Thursday, January 30, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersebaya Surabaya di Liga 1: Performa Menjanjikan di Awal Musim Berubah Drastis

Persebaya Surabaya di Liga 1: Performa Menjanjikan di Awal Musim Berubah Drastis

Persebaya Surabaya memulai musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan penuh optimisme. Di bawah asuhan Paul Munster, Bajul Ijo tampil solid dan sempat disebut sebagai kandidat juara. Pertahanan mereka dikenal tangguh, sementara lini serang cukup efektif dalam memanfaatkan peluang.

Namun, situasi berubah drastis sejak memasuki pekan ke-17. Persebaya mengalami penurunan performa yang signifikan, berujung pada empat kekalahan beruntun. Hasil ini membuat mereka terlempar dari persaingan di papan atas. Kini, Persebaya dihadapkan pada tantangan besar untuk kembali ke jalur kemenangan.

- Advertisement -
asia9QQ

Rangkaian Hasil Buruk yang Memukul Persebaya

Kekalahan 0-2 dari Bali United pada pekan ke-17 menjadi titik balik yang menandai kemerosotan Persebaya. Setelah itu, mereka semakin terpuruk dengan hasil negatif dalam tiga laga berikutnya:

  • PSS Sleman 3-1 Persebaya
    Persebaya kebobolan tiga gol dengan mudah, menandakan mulai rapuhnya lini belakang mereka.
  • Persebaya 0-2 Malut United
    Kekalahan di kandang sendiri membuat para suporter kecewa. Serangan yang tumpul menjadi permasalahan utama.
  • Barito Putera 3-0 Persebaya
    Kekalahan telak dari tim yang berada di zona degradasi semakin menegaskan krisis yang dialami Bajul Ijo.

Dari keempat laga tersebut, Persebaya hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan 10 kali. Statistik ini jelas menunjukkan bahwa masalah yang mereka hadapi tidak hanya ada di lini pertahanan, tetapi juga di sektor serangan.

Mentalitas Pemain Diuji, Bisakah Persebaya Bangkit?

Paul Munster menyadari bahwa timnya kini sedang dalam kondisi mental yang kurang baik. Kekalahan beruntun membuat kepercayaan diri para pemain menurun. Namun, sang pelatih tetap optimistis bahwa timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.

“Kami harus kembali kuat. Kami tahu ini butuh mental yang tangguh. Sekali kami mendapatkan momentum kemenangan, kepercayaan diri para pemain pasti akan meningkat,” kata Munster.

Laga melawan Persita Tangerang pada 31 Januari 2025 mendatang menjadi ujian penting bagi Persebaya. Kemenangan dalam pertandingan tersebut bisa menjadi titik balik untuk mengakhiri tren negatif dan kembali bersaing di papan atas.

Lini Serang Tumpul, Perubahan Dibutuhkan

Salah satu faktor utama yang membuat Persebaya kesulitan meraih hasil positif adalah tumpulnya lini serang mereka. Absennya Francisco Rivera dalam empat laga terakhir terbukti sangat berdampak buruk. Tanpa pemain kreatif di lini tengah, Persebaya kehilangan banyak opsi dalam membangun serangan.

Paul Munster mengakui bahwa timnya perlu melakukan perubahan dalam strategi menyerang. Dia berharap para pemainnya bisa lebih klinis di depan gawang.

“Kami telah bekerja keras untuk memperbaiki pertahanan, tetapi gol tetap menjadi faktor utama dalam kemenangan. Kami harus lebih tajam dalam menyelesaikan peluang,” ujar Munster.

Beberapa pemain kunci di lini depan seperti Paulo Henrique dan Sho Yamamoto diharapkan bisa menunjukkan performa yang lebih baik dalam laga-laga berikutnya. Jika Persebaya masih gagal mencetak gol, kemungkinan besar mereka akan terus kesulitan meraih kemenangan.

Posisi di Klasemen dan Ancaman Persaingan Ketat

Serangkaian hasil buruk ini membuat Persebaya harus rela turun peringkat di klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Berikut posisi terbaru mereka:

Posisi Tim Main Menang Selisih Gol Poin
1 Persib Bandung 20 12 18 43
2 Persija Jakarta 20 11 12 38
3 Persebaya Surabaya 20 11 2 37
4 Dewa United 20 9 15 34
5 Bali United 20 10 12 34

Persebaya saat ini masih berada di posisi ketiga, tetapi keunggulan mereka sangat tipis dibandingkan tim-tim di bawahnya. Jika mereka tidak segera bangkit, peluang untuk finis di posisi empat besar bisa terancam.

Tantangan Persebaya ke Depan

Persebaya Surabaya kini berada di persimpangan jalan. Mereka masih memiliki peluang besar untuk kembali bersaing di papan atas, tetapi hal itu tidak akan terjadi tanpa perubahan yang signifikan. Paul Munster dan timnya harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki pertahanan yang rapuh serta meningkatkan produktivitas lini serang. Jika tidak, hasil buruk bisa terus berlanjut dan semakin menjauhkan mereka dari target awal musim.

Laga melawan Persita Tangerang akan menjadi momentum yang sangat krusial. Kemenangan bukan hanya akan mengakhiri tren negatif, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Jika Persebaya mampu tampil solid dan menemukan kembali ritme permainan terbaiknya, peluang untuk bangkit di sisa musim masih sangat terbuka.

Di sisi lain, dukungan dari Bonek tetap menjadi elemen penting dalam perjuangan tim. Kritik yang membangun tentu diperlukan, tetapi semangat dan energi positif dari para suporter dapat menjadi dorongan besar bagi para pemain di lapangan.

Persebaya masih memiliki jalan panjang di musim ini. Apakah mereka bisa mengatasi krisis dan kembali menjadi tim yang ditakuti? Jawabannya ada di tangan mereka sendiri, dan semuanya akan ditentukan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments