Laga Persib vs Persikabo 1973 di penghujung musim BRI Liga 1 berakhir menyakitkan. Kekalahan Persib Bandung rupanya membuat sang pelatih, Luis Milla stress.
Persib Bandung menjalani laga terakhir untuk musim ini di pekan ke-34 BRI Liga 1 2022-23 dengan penuh beban. Bukan saja karena laga pamungkas ini digelar di hadapan para pendukung setia di kandang Stadion GBLA, Bandung. Melainkan juga karena hasil pertandingan akan secara langsung mempengaruhi peringkat akhir Persib di klasemen sementara.
Untuk itu tidak heran, sebelum laga berlangsung pada hari Sabtu (15/4) malam kemarin, sederet persiapan sudah dilakukan. Termasuk juga latihan intensif yang dipastikan sudah dijalani oleh para punggawa Maung Bandung.
Persiapan tersebut pun tidak sia-sia. Persib Bandung sebenarnya cukup bermain apik sepanjang 90 menit pertandingan. Pangeran Biru berhasil menguasai lebih dari 50 persen laju bola. Sedangkan sang tim penantang, Persikabo 1973 justru nampak bermain dengan lebih santai.
Namun performa apik tersebut rupanya tidak sejalan dengan gol yang berhasil dicetak. Maung Bandung justru hanya berhasil membalas 4 serangan gol dari Persikabo 1973 dengan satu lesakan gol saja.
Pertandingan yang ditutup dengan kekalahan 1-4 untuk Persib Bandung ini rupanya membuat sang pelatih, Luis Milla merasa sedih dan stress.
Luis Milla Stress Persib Bandung Kalah Setelah Performa Unggulan
Aksi apik di lapangan hijau memang tidak bisa disangkal diperlihatkan oleh skuad Maung Bandung. Pemain Persib nampak bermain dengan perhitungan yang matang. Setiap serangan, tembakan, dan juga langkah pertahanan dilakukan terbaca sebagai strategi yang tertata rapi.
Inilah yang rupanya membuat pelatih ternama dari klub ini merasa stress. Pasalnya Persib sudah melakukan permainan terbaik dan mencoba berbagai taktik yang diberikan untuk di lapangan. Luis juga yakin para pemain Persib sudah menunjukan performa unggulan di semua momen.
Sayangnya meskipun permainan Persib dalam laga pamungkas di akhir musim tadi malam berlangsung dengan begitu rapi. Namun skuad tim tamu justru mampu mencuri keunggulan.
Luis menyebut, Persib melakukan dua kesalahan yang pada akhirnya justru menjadi keunggulan untuk Persikabo 1973. Kesalahan pertama ketika Persib memberikan peluang untuk Lucas Gama Moreira melesakkan gol di menit ke-41.
Setelah jeda turun minum, lini belakang kembali membuka peluang untuk tembakan Lucky Octavianto masuk ke dalam gawang. Gol Lucky di menit ke-59 tersebut membuat permainan memanas sampai akhirnya selang 2 menit kemudian, gol kembali meluncur masuk ke gawang tuan rumah dari tendangan kaki Silvio.
Kesalahan tersebut membuat Luis mengaku stress di pinggir lapangan. Meski akhirnya David Da Silva memberikan gol untuk Persib di menit ke-70, Persikabo 1973 justru kembali bisa membalas dengan serangan gol dari Pedro Henrique Cortes di menit ke-83.
Kebobolan 4 gol tentu saja membuat pemain Persib kocar-kacir. Terlebih, seperti diungkapkan oleh Luis, tim tamu sebenarnya tidak memiliki banyak peluang. Pasalnya hampir semua laju bola dikuasai oleh pasukan Maung Bandung.
Meskipun begitu Persikabo 1973 justru memanfaatkan kesalahan tim tamu untuk melesakkan gol demi gol.
Persib vs Persikabo 1973 Berakhir Menyakitkan
Laga Persib vs Persikabo 1973 memang berakhir dengan begitu menyakitkan. Persib bukan saja kalah telak dengan skor 1-4 di kandang sendiri. Melainkan juga gagal mengunci posisi runner up BRI Liga 1 musim 2022-23.
Seperti diketahui, nasip Persib Bandung di penghujung musim sangat ditentukan dari hasil pertandingan di pekan ke-34 ini. Bila Persib berhasil mendapatkan kemenangan dari Persikabo 1973 dan mendapatkan 3 poin, maka mereka akan menempati peringkat kedua di klasemen.
Terlebih bila Persija Jakarta, yang berada di peringkat dua pada pekan ke-33 tidak berhasil mengunci kemenangan dari PSS Sleman.
Namun pada akhirnya, Persib Bandung justru harus mengalah kalah dari Persikabo 1973. Sementara Persija Jakarta berjaya dengan skor 5-0 atas sang tim lawan.
Hasil pertandingan di pekan ke-34 ini membuat Persib Bandung harus puas duduk di peringkat tiga klasemen BRI Liga 1 musim 2022-23.
Selain itu, kekecewaan lain seperti diungkapkan oleh Luis Milla adalah laga semalam merupakan pertandingan terakhir untuk sang penjaga gawang Made Wirawan. Luis menyebut para pemain berharap bisa memberikan hadiah kemenangan manis sebagai perpisahan untuk sang kiper sebelum gantung sepatu.
Laga tadi malam juga berakhir semakin menyakitkan karena hasil pertandingan tersebut menggagalkan asa David Da Silva untuk menjadi top scorer di BRI Liga 1 musim ini.