PSG sejauh ini masih menjadi klub yang paling dominan di Liga Prancis musim 2021-2022. Mbappe selaku penyerang andalan, mengaku jika PSG maju karena fans yang selalu mendukung.
Saat ini PSG menduduki puncak klasemen sementara dengan 42 poin, unggul 11 angka lebih banyak dibandingkan dengan Rennes di posisi kedua.
Skuad asuhan Mauricio Pochettino pun membuka peluang untuk menjuarai Liga Prancis musim ini usai musim lalu hanya bisa menjadi runner-up.
Kylian Mbappe mengatakan jika ada peran fans yang krusial dibaling cemerlangnya performa yang bisa dilakukan oleh PSG hingga liga domestik sekarang ini.
“Para pemain sudah bicara soal ini, termasuk pada beberapa pertandingan saat kami kalah,” ucap Mbappe.
“Momen itu terjadi ketika PSG tidak bermain di kandang sendiri ketika Parc des Princes kosong.”
“Pada pertandingan saat ada suporter, kami tidak pernah kalah. Menurut saya, suporter sudah memberikan kami motivasi ekstra.”
“Mereka mendorong kami untuk bangkit saat bermain terlalu pasif.”
Memang, perlu diakui jika sejauh ini pertandingan sepakbola akan terasa hambar jika tidak ada peran suporter di dalamnya. Sebagai contoh di Indonesia yang Liga 1 nya dijalankan tanpa penonton di stadion.
Meski dukungan suporter tim yang bertanding jelas ada dari rumah, tapi hilangnya penonton di stadion membuat atmosfer pertandingan jadi berbeda.
Inilah mungkin yang juga membuat Mbappe dan timnya merasa jika peran suporter sangat krusial dalam memberikan kekuatan untuk PSG.
PSG maju karena fans yang sangat menyayangi timnya. Sangat nampak jelas, bahkan ketika kekalahan melawan Rennes, fans PSG terbawa emosi dan sempat ribut di luar lapangan usai pertandingan.
“Para suporter membuat kami lebih berani. Kami tahu bahwa mereka ada di belakang kami dan berharap hasil positif. Menurut saya PSG berintung punya mereka,” Ucap Mbappe lagi.
Liga Prancis adalah liga yang menguras fisik. Hal ini juga yang sempat dikatakan Messi sebagai alasan mengapa dirinya belum bisa tampil maksimal layaknya saat di Barcelona.
Adanya perbedaan yang mendalam ketika Liga Prancis dan Liga Spanyol yang satu sama lain lebih mengandalkan fisik dan lainnya teknik.
Fisik Messi yang memang tidak setinggi para pemain sepakbola Prancis pastinya membuat ia kesulitan. Benar saja, Mbappe juga akhirnya menyinggung Liga Prancis ini.
“Liga Prancis sangat keras dan menuntut kebugaran fisik. Kompetisi disini sangat intens dan para pemain harus melakukan tekel keras. Sungguh tidak mudah,” ucap Mbappe.
“Kita juga menyaksikan pertandingan level tinggi musim ini. Liga Prancis lebih atraktif musim ini, tetapi tetap menguras fisik dan penuh taktik.”
“Jadi, tidak salah kalau para pemain butuh adaptasi. Di PSG ada beberapa pemain yang belum kenal dengan Liga Prancis dan butuh penyesuaian diri.”
“Akan tetapi, kami sudah di trek yang benar,” ucapnya melanjutkan.
PSG maju karena fans yang sudah diakui Mbappe seakan membuka mata para pemain lain jika fans memang tidak bisa dipandang sebelah mata saja.
PSG Maju Karena Fans Yang Suportif
Tindakan fans memang terkadang tidak bisa terkontrol. Bisa dilihat dalam beberapa kesempatan ketika Liga Prancis mengalami kerusuhan dalam pertandingan.
Suporter PSG juga menjadi salah satu yang mengalami kerusuhan kala itu. Beruntung kerusuhan bisa diantisipasi dengan baik dan tidak menimbulkan korban ketika fans PSG ribut.
Namun, dukungan yang dimaksud Kylian Mbappe PSG maju karena fans bukan dengan tindakan anarkis semacam ini.
PSG akan jauh lebih lebih maju dengan dukungan suportif berupa dukungan mental dan sebagainya. Jadi, para fans tidak akan lagi menyalah artikan dukungan yang diberikan.
Begitu juga dengan para fans lain di Ligue 1. Sempat beberapa kali terjadi kerusuhan akhirnya saat ini sudah ditindak tegas dengan diberikan sanksi nyata.
Karena PSG maju karena fans begitu juga klub lain di Ligue 1, maka para fans akhirnya mulai membuka mata dengan perkataan yang diucapkan Mbappe.
Perlu diketahui jika fans PSG belakangan sempat menghujat Mbappe yang mulai tertarik untuk bergabung dengan Real Madrid.
Meski demikian Mbappe sangat berterima kasih karena PSG maju karena fans. Dengan begitu para fans justru lebih membuka mata untuk tidak terlalu keras dalam mengkritik.