Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMengingat Kembali Kisah Ronaldinho yang Datang Ke Indonesia

Mengingat Kembali Kisah Ronaldinho yang Datang Ke Indonesia

Rans Nusantara FC, yang dipimpin oleh Raffi Ahmad, mengundang mantan pemain Barcelona dan AC Milan, yaitu Ronaldinho ke Indonesia. Pada tanggal 24 Juni 2022 lalu, Ronaldinho bermain dalam pertandingan eksebisi di Malang, Jawa Timur.

Ronaldinho diperkenalkan kepada media dan tamu undangan pada malam harinya setelah tiba di sore hari.

- Advertisement -
asia9QQ

Raffi Ahmad, yang didampingi oleh para petinggi Rans Nusantara FC, berharap kehadiran Ronaldinho ke Indonesia akan menarik minat masyarakat dalam menyambut Liga 1.

Raffi juga menyampaikan bahwa pada pertandingan sebelumnya, tidak banyak penonton yang hadir. Oleh karena itu, dengan kehadiran Ronaldinho, diharapkan para pecinta sepak bola akan datang dan menonton pertandingan Liga 1 ini.

Ronaldinho merupakan idola Raffi Ahmad sejak kecil hingga sekarang. Raffi selalu mengikuti berita dan peristiwa yang berkaitan dengan sang idola.

Ronaldo Assis de Moreira, atau yang lebih dikenal sebagai Ronaldinho, lahir pada tanggal 21 Maret 1980 di Porto Alegre. Ia memiliki tinggi sekitar 182 cm dan menjadi salah satu ikon dari klub Spanyol, Barcelona.

Ronaldinho terkenal dengan kemampuannya dalam menggiring bola dan tendangan bebas yang brilian. Karena keterampilan tersebut, ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik pada zamannya.

Sebelum bergabung dengan Fluminense FC pada tahun 2015, Ronaldinho telah bermain untuk beberapa klub seperti Gremio, Paris Saint-Germain, Barcelona, AC Milan, Flamengo, dan Atletico Fluminense FC.

Ronaldinho: Pesona Sepak Bola yang Mengesankan

Ketika Ronaldinho masih berseragam Barcelona, ia berhasil meraih gelar Liga Champions UEFA dan Ballon d’Or pada tahun 2005, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sepak bola.

Tidak hanya itu, Ronaldinho juga dua kali meraih gelar Pemain Terbaik di Dunia FIFA, yakni pada tahun 2004 dan 2005. Prestasinya ini tak hanya membuktikan kemampuannya, tetapi juga membawanya meraih penghasilan tertinggi, melebihi David Beckham dari LA Galaxy.

Kisah Keluarga Ronaldinho: Cinta dan Tragedi

Ronaldinho adalah anak dari Dona Miguelina Eloi Assis dos Santos dan Joao da Assis Moreira. Ibunya adalah seorang pedagang yang belajar untuk menjadi perawat, sedangkan ayahnya bekerja di galangan kapal dan juga pernah menjadi pemain sepak bola untuk klub lokal Cruzeiro Esporte Clube.

Namun, saat Ronaldinho berusia delapan tahun, ayahnya mengalami serangan jantung tragis saat berenang di kolam pribadinya.

Dalam upaya mengembangkan karir sepak bola keluarganya, Ronaldinho dan keluarga akhirnya memutuskan untuk pindah ke Guaruja setelah kakaknya, Roberto, menandatangani kontrak dengan Gremio. Namun, sayangnya, karier Roberto harus berakhir lebih cepat karena cedera yang dialaminya.

Bakat Awal dan Popularitas

Ronaldinho mulai mengembangkan keterampilan sepak bola sejak berusia delapan tahun. Pada usia muda, ia juga menikmati bermain futsal dan sepak bola pantai, dan kemudian melatih dirinya dengan bermain dalam pertandingan sepak bola yang lebih terorganisir.

Pada usia tiga belas tahun, Ronaldinho menjadi sorotan media ketika ia mencetak 23 gol melawan tim lokal. Ia diberi julukan sebagai “rising star” saat berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia U-17 di Mesir pada tahun 1997, di mana ia berhasil mencetak dua gol dalam adu penalti.

Kehidupan Pribadi dan Pengaruh Sosial

Ronaldinho menikah dengan penari bernama Janaina Mendes. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki pada tanggal 25 Februari 2005, yang diberi nama Joao untuk menghormati almarhum ayahnya.

Selain karir sepak bola, Ronaldinho juga terkenal melalui iklan Nike pada tahun 2005. Dalam iklan tersebut, ia menampilkan keterampilan juggling bola dan tendangan voli yang membentuk mistar gawang secara berulang tanpa menyentuh permukaan tanah. Video tersebut diunggah di YouTube dan mencapai jutaan penonton.

Selain itu, Ronaldinho juga berkontribusi dalam bidang sosial. Pada tahun 2011, ia bergabung dengan PBB untuk melakukan edukasi tentang AIDS kepada masyarakat. Ia bahkan meluncurkan lini produk kondom dan kampanye “Sex Free” untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan seksual.

Prestasi Internasional

Ronaldinho dianggap sebagai salah satu pemain terbaik pada masanya. Ia memiliki bakat alami yang terlihat sejak kecil dan telah meraih sejumlah prestasi di level internasional.

Pada tahun 2005, ia meraih gelar Piala Dunia FIFA. Selain itu, Ronaldinho juga menjadi juara Copa America pada tahun 1999, Piala Konfederasi FIFA pada tahun 2005, dan Superclasico de las Americas pada tahun 2011.

Dengan pencapaiannya yang mengesankan dan bakatnya yang luar biasa, Ronaldinho akan tetap dikenang sebagai salah satu ikon dalam dunia sepak bola.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments