Paris Saint Germain Siap Menghadapi Caen Di Piala Perancis – Skuad Mauricio Pochettino akan segera melakoni pertandingan babak 64 besar Piala Perancis atau Coupe de France pada Kamis 11 Februari 2021. Laga tersebut akan mempertemukan tuan rumah Caen melawan Paris Saint Germain di Stade Michel d’Ornano.
Di laga ini, akan banyak pertemuan antara klub Ligue 1 dan Ligue 2 yang akan berebut tiket ke babak berikutnya. Paris Saint Germain siap menghadapi Caen meskipun beberapa pemain kunci Mauricio Pochettino kemungkinan akan banyak yang absen.
Angel di Maria, Mauro Icardi, dan Marco Veratti yang baru saja mengalami cedera ketika Paris Saint Germain melawan Olympique Marseille, menambah daftar panjang pemain Paris Saint Germain yang akan absen. Namun Mauricio Pochettino yakin bahwa Paris Saint Germain siap menghadapi Caen dengan skuad yang saat ini masih tersedia.
Beda Kasta, Paris Saint Germain Siap Menghadapi Caen
Di laga ini, tentu sudah banyak yang menjagokan Paris Saint Germain dibandingkan Caen. Namun ternyata Caen memang tidak mengejar kemenangan di laga ini. Yang menjadi tujuan dari Caen adalah menguji kesiapan timnya dalam menghadapi tim besar seperti Paris Saint Germain.
Karena Caen sendiri saat ini sedang dalam usahanya untuk bisa naik kelas ke Ligue 1. Saat ini Caen juga masih cukup kesulitan untuk bersaing di kasta ke 2 Liga Perancis. Jika Caen bisa meraih hasil imbang atau menang melawan Paris Saint Germain, tentu ini bisa menjadi pendongkrak mental mereka untuk bisa memperbaiki penampilannya di Ligue 2.
Di sisi lain, Paris Saint Germain siap menghadapi Caen dengan menurunkan pemain lapis kedua. Hal ini dilakukan selain untuk merotasi pemain, Mauricio Pochettino juga ingin memberikan jam bermain kepada pemain lain.
Bagi Paris Saint Germain, laga melawan Caen ini bisa menjadi salah satu laga uji coba. Karena Mauricio Pochettino yakin dengan menurunkan pemain pelapisnya, Paris Saint Germain bisa mengetahui kualitas pemainnya yang lain ketika melakoni laga kompetitif.
Meskipun kualitas pemain Caen berada di bawah pemain Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino patut waspada dengan kegigihan para pemain Caen untuk bisa meraih hasil apik. Skuad Paris Saint Germain juga perlu mewaspadai Yacine Bammou yang menjadi top skor sementara Caen, tentu pemain ini masih akan menjadi pemain kunci bagi Caen.
Sedangkan Paris Saint Germain kemungkinan akan mengandalkan Moise Kean di lini serangnya. Kesempatan ini juga sebagai ajang pembuktian kualitas Moise Kean di skuad Paris Saint Germain. Di lima pertemuan terakhir kedua tim, Paris Saint Germain berhasil meraih 4 kali kemenangan dan 1 kali hasil imbang.
Sedangkan Caen sendiri di lima pertandingan terakhirnya, meraih 1 kali menang, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah di semua kompetisi. Yaitu menang 1-3 lawan Guingamp, kalah 1-2 lawan Rodez, kalah 4-2 lawan Chambly, imbang 1-1 lawan Valenciennes, dan imbang 0-0 lawan Amiens SC.
Sedangkan Paris Saint Germain di lima pertandingan terakhirnya, berhasil meraih 4 kali menang dan 1 kali kalah di semua kompetisi. Yaitu menang 0-1 lawan Angers, menang 4-0 lawan Montpellier, kalah 3-2 lawan Lorient, menang 3-0 lawan Nimes, dan menang 0-2 lawan Olympique Marseille.
Mauricio Pochettino juga mengonfirmasi bahwa tidak menutup kemungkinan ia akan menggabungkan kombinasi pemain muda dan pemain senior untuk menghadapi Caen. Karena setelah menghadapi Caen, Paris Saint Germain akan berlaga melawan Barcelona. Sehingga Mauricio Pochettino tak mau ambil resiko jika sampai pemainnya mengalami cedera ketika melawan Caen.
“Kami akan mengambil dan memilih keputusan yang menurut kami tepat dan tetap kompetitif ketika melawan Caen. Itu tetap menjadi prioritas kami. Saya juga akan menganalisa bagaimana kondisi dan kebugaran para pemain. Kami juga perlu mewaspadai kemungkinan cedera yang bisa saja terjadi,” ujar Mauricio Pochettino di situs resmi Paris Saint Germain.
Mauricio Pochettino juga mengungkapkan cedera yang dialami oleh Angel di Maria. Dalam seminggu ke depan, akan ada konfirmasi lebih lanjut mengenai cedera yang dialaminya. Saat ini Paris Saint Germain siap menghadapi Caen tanpa ada Angel di Maria. Namun sang pelatih berharap Angel di Maria bisa kembali bermain ketika timnya menghadapi Barcelona.