Nasib Raul De Tomas di Real Madrid dan Espanyol Berbanding Terbalik – Laga pekan ke-9 Liga Spanyol 2021-2022 berjalan dengan sangat menarik, dua pertandingan akan berlangsung pada Senin (18/10/2021) atau Selasa dini hari WIB. Raul de Tomas di Real Madrid jadi sorotan baru-baru ini.
Menghadirkan duel Espanyol melawan Cadiz yang berlangsung di Stadion RCDE. Dalam pertandingan tersebut ada striker Real Madrid yang memiliki karier menyedihkan namun jadi pahlawan Espanyol.
Nama pemain tersebut adalah Raul de Tomas. Raul sudah bergabung bersama Real Madrid sejak U-18 pada 1 Juli 2010. Ia dipromosikan ke U-19 pada 1 Juli 2011.
Satu tahun berselang, nama Raul naik ke level Real Madrid C. Dirinya tiba di Real Madrid Castilla pada 1 September 2013.
Meski seharusnya Raul sudah naik ke tim senior Real Madrid namun rupanya Raul harus mengalami nasib apes.
Nama Raul de Tomas sering dipinjamkan ke Cordoba, Valladolid dan Raya Vallecano. Dengan begitu, menit bermainnya di Real Madrid bisa dibilang sangat minim.
Setelah perjalanan panjangnya sejak U-18 hingga dipinjamkan kesana sini, akhirnya Raul berada di tim senior Real Madrid pada 1 Juli 2018.
Tidak langsung mendapatkan nasib yang bagus, kembali lagi Raul de Tomas dipinjamkan ke Vallecano pada tanggal yang sama.
Akhirnya, Raul resmi dilepaskan oleh Real Madrid secara permanen ke Benfica pada 3 Juli 2019.
Tak lama berada di Benfica, Raul pindah dari klub tersebut ke Espanyol pada 9 Januari 2020. Disinilah awal karir Raul mulai bersinar dan cerita Raul de Tomas di Real Madrid berakhir sejak ia ke Benfica.
Ketika laga melawan Cadiz, Raul berhasil mencetak gol pada menit ke 45+1 dan membawa kemenangan untuk Espanyol selaku klub yang dibelanya.
Sepanjang perjalanannya Raul sudah mencetak tiga gol bersama Espanyol di LaLiga 2021/2022.
Dalam pertandingan lainnya, pemain lain juga tak lupa untuk mencetak sejarah di Liga Spanyol dengan usianya yang sudah memasuki 40 tahunan.
Pesepak bola yang dimaksudkan adalah winger asal Real Betis, Joaquin Sanchez. Joaquin membela Betis menghadapi Deportivo Alaves di Stadion de Mendizorroza.
Joaquin akhirnya merumput pada menit ke-64 untuk menjadi pengganti Rodri. Ia berhasil mengukir assist untuk kemenangan yang berhasil diraih oleh Betis.
Pencetak gol dari umpan yang diberikan oleh Joaquin adalah Borja Iglesias pada menit ke-89.
Berhasil menjadi pemain pertama dalam usianya yang 40 tahun berhasil mencetak umpan di LaLiga pada abad ke-21 ini, nama Joaquin akhirnya tercatat dalam sejarah.
Untuk lebih tepatnya kini Joaquin berusia 40 tahun, 89 hari. Joaquin menghiasi kisah lain dari Raul de Tomas di Real Madrid yang kini menjadi pemain andalan di Espanyol.
Seperti yang sudah diketahui bahwa Real Madrid kalah melawan Espanyol. Kemenangan bagi Espanyok tersebut membuat Real Madrid mulai kalang kabut.
Kegemilangan Joaquin membuat Real Betis saat ini bisa mengejar Barcelona selaku klub raksasa Liga Spanyol yang terlihat payah sejak kehilangan Lionel Messi.
Meski demikian, laga Barcelona melawan Valencia berhasil dimenangkan Barca yang membuktikan bahwa Barcelona belum benar-benar tumbang.
Nasib Raul de Tomas di Real Madrid yang sudah berakhir membuat salah satu sejarah Liga Spanyol yang akan menghiasi kisah perjalanan karir panjangnya sebelum di Espanyol.
Raul de Tomas di Real Madrid Yang Tak Berujung Baik
Mengingat jika Real Madrid adalah salah satu klub besar di Liga Spanyol maka sangat sulit untuk bersaing bersama dengan pemain hebat lain disana.
Wajar jika akhirnya nasib Raul de Tomas tidak baik di klub besar itu seakan terombang-ambing dan harus melewati banyak rintangan untuk akhirnya bisa masuk ke skuat utama.
Nasib yang tak berujung baik bagi Raul de Tomas di Real Madrid juga dialami oleh beberapa pemain lain di Real Madrid yang akhirnya memilih hengkang.
Sulitnya mendapat menit bermain di klub besar memang menjadi hambatan utama untuk Raul yang akhirnya kerap dipinjamkan bahkan akhirnya dijual ke Benfica lalu ke Espanyol.
Beruntung karena Espanyol bisa mengalahkan Real Madrid di Liga Spanyol sehingga Raul tak merasa rugi ada di klub tersebut.
Melihat Raul de Tomas di Real Madrid memiliki nasib yang kurang baik, maka pilihannya ada di Espanyol adalah yang terbaik karena ia bisa bersinar disana.