Paris Saint Germain Berhasil Raih Tiga Poin – Kali ini Lorient yang menjadi korban keganasan Paris Saint Germain yang melakoni laga kandang di Parc des Princes. Laga yang digelar pada Kamis 17 Desember 2020 tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Meskipun Paris Saint Germain berhasil raih tiga poin dari laga ini, anak asuh Thomas Tuchel masih tetap berada di posisi kedua dengan raihan 31 poin. Karena di posisi teratas ada Lille yang berhasil mengoleksi 32 poin. Sedangkan Lorient sendiri berada di peringkat 18 dengan 11 poin. Posisi yang cukup tidak menguntungkan bagi Lorient.
Keadaan Kedua Tim Sebelum Laga
Paris Saint Germain sudah menang sebanyak 9 kali menang dari 9 kali pertemuannya dengan Lorient termasuk 4 kali menang di laga kandang. Paris Saint Germain sendiri belum pernah kalah di 26 laga kandang melawan tim promosi di Ligue 1. Sedangkan Lorient sendiri tidak pernah berhasil menang ketika melawan juara bertahan Ligue 1.
Thomas Tuchel memainkan Rico, Kehrer, Kurzawa, Gueye, Herrera, Rafinha, dan Mbappe, untuk menggantikan Navas, Diallo, Kimpembe, Di Maria, Paredes, Verratti, dan Neymar, dimana mereka adalah skuad yang kalah ketika menghadapi Lyon.
Di sisi lain pelatih Lorient, Christphe Pelissier menurunkan Hergault, Le Fee, Fontaine, Monconduit, Moffi, dan Wissa untuk menggantikan Delaplace, Chalobah, Lemoine, Boisgard, Hamel, dan Lauriente.
Cukup Berat, Paris Saint Germain Berhasil Raih Tiga Poin
Sejak babak pertama dimulai, Paris Saint Germain sudah menekan tim tamu di daerah pertahanannya sendiri. Membuat tim tamu kesulitan untuk mengembangkan permainan. Thomas Tuchel berharap dengan strategi yang digunakannya sekarang, Paris Saint Germain berhasil raih tiga poin di kandang sendiri.
Di menit ke 31, terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti Lorient. Namun setelah wasit mempertimbangkan tayangan ulang dari VAR, akhirnya wasit batal memberikan hadiah penalti pada Paris Saint Germain. Dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta dan skor masih tetap bertahan 0-0. Kedua tim harus bisa mengubah strategi agar bisa meraih poin di laga ini.
Di awal babak kedua, Lorient harus bermain dengan 10 pemain. Karena Andrew Gravillon melakukan pelanggaran pada Kylian Mbappe di dalam kotak penalti, wasit langsung mengusirnya dari lapangan sekaligus memberikan hadiah penalti pada Paris Saint Germain. Kylian Mbappe yang menjadi eksekutor penalti, berhasil mencetak gol pertama bagi Paris Saint Germain. Skor berubah menjadi 1-0 di menit ke 51.
Di menit ke 53, Kylian Mbappe hampir saja menggandakan keunggulan. Setelah melakukan satu dua apik dengan Bakker, tendangan Kylian Mbappe ternyata masih melambung di atas mistar gawang Lorient.
Nardi berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Dua kesempatan Paris Saint Germain berhasil dihalaunya. Rafinha yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti berhasil ditepisnya. Florenzi yang mendekati bola muntahannya, langsung menyambar gawang Lorient. Paul Nardi berhasil menghalau kembali bola yang datang tersebut.
Paris Saint Germain berhasil mencetak gol keduanya melalui Moise Kean di menit ke 61. Berawal dari umpan terobosan yang diberikan oleh Rafinha, Moise Kean langsung melepaskan tembakan di sentuhan pertamanya. Namun kali ini Paul Nardi tak mampu menahan tendangan tersebut. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Paris Saint Germain.
Layvin Kurzawa hampir saja mencetak gol ketika Paris Saint Germain. Namun sayangnya tendangannya masih mengenai tiang gawang Lorient. Hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Meskipun anak asuhnya berhasil menang di laga kali ini, namun Thomas Tuchel mengaku masih kurang puas dengan apa yang ditunjukkan para pemainnya meskipun Paris Saint Germain berhasil raih tiga poin.
“Lorient punya banyak sekali peluang di babak pertama. Hal tersebut terjadi tidak lain karena kesalahan para pemain saya sendiri. Pemain kami terlalu mudah kehilangan bola. Hal tersebut merupakan kesalahan teknis,” ujar Thomas Tuchel dilansir dari situs resmi Paris Saint Germain.
“Kami berhasil mencetak gol melalui titik putih. Lalu kartu merah yang didapatkan oleh Lorient sudah jelas bisa dianggap laga telah berhenti sejak awal. Kami cukup beruntung di laga kali ini,” ungkap Thomas Tuchel setelah Paris Saint Germain berhasil raih tiga poin.