi juga memiliki ketenangan saat menghadapi tekanan tinggi di laga-laga krusial.
