Arsenal meraih kemenangan tanpa gol saat menjamu Wolverhampton pada pekan ke-16 Premier League 2025/2026. Bermain di London Utara, Minggu (14/12) dini hari WIB, The Gunners menang 2-1 meski tidak mencetak gol dari kaki pemain sendiri. Oleh karena itu, tambahan tiga poin ini semakin mengukuhkan Arsenal di puncak klasemen dengan raihan 36 poin.
Laga tersebut berlangsung tidak sepenuhnya ideal bagi tuan rumah. Dua gol Arsenal lahir dari gol bunuh diri Sam Johnstone dan Yerson Mosquera. Sementara itu, Wolves sempat memberi tekanan melalui gol Tolu Arokodare sebelum akhirnya kembali menelan kekalahan.
Jalannya Pertandingan yang Tidak Biasa
Arsenal langsung menguasai permainan sejak menit awal. Tekanan tinggi dan dominasi penguasaan bola membuat Wolves lebih banyak bertahan. Namun demikian, solidnya blok rendah tim tamu menyulitkan Arsenal menciptakan peluang bersih.
Gol pembuka Arsenal tercipta melalui situasi tidak terduga. Tekanan dari sisi sayap memaksa Sam Johnstone melakukan kesalahan antisipasi, yang berujung gol bunuh diri. Gol tersebut memberi keuntungan awal bagi The Gunners.
Wolves tidak tinggal diam. Tim tamu mulai berani keluar menyerang dan memanfaatkan celah di lini belakang Arsenal. Usaha itu berbuah hasil lewat sundulan Tolu Arokodare yang gagal diantisipasi David Raya.
Pada babak kedua, intensitas Arsenal kembali meningkat. Serangan demi serangan akhirnya memaksa Yerson Mosquera mencetak gol bunuh diri. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai, meski Wolves sempat memberi tekanan di menit akhir.
Performa Kiper dan Lini Belakang Arsenal
David Raya menjalani laga yang cukup menantang. Ia gagal menghentikan gol Arokodare, tetapi tetap tampil tenang sepanjang pertandingan. Selain itu, tekanan Wolves relatif minim setelah gol penyama kedudukan.
Ben White harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena cedera. Situasi tersebut sempat mengganggu keseimbangan pertahanan Arsenal. Meski begitu, Jurrien Timber dan William Saliba tampil solid di jantung pertahanan.
Piero Hincapie menjadi salah satu pemain paling menonjol. Ia menunjukkan fleksibilitas tinggi dengan mengisi beberapa posisi di lini belakang. Pergerakan dan pembacaan permainannya membantu Arsenal menjaga stabilitas.
Secara keseluruhan, lini belakang Arsenal mampu mengendalikan situasi. Mereka tetap disiplin meski menghadapi tekanan di penghujung laga. Oleh karena itu, Arsenal mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Kontrol Lini Tengah Tetap Terjaga
Di lini tengah, MartÃn Zubimendi berperan sebagai penghubung permainan. Ia bermain tenang saat ditekan dan menjaga sirkulasi bola tetap rapi. Namun, kontribusinya di area serang masih belum maksimal.
Declan Rice kembali menunjukkan perannya sebagai jangkar utama. Ia memenangkan banyak duel dan menjaga intensitas permainan Arsenal. Kehadirannya memberi keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Sebaliknya, Eberechi Eze tampil di bawah ekspektasi. Ia kesulitan menembus pertahanan rapat Wolves. Selain itu, kreativitasnya belum cukup memberi dampak signifikan pada sepertiga akhir lapangan.
Meski tidak dominan dalam mencetak peluang, lini tengah Arsenal tetap menjalankan fungsinya dengan baik. Mereka memastikan tempo permainan tetap berada dalam kendali tim tuan rumah.
Lini Depan Aktif Meski Tanpa Gol
Bukayo Saka menjadi ancaman utama Arsenal sepanjang laga. Kecepatan dan kemampuan duel satu lawan satu membuat sisi kanan Wolves terus tertekan. Meski tanpa gol atau assist, kontribusinya sangat terasa.
Viktor Gyökeres bekerja keras membuka ruang bagi rekan setimnya. Namun, ia kerap terisolasi oleh pertahanan Wolves. Kondisi ini membuat peluangnya untuk mencetak gol sangat terbatas.
Gabriel Martinelli memiliki peluang emas di babak pertama. Sayangnya, penyelesaian akhirnya kurang klinis. Selain itu, beberapa keputusan di momen krusial belum berjalan optimal.
Meski lini depan gagal mencetak gol, tekanan yang mereka berikan tetap berbuah hasil. Dua gol bunuh diri Wolves lahir dari tekanan intens yang terus dipertahankan Arsenal.
Dampak Kemenangan bagi Klasemen
Kemenangan ini bernilai sangat penting bagi Arsenal. Tambahan tiga poin membuat posisi mereka di puncak klasemen semakin kokoh. Selain itu, jarak dengan para pesaing tetap terjaga.
Bagi Wolves, kekalahan ini memperpanjang tren negatif. Mereka kini semakin terpuruk di dasar klasemen. Tekanan pun semakin besar untuk bangkit pada laga-laga berikutnya.
Arsenal menunjukkan bahwa kemenangan tetap bisa diraih dengan cara berbeda. Meski tanpa gol dari pemain sendiri, efektivitas dan konsistensi tetap menjadi kunci keberhasilan.
