Matthijs De Ligt Lakukan Pembuktian Usai Mendapat Hujatan

Matthijs De Ligt membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemain yang pantas dicap sebagai “flop”. Bek asal Belanda ini menunjukkan kualitas luar biasa ketika Manchester United menghadapi Southampton dalam lanjutan Premier League 2024/2025. Laga yang berlangsung di St Mary’s Stadium pada Minggu (15/9/2024) ini berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi tim tamu, dan De Ligt menjadi sorotan utama berkat penampilan solidnya di lini pertahanan sekaligus kontribusinya dalam mencetak gol penting.

Beberapa waktu terakhir, De Ligt menjadi pusat perhatian negatif di Belanda, terutama setelah penampilannya yang kurang memuaskan selama jeda internasional. Pada ajang UEFA Nations League di bulan September 2024, De Ligt membuat dua kesalahan besar yang berujung gol untuk lawan dalam dua pertandingan berturut-turut. Blunder tersebut membuat tim nasional Belanda kehilangan poin penting, dan De Ligt dihujani kritik baik dari media maupun para penggemar sepak bola di negaranya.

- Advertisement -

Namun, kritikan tersebut justru dijadikan motivasi bagi De Ligt untuk bangkit. Saat kembali memperkuat Manchester United, ia membuktikan bahwa dirinya adalah bek kelas dunia yang mampu tampil gemilang di level tertinggi.

Trending

Unik! Pemain Bola Bernama Dembele, Apakah Mereka Bersaudara?

Performa Solid di Laga Manchester United vs Southampton

Beberapa hari setelah pertandingan melawan Jerman di UEFA Nations League, Erik Ten Hag langsung mempercayakan De Ligt untuk menjadi starter dalam laga penting Premier League melawan Southampton. Keputusan ini terbukti tepat, karena De Ligt tampil dengan sangat solid sejak peluit pertama dibunyikan. Ia menjadi pilar utama di lini belakang Manchester United yang sulit ditembus oleh serangan-serangan Southampton.

Selama babak pertama, Southampton berusaha menekan pertahanan United melalui serangan balik cepat. Namun, De Ligt mampu membaca permainan dengan sangat baik, menghentikan berbagai ancaman dan menjaga pertahanan dengan kokoh. Ia juga menunjukkan ketenangan dalam penguasaan bola, sering kali memulai serangan dari belakang dengan umpan-umpan akurat kepada rekan setimnya.

De Ligt tidak hanya berjasa dalam bertahan, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam situasi bola mati. Gol pembuka bagi Manchester United di laga ini berasal dari tendangan sudut yang disundul oleh De Ligt ke gawang Southampton. Gol ini bukan hanya menambah keunggulan timnya, tetapi juga membuktikan bahwa De Ligt merupakan ancaman besar dalam situasi set-piece.

Jadi Man of the Match

Berkat performa luar biasa tersebut, De Ligt dinobatkan sebagai man of the match dalam laga pekan keempat Premier League 2024/2025 ini. Penampilannya yang sangat impresif membuatnya menjadi sosok yang paling berpengaruh di lapangan, baik dalam menjaga lini pertahanan maupun memberikan kontribusi dalam mencetak gol.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Manchester United, yang sebelumnya sempat mengalami start yang kurang konsisten di awal musim. Dengan performa De Ligt yang semakin membaik, Manchester United berhasil meraih tiga poin penting dan memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Respon Erik Ten Hag: De Ligt Jadi Pembeda

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, tidak ragu memberikan pujian kepada De Ligt atas kontribusinya dalam kemenangan tersebut. Ten Hag menyebut bahwa De Ligt benar-benar menjadi pembeda dalam pertandingan yang cukup menegangkan ini.

“Kami sempat mengalami kesulitan di awal pertandingan, terutama ketika Southampton menekan kami. Tapi setelah gol dari De Ligt, kami mulai menguasai pertandingan,” ujar Ten Hag kepada TNT Sports.

Ten Hag juga menyoroti betapa pentingnya kehadiran De Ligt dalam situasi bola mati, sesuatu yang sangat berharga bagi timnya. “Kami mendatangkan De Ligt karena dia memiliki atribut yang sangat lengkap, salah satunya adalah kemampuan luar biasa dalam duel bola-bola mati. Itu menjadi salah satu alasan mengapa dia sangat berbahaya dalam situasi-situasi tersebut,” pungkas Ten Hag.

Dampak Kemenangan di Klasemen Premier League

Kemenangan atas Southampton ini tidak hanya memberikan suntikan kepercayaan diri bagi Manchester United. Tetapi juga berdampak pada posisi mereka di klasemen Premier League. Sebelumnya, Setan Merah berada di luar 10 besar setelah hasil-hasil yang kurang memuaskan dalam tiga laga awal musim.

Namun, dengan raihan tiga poin dari pertandingan ini, Manchester United kini naik ke peringkat 10 klasemen sementara Premier League dengan koleksi enam poin dari empat pertandingan. Sementara itu, Southampton yang sempat memberikan perlawanan sengit harus puas berada di papan tengah.