Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMelihat Training Ground Bekas Lapangan Karapan Sapi Madura United

Melihat Training Ground Bekas Lapangan Karapan Sapi Madura United

Madura United telah mengumumkan Madura United Training Ground atau MUTG telah siap digunakan. Skuad Madura FC akhirnya juga menjalani latihan perdana di MUTG yang terletak di Jl Stadion, Kelurahan Dhaja, Kecamatan Pamekasan, pada Selasa (12/7). Melihat Training Ground bekas Lapangan Karapan Sapi yang disulap menjadi Training Ground cantik. Membuktikan bahwa Madura United sudah serius dalam melatih pemainnya.

Dibangunnya tempat latihan ini merupakan janji dari Madura United untuk membangun sarana latihan terpadu. Pembangunan MUTG ini tidak semulus yang direncanakan sebab adanya Pandemi Covid-19 membuat proses pembangunan yang dimulai pada pertengahan 2019 terhambat.

- Advertisement -
asia9QQ

Melihat Training Ground Bekas Lapangan Karapan Sapi

Namun untungnya, komitmen dari manajemen Madura United mengusahakan untuk menuntaskan proyek ini secepat mungkin. Proyek ini dibangun dari kerjasama antara Madura United dengan Yayasan Darmasiswa. Arena ini juga dapat digunakan untuk gelaran Liga 1 2022/2023 yang akan dimulai 23 Juli mendatang.

Dilansir dari laman resmi Madura United, Madura United FC merupakan klub sepak bola asal Indonesia yang berbasis di Bangkalan, Madura. Klub ini sebelumnya bernama Persipasi Bandung Raya yang merupakan hasil penggabungan dari Persipasi Bekasi dengan Pelita Bandung Raya yang berlaga di Liga Super Indonesia.

Pemilik Persipasi Bandung Raya, Ari D. Sutedi akhirnya menjual klubnya ke Achsanul Qosasi, dan kemudian bertransformasi menjadi Madura United FC

Kerjasama antara Madura United dengan Yayasan Dharmasiswa

Pada awalnya pembangunan MUTG dibangun oleh manajemen MAdura United FC untuk mencetak pesepakbola lokal Madura dan sebagai upaya untuk memfasilitasi pemain agar lebih giat dalam berlatih dan tampil maksimal. MUTG difungsikan sebagai sarana latihan skuad senior dan juga skuad muda serta kelompok umur.

Bahkan  arena tersebut nantinya juga akan dijadikan sebagai sarana latihan bagi skuad binaan Fabio Lefundes, maupun pemain Madura United Elite Pro Academy (EPA) di semua jenjang umur hingga siswa Madura United Football Academy (MUFA).

Fasilitas yang terdapat di MUTG dilengkapi dengan sarana tiga lapangan latihan yang menggunakan jenis rumput Zoysia matrella. Tidak hanya itu, MUTG juga dilengkapi dengan fasilitas tribun utama di bagian timur, dan fasilitas penunjang lainnya seperti ruang ganti representatif.

Oleh karena itu, untuk memperoleh fasilitas yang baik dan memadai proses upgrading terhadap Stadion R Soenarto sebelumnya membutuhkan waktu sekitar dua tahun, yang pada awalnya area ini merupakan arena karapan sapi. Peruntukkan MUTG ini dikhususkan untuk latihan sepakbola seiring dengan kerjasama yang diadakan antara pihak manajemen dan Dharmasiswa.

Merupakan Arena Bekas Karapan Sapi

Seperti yang diketahui, keinginan dan komitmen Madura United yang kuat berbuah manis. Pasalnya upaya untuk bertransformasi sebagai klub profesional patut diacungi jempol. Hal ini dibuktikan melalui cepatnya proses pembangunan MUTG.

Stadion R Soenarto Hadiwidjojo dulunya merupakan arena pacuan karapan sapi dan dilakukan pemugaran pada beberapa spotlight. Pemugaran yang dilakukan pada stadion ini meliputi lapangan, tribun, dan beberapa fasilitas lainnya.

Tentunya, lapangan MUTG ini sudah berstandar FIFA dan tidak hanya sebagai tempat latihan, tetapi juga sebagai tempat untuk mengembangkan bakat putra daerah madura. Pengelola berjanji untuk memberikan akses mudah bagi putra lokal Madura untuk melakukan pengembangan di bidang olahraga, khususnya sepakbola.

Adanya akses ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat puta lokal dalam mengembangkan bakatnya dan memiliki permainan yang profesional sehingga dapat tampil pada liga tingkat atas.

Bersiap untuk Liga 1

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi juga menyatakan lebih detail terkait pembangunan Training Ground Madura United. Pada awalnya, tanah yang akan dijadikan sebagai training ground ini merupakan tanah berstatus sewa.

Sehingga ia sangat berterima kasih kepada Yayasan Dharmasiswa karena telah memberikan kesempatan kepada Madura United FC untuk menyewa jangka panjang selama 10-20 tahun. Dimana  pembayaran untuk sewa akan dicicil per 5 tahun.

Qosasi juga menyatakan jika keputusan Yayasan Dharmasiswa sungguh sangat meringankan pihak Madura United.  Karena menurutnya ia tidak akan mampu untuk membeli tanah seluas 3 Ha di tengah kota Pamekasan. Pembangunan juga dilengkapi dengan dengan fasilitas gym dan lampu stadion.

Adapun langkah maju yang dilakukan Madura United ini perlu diapresiasi besar oleh pecinta sepak bola Tanah Air. Dengan keberadan MUTG ini kontestan Liga 1 2022-2023 Madura United FC semakin serius untuk berbenah menjadi klub yang lebih profesional dengan memiliki Training Ground sendiri.

Madura United juga telah mempublikasikan kepada publik bentuk dan keberadaan MUTG. Training Ground tersebut akan menjadi lokasi latihan serta pembinaan pemain muda klub ke depannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments