Pensiun atau lanjut adalah pertanyaan yang sering dilontarkan kepada pemain asal Swedia ini, yaitu Zlatan Ibrahimovic.
Meski sudah berusia 40 tahun, ia masih belum menunjukkan tanda-tanda akan pensiun.
Ibrahimovic adalah salah satu incon dalam dunia sepak bola.
Sebab pemain pada usianya umumnya sudah memulai karier sebagai pelatih,
dan pensiun di usia yang sudah menginjak kepala 4. Zlatan termasuk pemain yang sangat kontroversial
di sepanjang sejarah sepak bola. Kerap ia lontarkan beberapa kata kata maupun kalimat sombong untuk
membuktikan siapa dirinya kepada khalayak umum. Tak heran ia arogan tetapi seimbang
dengan penampilan dan skill yang ia suguhkan.
Membidik gelar juara dan Champions sebelum pensiun
Seperti yang diketahui kebanyakan orang, Ibrahimovic adalah pemain yang gemar bergonta ganti club.
Yang ia inginkan adalah gelar dan juara. Tidak ada loyalitas dalam hatinya terhadap satu klub meskipun klub itu
telah membesarkan Namanya. Tetapi, untuk kualitas ia bisa dikatakan termasuk stirker tajam yang pernah ada di dunia.
Gaya bermainnya denga sebagai stiker tunggal menjadikan ia sebagai goalgater atau targetman bagi timnya.
Memulai karir dari klub asal negara kelahirannya Malmö FF pada akhir tahun 1990an.
kemudian bergabung ke Ajax Amsterdam dan namanya mulai dikenal saat dilatih Ronald Koeman.
Disanalah Ibrahimovic berkembang menjadi pemain yang bakal bersinar.
Ia kemudian bergabung ke Juventus pada tahun 2004. 2 tahun kemudian Ibrahimović bergabung ke klub Internazionale.
Tiga tahun berselang, pada transfer musim panas tahun 2009 ia bergabung ke FC Barcelona dengan nilai transfer £56,5 juta,
yang menjadikannya pemain sepak bola termahal kedua sepanjang sejarah.
Ia kemudian kembali bermain di Serie A bergabung ke A.C. Milan pada tahun 2010 sebagai pemain pinjaman.
Milan kemudian membelinya secara permanen juta pada tahun 2011.
Pada bulan Juli 2012, ia bergabung ke Paris Saint-Germain.
Banyak gelar domestic yang telah ia dapatkan bersama klub asal kota Paris tersebut.
Lalu pada bulan Juli 2016, ia bergabung dengan raksasa setan merah dengan status bebas transfer.
Disana ia kembali reuni dengan The Special One, Jose Mourinho.
Setalah tidak mendapatkan apa apa di kota Manchester, Ibra kembali merumput ke Serie A Italia.
Disana ia bergabung kembali dengan klub lamanya, Ac Milan setelah setahun dari 2018 sampai 2019 hijrah ke MLS, yaitu klub LA Galaxy.
Masih dapat bermain dengan baik
Walaupun usia mantan striker Barcelona ini, tetapi ia tetap dipercaya untuk menjadi ujung tombak tim Rossoneri.
Stefano Piolo, sang juru taktik Ac Milan kadang memainkan Ibrahimovic bergantian dengan Olivier Giroud.
Sepanjang karier profesionalnya keseluruhan, Ibrahimovic belum pernah sekalipun menjuarai Liga Champions
maupun mendapatkan gelar pemain terbaik di dunia, Ballon D’Or. Ibrahimović telah memperkuat
tim nasional Swedia di semua ajang dan menjadikannya sebagai tumpuan lini depan dan kapten tim.
Di kesempatan yang masih tersisa, ia ingin membuktikan dirinya kepada orang banyak bahwa ia masih mampu dan
masih bisa mendapatkan gelar beserta tropi untuk klub yang ia bela sebelum dirinya menyatakan pensiun atau gantung sepatu.
Belum terpikirkan akan pensiun atau lanjut
Ibrahimovic mengatakan kepada media bahwa ia akan gantung sepatu jika sudah ada pemain yang lebih baik darinya.
Ia mengatakan dengan gaya jumawanya. Ia mengatakan bahwa masa depan belum tertulis.
dan ia tidak punya rencana jadi lihat apa yang terjadi. Ibrahimovic termasuk salah satu legenda Swedia jika nantinya ia pensiun.
Sebelum ia pensiun, Ibrahimovic tetap berusaha untuk tidak ingin kalah dengan generasi muda dalam berkompetisi memperebutkan gelar juara.
Saat ini Ac Milan berda di puncak klasemen Serie A Italia. Ibrahimovic dkk ingin membawa Rossoneri melaju ke Liga Champions untuk musim depan.
Dengan berselisih 3 poin dari Napoli, tentu keberadaan di puncak pun belum aman,
sehingga Ibrahimovic cs harus tetap waspada dan tetap mempertahankan penampilan yang konsisten.
Telah hijrah klub ke berbagai liga tanpa membawa piala si kuping gajah, nampaknya merupakan salah satu faktor
pemicu ia belum ingin pensiun karena belum pernah merasakan juara Liga Champions.
Namun sampai saat ini, penyerang berkebangsaan Swedia tersebut masih bermain bersama AC Milan dan
berencana bertahan hingga bermain di Liga Champions musim depan. Jadi apakah Ibra akan Pensiun atau lanjut itu tergantung dari si pemain itu sendiri.
Jika Ibrahimovic masih ingin bermain di usia yang telah tidak muda lagi, biasanya pemain tersebut memilih memperkuat klub yang bermain di level
lebih rendah seperti Qatar dan Amerika Serikat karena cocok unutk menjadi destinasi tujuan pemain yang sudah berada di ambang pensiun.