Panasnya Derby della Capitale antara Lazio vs AS Roma pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari, tak dapat dibendung. Duel yang berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Biancocelesti tersebut diwarnai berbagai insiden.
Seperti apa panasnya duel Derby Roma dini hari tadi? Berikut ulasannya.
Laga Tensi Tinggi
Kedua tim bermain dengan tensi tinggi sejak menit pertama pertandingan di ibu kota Italia. Bukan karena hanya ini Derby della Capitale, melainkan keduanya berjuang berada di papan atas klasemen Liga Italia.
Sebelum bertanding, Lazio berada di posisi ketiga dengan 49 poin, sementara Roma berada dua nomor di bawahnya dengan torehan 47 poin. Kemenangan atas Roma membuat Lazio semakin besar mengamankan tempat Liga Champions. Begitu juga bagi AS Roma yang harus mengamankan tempat keempat.
Itu pula yang akhirnya memaksa laga berjalan dengan tensi tinggi di Stadion Olimpico – meski Lazio berstatus tuan rumah dalam laga ini – yang merupakan markas kedua tim.
Laga ini melahirkan 6 kartu kuning dan 3 katu merah dengan 18 pelanggaran di kubu Lazio dan 13 pelanggaran di kubu AS Roma.
Baca Juga: AC Milan Dikalahkan Udinese tapi Ibrahimovic Bikin Rekor Ini
Baca Juga: Daftar Tim Lolos 8 Besar Liga Europa, Siapa Saja?
Lazio Mendominasi
Dalam panasnya Dery Roma semalam, Le Aquile menjadi tim yang cukup jauh mendominasi pertandingan, terutama dalam hal penguasaan bola. Hal itu tak terlepas dari unggulnya jumlah pemain mereka sejak menit ke-32, di mana wasit mengusir Roger Ibanez setelah menerima kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah – kartu kuning pertama terjadi di menit 8′.
Unggul jumlah pemain membuat Biancocelesti menguasai 70 persen bola dengan total 694 operan dan 91 persen passing sukses. Mereka juga melepaskan 12 tembakan ke gawang yang dikawal Rui Patricio, dengan 5 yang on target.
Di sisi lain, Roma cuma menguasai 30 persen bola sepanjang laga, melepaskan 301 umpan dengan akurasi 80 persen. Dari sektor serangan, Giallorossi melepaskan 8 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Meski mendominasi pertandingan, tim asuhan Maurizio Sarri gagal mencetak gol di babak pertama. Satu-satunya gol tercipta adalah di babak kedua, ketika Mattia Zaccagni melesakkan bola di menit 65′. Sebenarnya, Lazio mencetak gol kedua tiga menit kemudian, namun wasit memutuskan gol tersebut tidak sah dan dianulir setelah mengecek VAR.
Gol Zaccagni pun akhirnya menjadi satu-satunya gol yang mengakhiri panasnya Derby della Capitale pada Senin dini hari. Skor 1-0 menutup duel Lazio vs Roma.
Baca Juga: Manchester City Hancurkan Leipzig, Skor 7-0
Baca Juga: Persik Kediri Sekarang Makin Ngeri, Lupa Cara Kalah?
Baca Juga: Drawing 8 Besar Liga Europa, Siapa Bakal Menang?
Tanpa Jose Mourinho
AS Roma punya beban tambahan dalam pertandingan kontra Lazio di Stadion Olimpico. Hal itu karena mereka melakoni laga tersebut tanpa dihadiri sang pelatih, Jose Mourinho, di lapangan. Pasalnya, sang pelatih masih menerima larangan setelah kartu merah yang dia terima saat melawan Cremonese – saat itu Roma kalah 2-1.
Perdebatan dengan wasit keempat Marco Serra menjadi alasan pengadilan olahraga Italia menghukumnya. Namun, Roma sempat mengajukan banding atas hal tersebut.
I Lupi sempat ditangani Mourinho sepekan kemudian saat lawan Juventus, di mana tim ibu kota sukses mengalahkan wakil Turin. Selanjutnya, keputusan pengadilan keluar dan memaksa The Special One tak menghadiri dua laga Roma – dalam prosesnya Roma kalah dua kali di Stadion Olimpico, yakni 3-4 lawan Sassuolo, dan 1-0 lawan Lazio.
Klasemen Serie A Teratas, lihat di sini!
Panasnya Derby della Capitale
Kemenangan Lazio atas AS Roma pada duel pekan ke-27 Liga Italia tak terlepas dari panasnya Derby della Capitale. Seperti yang disampaikan di atas, laga ini berujung dengan tiga kartu merah – dua di kubu AS Roma dan satu di kubu Lazio.
Mula-mula wasit memberi kartu merah pada Roger Ibanez yang mendapat kartu kuning kedua di menit 35′. Sementara di akhir laga, Adam Marusic di kubu Lazio dan Bryan Cristante di kubu AS Roma masing-masing mendapat kartu merah di menit 90+7′.
Praktis ketiga pemain itu tidak akan melakoni laga selanjutnya, di mana Lazio akan menghadapi AC Monza, sementara Roma melawan Sampdoria di pekan ke-28 Liga Serie A Italia.
Baca Juga: Persis Tahan Arema di Kandang, Skor 1-1
Baca Juga: Jelang Indonesia vs Burundi, Bagaimana Persiapan Timnas?
Klasemen Liga Italia
Hasil itu membuat Lazio sementara berada di posisi kedua di tabel klasemen. Mereka kini mengumpulkan 52 poin dari 27 laga, selisih 19 poin dari Napoli yang berada di puncak dan dua poin dari Inter Milan yang berada di nomor ketika – Nerazzurri kalah 0-1 dari Juventu dalam laga panas lainnya.
Sementara itu, AS Roma masih berjuang di posisi kelima, mengumpulkan 47 poin dari jumlah laga yang sama. Roma hanya selisih satu poin dari AC Milan di nomor keempat, namun selisih dua poin dari Atalanta di posisi kelima.
Simak berita bola lainnya di asia9sports.com