Masa depan Dani Ceballos di Real Madrid masih menggantung seiring belum adanya keputusan final dari pihak klub terkait nasib sang gelandang. Meskipun Real Madrid sudah cukup aktif di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan empat pemain baru, termasuk beberapa nama potensial, belum semua urusan internal tuntas. Salah satu yang menjadi perhatian adalah situasi Dani Ceballos. Pemain berusia 28 tahun ini berada dalam posisi yang tidak ideal, sebab ia bukan pilihan utama Carlo Ancelotti di lini tengah.
Situasi semakin kompleks setelah cedera yang dialami Jude Bellingham, yang memaksa Madrid berpikir ulang dalam menentukan siapa saja yang akan dilepas musim ini. Dengan stok gelandang yang terbatas, melepas Ceballos tanpa kehadiran pengganti bisa jadi keputusan berisiko tinggi. Klub raksasa Spanyol ini tengah berupaya menyeimbangkan kebutuhan skuad saat ini dengan visi jangka panjang mereka.
Di sisi lain, Ceballos sendiri terbuka untuk pindah demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Namun hingga saat ini, belum ada tawaran konkret dari klub peminat. Alhasil, baik Ceballos maupun Madrid harus menanti arah pergerakan pasar sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Krisis Gelandang Jadi Pertimbangan Serius Madrid
Real Madrid saat ini tengah mengalami krisis kedalaman di sektor gelandang. Cedera yang dialami oleh Jude Bellingham memberikan dampak signifikan terhadap rotasi tim. Bellingham diperkirakan absen selama tiga bulan, membuat Madrid hanya memiliki empat gelandang utama yang fit: Aurélien Tchouaméni, Eduardo Camavinga, Federico Valverde, dan Arda Güler.
Dengan jumlah tersebut, Madrid akan menghadapi tantangan besar terutama jika mereka harus berlaga di beberapa kompetisi sekaligus. Cedera lebih lanjut di lini tengah bisa berdampak serius pada performa tim. Dalam situasi ini, peran Dani Ceballos sebagai pemain cadangan berkualitas menjadi penting meskipun ia bukan starter reguler.
Manajemen Madrid menyadari bahwa menjual Ceballos saat ini tanpa mengamankan pengganti adalah keputusan yang berpotensi merugikan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, klub memilih untuk menunda keputusan akhir terkait masa depan sang gelandang.
Keputusan Transfer Bergantung pada Kedatangan Pemain Baru
Madrid tidak akan gegabah melepas Ceballos. Klub menegaskan bahwa setiap pemain yang keluar harus diimbangi dengan kedatangan pemain baru di posisi yang sama. Hal ini menjadi prinsip yang diterapkan dalam bursa transfer musim panas 2025 demi menjaga keseimbangan skuad.
Dengan belum adanya kejelasan mengenai siapa gelandang baru yang akan direkrut, pintu keluar bagi Ceballos pun belum terbuka lebar. Nama-nama seperti Florian Wirtz dan Khéphren Thuram sempat dikaitkan, namun belum ada perkembangan signifikan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa keputusan untuk melepas Ceballos tidak hanya soal keinginan pemain, tetapi juga strategi transfer yang jauh lebih besar. Klub tidak ingin mengambil risiko menipisnya lini tengah saat musim baru akan dimulai dalam waktu dekat.
Ceballos Ingin Bermain Lebih Banyak Demi Piala Dunia
Dani Ceballos tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Real Madrid. Ia memahami bahwa peluangnya untuk mendapatkan menit bermain terbatas jika tetap bertahan. Mengingat usianya yang telah menginjak 28 tahun, Ceballos ingin memanfaatkan waktu yang tersisa untuk membuktikan diri dan membuka peluang tampil di Piala Dunia 2026.
Real Betis menjadi salah satu klub yang tertarik untuk memulangkannya. Namun, harga yang ditetapkan Madrid yakni €20 juta atau sekitar Rp350 miliar menjadi penghalang. Betis belum mampu memenuhi nominal tersebut, dan sejauh ini belum ada tawaran serupa dari klub lain.
Ambisi pribadi Ceballos bisa menjadi faktor pendorong yang membuatnya mendorong kepindahan. Namun tanpa penawaran konkret dan pengganti yang pasti di Madrid, situasi ini tetap stagnan.
Antara Bertahan atau Pergi, Semua Masih Mungkin
Hingga akhir Juli 2025, belum ada klub yang benar-benar serius mengajukan proposal pembelian Dani Ceballos. Situasi ini membuat peluang untuk bertahan di Real Madrid tetap terbuka. Klub pun belum membuat keputusan final dan masih memantau pergerakan di bursa transfer.
Manajemen Madrid bersikap hati-hati karena mempertimbangkan berbagai faktor: kondisi cedera pemain, kedalaman skuad, dan potensi mendatangkan gelandang baru. Di sisi lain, Ceballos menunjukkan profesionalisme dengan tetap siap menjalankan peran apapun yang dibutuhkan tim jika akhirnya tetap bertahan.
Dengan bursa transfer masih terbuka hingga akhir Agustus, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Apakah Ceballos akan tetap berseragam Los Blancos atau justru memulai petualangan baru? Jawabannya akan segera terlihat dalam beberapa pekan ke depan. Real Madrid dan Ceballos kini sama-sama menunggu langkah berikutnya.
