Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaNurhidayat Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Semua Pemainnya Disiplin

Nurhidayat Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Semua Pemainnya Disiplin

Nurhidayat Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Semua Pemainnya Disiplin – Nurhidayat Haji Haris terpaksa dicoret oleh Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea tersebut tetap tegas dan ingin semua pasukannya selalu disiplin.

Eks Bhayangkara FC tersebut dicoret akibat tindakan indispliner. Menurut pernyataan resmi PSSI, tindakannya sudah tidak bisa lagi ditolerir.

- Advertisement -
asia9QQ

Shin Tae-yong benar-benar menunjukan ketegasannya di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Baik Timnas Indonesia U-19 maupun Timnas Indonesia senior, pernah merasakan sikap ‘ganasnya’ tersebut.

Sebelum Nurhidayat dicoret dari Timnas Indonesia, Serdy Ephy Fano adalah korban pertama yang mana ia terlambat bangun menjelang bertolak ke Kroasia pada 28 Agustus 2020 bersama Timnas U-19. Ahmad Afhridzal juga ikut-ikutan dicoret bersama Serdy saat itu.

Ahmad Afhridzal juga terlambat bangun latihan pagi terakhir bersama Timnas U-19 saat itu. Kebetulan, keduanya satu kamar selama Timnas U-19 menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta.

Namun, Serdy masih dipanggil untuk TC saat Timnas U-19 pulang dari Kroasia. Saat itu, Shin Tae-yong memberikan kesempatan bagi pemain yang memang kehadirannya masih dibutuhkan.

Alih-alih belajar dari kesalahan, Serdy malah melakukan tindakan indisipliner lagi. Serdy datang terlambat saat latihan pagi bersama Yudha Febrian.

Shin Tae-yong akhirnya mencoret Serdy dan Yudha setelah mereka kedapatan keluyuran di malam hari yang mengakibatkan mereka telat latihan. Menurut pantauan CCTV di hotel tempat penginapan Timnas U-19, mereka berdua terbukti pulang dini hari U-19, 23 November 2020.

Saat Nurhidayat dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga tidak pernah absen menegur pemain yang terlihat main-main selama menjalani TC di Dubai. Osvaldo Haay dan Rifad Marasabessy adalah dua pemain yang menjadi korban teguran tersebut.

Berikut ini adalah pemain-pemain korban ketegasan Shin Tae-yong termasuk Nurhidayat dicoret dari Timnas Indonesia:

Hukuman pencoretan :

  1. Serdy Ephy Fano (Timnas Indonesia U-19)
  2. Ahmad Afhridzal (Timnas Indonesia U-19)
  3. Serdy Ephy Fano (Timnas Indonesia U-19)
  4. Yudha Febrian (Timnas Indonesia U-19)
  5. Nurhidayat Haji Haris (Timnas Indonesia)
    Hukuman teguran
  6. Osvaldo Haay (Timnas Indonesia)
  7. Rifad Marasabessy (Timnas Indonesia)

Nurhidayat Dicoret dari Timnas Indonesia, Alasannya Kenapa?

Nurhidayat Haji Haris terpaksa dicoret dari Timnas Indonesia oleh sang pelatih usai melakukan berbagai tindakan indisipliner. Ia diketahui tidak disiplin dalam menjaga pola makan.

Eks pemain Bhayangkara FC angkat kaki dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan sudah tiba di Indonesia sejak, Selasa (1/6/2021). Ia terpaksa dipulangkan H-2 menjelang Timnas Indonesia vs Thailand yang bakal dipentaskan, Kamis (3/6).

Pencoretan Nuhidayat oleh Pelatih Shin Tae-yong pun turut mendapat dukungan dari Sekjen PSSI Yunus Nusi. Tindakan tegas terhadap Nuhidayat dinilai tepat.

“Nurhidayat dicoret dari Timnas Indonesia karena dia tidak disiplin. Shin Tae-yong sudah tidak bisa mentolerir kesalahannya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Coach Shin atau Direktur Teknik Indra Sjafri,” kata Yunus Nusi.

Sementara Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto menyatakan bahwa Nurhidayat tidak hanya melakukan satu masalah indisipliner. Namun, ia tidak membeberkan semua kesalahannya tersebut kepada wartawan.

Eks pemain Persib Bandung tersebut hanya mengungkapkan satu kesalahan yang dilakukan Nurhidayat. Disebut Nova, ia tidak pernah disiplin dengan pola makannya.

“Sebenarnya Nurhidayat dicoret dari Timnas Indonesia karena beberapa masalah indisipliner, tetapi hal itu biar saja coaching staff yang tahu. Pokoknya saya hanya kasih tahu satu masalah saja, yang berkaitan dengan asupan makanan,” ujar Nova Arianto kepada wartawan.

Shin Tae-yong sangat menganggap penting pola makan pemain di Timnas. Masalah serupa sempat terjadi pada Rifad Marasabessy yang membuatnya terkena teguran keras.

Tidak hanya menegur secara verbal, Shin Tae-yong juga sampai menjewer pemain berposisi bek sayap itu saking kesalnya. Bagi pelatih asal Korea, seorang atlet bakal sukses di lapangan jika pola makannya teratur.

“Kondisi fisik pemain tentu saja harus bagus, sehingga mereka membutuhkan asupan tinggi protein. Kondisi fisik yang kuat dan bugar membutuhkan asupan makanan yang baik dan bergizi. Saya bahkan menegur salah satu pemain karena konsumsi makanannya tidak sesuai arahan,” ucap Shin Tae-yong saat itu yang merujuk ke Rifad Marasabessy.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments