Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPemain Naturalisasi yang Menolak Untuk Bergabung Bersama Tim Nasional Indonesia

Pemain Naturalisasi yang Menolak Untuk Bergabung Bersama Tim Nasional Indonesia

Untuk saat ini memang PSSI sedang begitu gencar dalam mencari para pemain naturalisasi,

atau pemain keturunan Indonesia yang bisa membela Tim Nasional Indonesia.

- Advertisement -
asia9QQ

Salah satu pemain naturalisasi yang dipastikan akan ikut bergabung dan membela tim nasional Indonesia,

adalah Jordi Amat dan Sandy Wals. Dua nama ini dipastikan akan segera ikut memperkuat skuad timnas Indonesia,

terlebih proses dari naturalisasi kedua pemain tersebut sedang berlangsung.

Daftar Pemain Naturalisasi Yang Menolak Gabung

Namun ternyata, tidak selamanya para pemain naturalisasi sepak bola yang memiliki darah Indonesia,

mau mengambil jalan mereka untuk memperkuat skuat Garuda seperti Jordi Amat maupun Sandy Wals.

Beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia bahkan secara tegas menolak keinginan PSSI,

untuk merekrut mereka karena berbagai alasan.

Jayden Oosterwolde

Untuk saat ini Jayden Oosterwolde sedang bermain di Parma dan satu tim dengan seorang legenda kiper,

dari kiper tim nasional Italia yaitu Gianluigi Buffon.

Pemain naturalisasi ini diketahui memiliki darah Indonesia-Suriname dan lahir di Belanda.

Ia merupakan salah satu pemain naturalisasi Indonesia yang dalam pengamatan Shin Tae-Yong,

untuk bisa masuk ke dalam program yang dilakukan oleh PSSI.

Akan tetapi, keinginan sang pelatih tim nasional Indonesia itu harus pupus,

karena pemain yang memiliki posisi sebagai fullback kiri itu secara tegas menolak permintaan dirinya,

untuk dapat ikut bergabung dan membela tim nasional Indonesia.

Jayden Oosterwolde menyatakan bahwa Ia ingin fokus untuk berjuang dan mendapatkan posisi di Timnas Belanda.

Mes Hilgers

Pemain naturalisasi selanjutnya yang menolak untuk ikut serta dalam mendukung dan membela tim nasional Indonesia adalah Mes Hilgers.

Namun, sebenarnya Mes Hilgers sudah ingin bergabung bahkan sudah sepakat untuk membela squad Garuda,

tetapi orang tuanya tidak memberi izin Mes Hilgers mengganti kewarganegaraannya menjadi Indonesia,

sehingga PSSI tidak melanjutkan proses program tersebut ini.

Tijjani Reijnders

Nama lain yang diharapkan bisa ikut bergabung dalam program pemain naturalisasi adalah Tijjani Reijnders.

Akan tetapi, baru baru ini pemain naturalisasi tersebut menyatakan enggan dan masih belum berminat,

untuk ikut bergabung dan membela tim nasional Indonesia.

Memang pemain satu ini sedang ramai dibicarakan oleh publik pecinta sepak bola tanah air,

karena pemain tersebut diminati oleh sang pelatih timnas Indonesia yaitu Shin Tae-Yong,

untuk bisa segera dilakukan proses naturalisasi dan membela timnas Indonesia.

Nama Tijjani Reijnders pun berhasil mencuat setelah PSSI gagal melakukan naturalisasi pada Mes Hilgers,

serta Kevin Diks karena terhalang oleh restu orang tuan masing masing.

Kevin Diks

Pemain naturalisasi lainnya yang akhirnya batal mengikuti program yang dilakukan oleh PSSI ini adalah Kevin Diks.

Untuk saat ini, Kevin Diks sedang bermain di Copenhagen di Belanda.

Bisa dikatakan bahwa Kevin Diks merupakan pemain yang mengikuti program naturalisasi,

dan satu angkatan dengan Jordi Amat serta Sandy Walsh. Hanya saja, seperti Mes Hilgers,

Kevin Diks akhirnya memutuskan batal untuk melanjutkan program naturalisasi ini,

karena tidak mendapatkan izin dari orang tua untuk menjadi seorang WNI.

Padahal, bisa dipastikan kalau Kevin Diks memiliki minat untuk bergabung,

dan turut membela tim nasional Indonesia, hanya saja harapannya harus pupus.

Pembatalan program naturalisasi Kevin Diks ini pun juga disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI,

yaitu Mochammad Iriawan saat menghadiri pertemuan di Kantor Kemenpora.

Emil Audero

Nama lain yang diharapkan dapat mengikuti program tersebut,

adalah Emil Audero yang merupakan seorang kiper dari dari Sampdoria.

Pemain satu ini lahir di Mataram, Indonesia. Walaupun Emil Audero memiliki darah keturunan Indonesia,

hal tersebut tidak membuatnya memiliki minat untuk turut membela tim nasional Indonesia.

Emil Audero lebih memilih untuk mencari peluangnya dan membela tim nasional Italia.

Sebenarnya, penolakan yang dilakukan oleh Emil Audero ini bukan kali pertama Ia lakukan.

Sudah dua kali pemain kelahiran Mataram ini menolak untuk menerima tawaran membela tim nasional Indonesia.

Penolakan pertama yang diberikan oleh Emil Audero ini diberikan pada tahun 2016,

dan yang kedua pada Oktober 2021. Untuk penolakan kedua tersebut disampaikan melalui sang Ayah,

yaitu Edy Mulyadi yang memberi sebuah pernyataan tegas bahwa Emil Audero akan lebih fokus untuk berkarir di Italia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments