Manchester United dikabarkan tengah mempertimbangkan perekrutan Ivan Toney dari Al-Ahli untuk memperkuat sektor serangan mereka di musim 2025/2026. Klub raksasa Liga Inggris itu memang membutuhkan penyerang anyar untuk meningkatkan daya gedor mereka, setelah performa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee dinilai belum cukup konsisten.
Kebutuhan akan striker berpengalaman menjadi prioritas utama bagi manajer baru MU, Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu disebut menginginkan pemain yang bisa langsung memberi dampak nyata di lini depan. Beberapa nama memang sempat masuk radar, namun hingga kini belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan klub.
Dalam perkembangan terbaru, media Inggris Football Insider mengabarkan bahwa Setan Merah kini mulai mengalihkan perhatian mereka kepada Ivan Toney. Penyerang asal Inggris itu saat ini bermain di Liga Pro Arab Saudi bersama Al-Ahli dan mencetak banyak gol dalam musim debutnya.
Meski usianya tak muda lagi, Toney dianggap sebagai solusi jangka menengah yang bisa membantu Manchester United bersaing di berbagai kompetisi musim depan. Berikut ulasan lengkap mengenai potensi transfer ini.
Ivan Toney, Striker Inggris dengan Rekam Jejak Tajam
Ivan Toney bukanlah nama asing di dunia sepak bola Inggris. Sebelum hijrah ke Timur Tengah, ia tampil cemerlang bersama Brentford di Premier League. Selama membela klub London tersebut, ia mencatatkan diri sebagai salah satu striker paling produktif dalam dua musim beruntun.
Di musim 2023/2024, Toney sempat menjalani hukuman larangan bermain karena pelanggaran terkait taruhan. Namun usai masa hukuman berakhir, ia langsung kembali menunjukkan performa impresif di lapangan.
Keputusannya pindah ke Al-Ahli pada musim panas 2024 sempat menimbulkan tanda tanya. Meski demikian, pemain berusia 28 tahun itu sukses membungkam keraguan dengan mencetak 30 gol hanya dalam satu musim bersama klub Arab Saudi tersebut.
Produktivitasnya membuat MU mempertimbangkan untuk memulangkannya ke Premier League. Dengan pengalamannya di Inggris dan kualitas yang telah terbukti, Ivan Toney bisa menjadi tambahan berharga bagi lini depan Setan Merah.
Sinyal Positif dari Sang Pemain: Ingin Kembali ke Liga Top Eropa
Kabar ketertarikan Manchester United terhadap Toney datang bukan tanpa dasar. Sumber internal menyebut sang striker ingin kembali bermain di kompetisi top Eropa setelah satu tahun merumput di Timur Tengah.
Walau menikmati kontrak yang sangat menggiurkan secara finansial di Al-Ahli, Toney dilaporkan merindukan atmosfer kompetitif Premier League. Ia merasa level persaingan di Liga Pro Saudi masih belum cukup menantang untuk mengembangkan permainannya lebih jauh.
Manchester United dinilai sebagai opsi menarik baginya. Bermain di Old Trafford memberikan peluang tampil di Liga Champions dan menjadi bagian dari proyek ambisius di bawah Ruben Amorim. Bila MU mengajukan tawaran serius, Toney disebut tak akan menolak kembali ke Inggris.
MU Harus Siapkan Dana Besar Jika Ingin Datangkan Toney
Meskipun keinginan Ivan Toney untuk hengkang dari Arab Saudi cukup besar, MU tetap harus berurusan dengan Al-Ahli yang masih memiliki kontrak sang pemain hingga 2028. Klub asal Jeddah itu jelas tak ingin melepas aset berharganya secara cuma-cuma.
Menurut laporan yang beredar, Al-Ahli baru akan membuka pintu negosiasi bila ada tawaran di kisaran €40 juta (sekitar Rp700 miliar). Nilai tersebut dinilai wajar mengingat performa luar biasa Toney selama satu musim terakhir dan statusnya sebagai pemain timnas Inggris.
MU sendiri kabarnya telah menyiapkan anggaran transfer cukup besar pada musim panas ini. Kehadiran Ruben Amorim sebagai manajer baru juga membuat dewan klub siap memberikan dukungan finansial penuh untuk membangun tim kompetitif.
Jika transfer ini terealisasi, maka Toney berpeluang besar menjadi pesaing sekaligus mentor bagi striker muda seperti Hojlund dan Zirkzee.
Apakah Ivan Toney Pilihan Tepat untuk MU?
Kebutuhan Manchester United terhadap penyerang yang bisa mencetak gol secara konsisten sangat jelas terlihat musim lalu. Rasmus Hojlund memang tampil menjanjikan, namun ketajamannya belum stabil. Joshua Zirkzee yang baru direkrut juga masih membutuhkan waktu adaptasi.
Ivan Toney bisa menjadi jawaban jangka pendek hingga menengah. Ia sudah terbukti mampu bersaing di Premier League dan memiliki gaya bermain yang cocok untuk sistem Amorim. Kombinasi kekuatan fisik, finishing tajam, dan kemampuan bermain sebagai target man membuatnya cocok jadi solusi cepat bagi MU.
Namun, faktor usia dan gaji tinggi yang ia dapatkan di Arab Saudi bisa menjadi pertimbangan serius bagi manajemen. Meski begitu, jika harga bisa dinegosiasikan, ini bisa jadi transfer yang sangat menguntungkan bagi semua pihak.
