Messi masih menjadi yang terbaik di La Liga dan Dunia, meski Barcelona tidak dalam kondisi terbaik.
Hal tersebut terbukti dengan performa dan catatan prestasi La Pulga.
Saat Presiden Joseph Maria Bartomeu terpilih, Barcelona berada dalam puncak kejayaan. Bersamanya, EL Barca masih sempat menambah gelar Liga Spanyol. Namun, tim kian terpuruk.
Paling tragis terjadi di musim 2019-2020. Barcelona tersingkir di babak awal Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Setelah itu di awal Januari, pelatih diganti dengan Quique Setien. Harapannya mereka masih dapat berkiprah di La Liga dan Liga Champions.
Namun, entah memang Setien tidak berhasil atau waktu adaptasi yang terlalu singkat trofi La Liga berhasil direbut rival abadi Real Madrid. Puncaknya, di Liga Champions Bayern Munchen menyingkirkan La Blaugaran dengan skor telak 8-2.
The Messah dari Argentina tertunduk lesu. Semua merasa kecewa.
Salah satu dari raksasa sepak bola Spanyo, Barcelona tidak dapat meraih satu pun gelar di musim 2019-2020. Bukan hanya itu, tim benar-benar terpuruk.
La Pulga kehilangan harapan pada timnya, menyusul Setien yang segera dipecat beberapa hari setelah kekalahan di Liga Champions. Dia ingin hengkang dari Camp Nou, meski tidak jadi karena klausul kontrak senilai 700 juta Euro.
Yang pasti, meski penampilan tim secara keseluruhan buruk, Messi masih menjadi yang terbaik di La Liga dan Dunia. Skuad Barcelona memang tidak meraih trofi La Liga, tapi dia tetap menjadi top skor.
Saat meraih Piala El Pichichi, Messi mengatakan bahwa dia tidak menargetkan untuk menjadi top skor di tahun ini. Keinginannya adalah fokus kepada kemenangan Barcelona.
Messi Masih Menjadi yang Terbaik di La Liga, Ini Kata Dani Alves
Dani Alves merupakan pemain asal Brasil, tepatnya San Paulo. Dia menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan kontribusi pada 37 gelar yang diraih klub sekaligus negaranya.
Pengalaman Dani Alves cukup banyak. Dia pernah bermain untuk Barcelona, Juventus, Sevilla, dan PSG.
Bersama La Blaugrana, Dani Alves mempersembahkan 23 gelar. Di antaranya adalah enam gelar La Liga dan 2 trofi Liga Champions. Pada tahun 2011, Dani Alves berhasil mencetak emas. Sesuatu yang membuatnya menjadi perhatian.
Yang paling unik, dia pernah bermain bersama banyak legenda dunia. Di bawah kepelatihan Pep Guardiola, ada Andres Iniesta, Victor Valdes, Xavi, dan Lionel Messi. Setelah itu, skuad berhasil meraih treble winners.
Dani Alves pergi dari Camp Nou pada tahun 2016 karena merasa manajemen Barcelona sudah tidak dapat dipercaya.
Baru-baru ini dia berbicara banyak kepada Media tentang Barcelona dan La Liga. Di antaranya adalah penyebab kepergiannya dari Barcelona.
“Saya tidak percaya dengan para pemimpin yang menaungi klub saat itu. Kemudian segala yang saya katakan jadi nyata. Jadi orang pertama yang mengatakannya, banyak yang anggap saya gila. Tapi saya selalu tidak waras,” ujar Alves dikutip dari Daily Mail.
Menurutnya, klub sudah tidak dapat lagi berhasil berinvestasi dan menghambur-hamburkan uang. Buktinya kini ada di depan mata. Klub sudah tidak dapat lagi meraih gelar Liga Champions sejak tahun 2015. Selain itu, utang juga menumpuk.
Di luar itu, Alves menyebutkan Messi masih menjadi yang terbaik La Liga dan dunia. Mereka berdua masih berteman baik. Bahkan, Messi jauh lebih baik daripada Cristiano Ronaldo.
Pembicaraan Dani Alves tentang Messi masih menjadi yang terbaik di La Liga dan dunia dibuktikan pada musim ini.
Dilansir dari Barca Universal, Lionel Messi bintang Argentina mempunyai prestasi gemilang di tahun 2021 yang baru berjalan 3 bulan. Prestasi tersebut, yaitu kontribusi dalam 29 gol yang sudah diciptakan Barcelona: 21 gol dan 9 asisst.
Selain itu, kesuksesan Messi lain setelah 21 tahub berada di Camp Nou adalah melewati penampilan Xavi Hernadez denan 768 pertandingan.
Daily Mail menyebutkan tambahan prestasi yang diperoleh superstar asal Argentina: memecahkan rekor Pele dengan membuat 663 gol bagi Barcelona (Pele 643 gol), pencetak gol terbanyak La Liga (467), 48 hattrick alias 3 gol dalam satu laga, dan tentunya 33 gelar juara bagi klub Catalan.
Dengan catatan tersebut, Messi masih menjadi yang terbaik La Liga dan dunia. Usianya memang sudah tidak muda lagi, 33 tahun. Waktu yang dapat membuktikan apakah pemain sekelas Kylian Mbappe dapat membuat catatan serupa dan sebanyak itu.