Real Madrid mengalami berita buruk dalam beberapa hari terakhir terkait cedera ACL pada dua pemain kuncinya. Pada Kamis (10/08/2023) malam WIB, klub tersebut mengumumkan secara resmi bahwa Thibaut Courtois, kiper utama mereka, mengalami cedera ACL (anterior cruciate ligament) yang memerlukan operasi. Cedera ini membuat Courtois berisiko melewatkan seluruh musim 2023/2024.
Kabar buruk lain datang pada Minggu (13/08/2023) ketika Real Madrid mengumumkan bahwa bek tengah Eder Militao juga mengalami cedera ACL yang serupa. Militao akan segera menjalani operasi dan diprediksi absen selama enam bulan.
Sebelumnya, Real Madrid telah menjalani serangkaian pertandingan uji coba pramusim di Amerika, termasuk melawan tim-tim besar seperti AC Milan, Manchester United, Barcelona, dan Juventus. Courtois pun terlibat dalam tur tersebut. Namun, cedera yang dideritanya membuatnya harus absen dalam waktu yang cukup panjang.
Meskipun menghadapi cedera-cedera tersebut, Real Madrid berhasil memenangkan laga pertama mereka di La Liga 2023/2024 dengan mengalahkan Athletic Bilbao 2-0 pada Minggu dini hari WIB. Sayangnya, Eder Militao tampaknya menjadi korban cedera berikutnya dalam deretan cedera yang dialami oleh skuad Madrid.
Cedera ACL Courtois
Cedera ACL merupakan kenyataan yang sulit bagi Thibaut Courtois, seperti yang diungkapkan dalam laporan resmi dari Real Madrid. Jenis cedera anterior cruciate ligament (ACL) ini adalah mimpi buruk yang pernah dialami oleh banyak pemain sepak bola.
Meskipun Real Madrid belum merilis informasi resmi mengenai berapa lama Courtois akan absen, tindakan operasi yang diperlukan menandakan bahwa pemain ini akan melewatkan berbulan-bulan permainan. Bahkan, beredar kabar bahwa Courtois mungkin akan absen selama satu musim penuh. Dalam perkiraan paling optimis, Courtois baru akan kembali pada bulan April 2024, artinya masih sekitar delapan bulan lagi.
Dalam situasi ini, harapan untuk pemulihan Courtois mungkin bukanlah langkah yang tepat bagi Real Madrid. Oleh karena itu, langkah cepat dalam mendatangkan kiper baru menjadi prioritas agar mereka dapat menghadapi musim ini dengan lebih baik.
Eder Militao Juga
Cedera yang dialami oleh Eder Militao menjadikannya pemain kedua dari Real Madrid yang harus absen di awal musim ini. Sebelumnya, klub juga kehilangan kiper utama mereka, Thibaut Courtois, akibat cedera serupa.
Hal yang menarik, kedua pemain ini mengalami cedera pada bagian yang sama, yaitu anterior cruciate ligament (ACL), yang mengharuskan mereka absen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari klub mengenai berapa lama Eder Militao harus absen dari lapangan. Namun, jurnalis ternama Fabrizio Romano telah mengungkapkan bahwa pemulihan Militao kemungkinan akan memakan waktu hingga enam bulan.
Dengan kehilangan Militao, Madrid mungkin terpaksa harus segera mencari penggantinya sebelum jendela transfer musim panas tahun 2023 ditutup.
Mengenai Cedera ACL
Cedera anterior cruciate ligament (ACL), atau yang sering disingkat sebagai cedera ACL, merupakan mimpi buruk bagi para pesepakbola. Proses pemulihan cedera ini biasanya memakan waktu antara enam hingga sembilan bulan, yang dapat berdampak negatif pada karier seorang pemain.
Di masa lalu, cedera ACL dianggap sebagai akhir dari karier seorang pesepakbola. Namun, perkembangan pesat dalam bidang medis telah mengubah pandangan ini. Para ahli bedah kini dapat mengatasi cedera ini dengan menggunakan teknologi dan metode yang lebih canggih.
Pemulihan dari cedera ACL dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya dan kondisi individu. Beberapa pemain mungkin dapat kembali bermain dalam waktu lebih singkat, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu yang lebih lama. Meskipun demikian, fakta bahwa pemain bisa kembali ke lapangan setelah mengalami cedera ACL adalah bukti kemajuan signifikan dalam perawatan cedera olahraga.
Informasi Tentang Cedera ACL
Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah salah satu dari empat ligamen utama di sendi lutut.
ACL terletak di dalam sendi lutut, dengan satu ujung melekat pada bagian belakang tulang paha dan ujung lainnya melekat pada tulang kering (tibia).
Peran ACL sangat penting karena mencegah kaki bagian bawah bergeser ke depan dan membantu menjaga stabilitas sendi lutut, terutama saat gerakan cepat dari sisi ke sisi.
Kehadiran ACL memberikan kekuatan dan stabilitas pada lutut, yang sangat diperlukan untuk atlet yang melakukan gerakan cepat dan gesit, seperti pemain sepak bola.
Ketika cedera ACL terjadi, seorang pemain harus menjalani scan MRI untuk menentukan sejauh mana kerusakan ligamen, apakah sebagian atau sepenuhnya putus. Operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki ligamen yang rusak.
Proses rehabilitasi setelah operasi ACL bisa memakan waktu yang lama, biasanya antara enam hingga sembilan bulan. Semua ini tergantung pada tingkat keparahan cedera dan respons tubuh pemain terhadap rehabilitasi. Beberapa pemain mungkin bisa pulih lebih cepat, tetapi umumnya pemulihan memerlukan waktu yang cukup lama dan usaha keras dalam rehabilitasi.
