Manchester United dikabarkan tengah mengarahkan radar mereka kepada kiper utama AC Milan, Mike Maignan. Langkah ini mencerminkan ketidakpuasan manajemen terhadap performa Andre Onana sepanjang musim 2024/2025.
Onana, yang didatangkan dari Inter Milan musim lalu, belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Meski sempat menunjukkan penampilan yang menjanjikan, inkonsistensi dan sejumlah blunder krusial membuat posisinya sebagai penjaga gawang utama mulai digoyang.
Maignan Menjadi Opsi Serius untuk Perkuat Pertahanan MU
Sumber internal menyebutkan bahwa Manchester United telah melakukan pendekatan awal kepada AC Milan. Mereka ingin menanyakan perihal ketersediaan Maignan untuk dijual pada bursa transfer musim panas ini. Meskipun belum ada tawaran resmi yang diajukan, langkah tersebut menunjukkan keseriusan Setan Merah dalam memperbaiki lini pertahanan mereka, khususnya di bawah mistar gawang.
Mike Maignan sendiri tampil impresif bersama AC Milan musim ini. Ia mencatat 15 clean sheet dari total 53 pertandingan di berbagai kompetisi. Kemampuan Maignan dalam membaca permainan, melakukan penyelamatan krusial, serta mendistribusikan bola dengan akurat menjadi daya tarik tersendiri bagi tim-tim besar Eropa.
Tak hanya Manchester United, sejumlah klub lain seperti Chelsea dan Bayern Munchen juga turut mengamati situasi sang kiper. Namun, MU diyakini berada dalam posisi terdepan berkat kebutuhan mendesak mereka terhadap penjaga gawang yang lebih konsisten dan bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Filosofi Ruben Amorim dan Gaya Bermain Maignan yang Selaras
Pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim, disebut-sebut sebagai sosok di balik ketertarikan klub terhadap Mike Maignan. Amorim ingin membangun tim dengan pondasi kuat dari belakang, dan ia percaya bahwa Maignan adalah kepingan penting dalam proyek tersebut.
Dalam sistem permainan Amorim, penjaga gawang tidak hanya bertugas menjaga gawang tetap aman dari kebobolan. Ia juga dituntut untuk menjadi bagian aktif dalam membangun serangan dari lini belakang. Dalam konteks ini, Maignan dianggap jauh lebih cocok dibandingkan Onana yang kerap kali terlihat ragu dalam pengambilan keputusan saat ditekan lawan.
Selain kemampuan teknis, Maignan juga dikenal memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Ia dipercaya sebagai kapten di AC Milan, sebuah indikasi bahwa ia mampu membawa pengaruh positif di ruang ganti maupun di lapangan. Ini menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan oleh klub sebesar Manchester United.
Kontrak Hingga 2026 dan Potensi Nilai Transfer Tinggi
Mike Maignan saat ini masih terikat kontrak bersama AC Milan hingga tahun 2026. Hal ini tentu saja membuat proses negosiasi takkan mudah. Milan diperkirakan hanya akan melepas kiper andalannya jika mendapat penawaran yang benar-benar menguntungkan.
Berdasarkan laporan media Italia, AC Milan mematok harga sekitar €60 juta untuk sang penjaga gawang. Nilai tersebut tergolong tinggi, namun MU diyakini siap berinvestasi besar demi memastikan kestabilan di lini belakang.
MU juga berpotensi menawarkan skema transfer yang menarik, seperti pembayaran bertahap atau menyertakan pemain sebagai bagian dari kesepakatan. Langkah ini bisa memuluskan proses negosiasi yang kemungkinan berlangsung alot.
Minat Maignan terhadap Premier League Semakin Menguat
Meski belum memberikan pernyataan resmi, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Mike Maignan terbuka untuk menjajal tantangan baru di Premier League. Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi paling kompetitif di dunia, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain yang ingin menguji kualitasnya di level tertinggi.
Maignan sendiri telah mencicipi atmosfer pertandingan besar seperti Liga Champions dan kompetisi internasional bersama Timnas Prancis. Ia pernah menjadi bagian penting dalam skuad Prancis saat menjuarai UEFA Nations League dan tampil di Euro. Dengan pengalaman tersebut, ia diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi di Inggris.
Apa Dampaknya bagi Masa Depan Andre Onana?
Jika transfer Maignan ke Manchester United benar-benar terwujud, masa depan Andre Onana jelas berada dalam situasi sulit. Kehadiran kiper baru dengan reputasi tinggi akan menciptakan persaingan yang sangat ketat di posisi penjaga gawang.
Bukan tidak mungkin Onana akan dipaksa hengkang apabila ia tak ingin menjadi pilihan kedua. Beberapa klub dari Arab Saudi dan Liga Italia telah menunjukkan ketertarikan terhadap Onana, dan MU mungkin melihat ini sebagai peluang untuk mengembalikan sebagian investasi yang telah mereka keluarkan sebelumnya.
Manchester United Harus Bergerak Cepat
Dengan banyaknya klub top yang memantau situasi Maignan, Manchester United harus segera mengambil langkah konkret. Menunda proses negosiasi terlalu lama bisa berisiko kehilangan target utama mereka ke rival-rival Eropa lainnya.
Waktu terus berjalan, dan dengan bursa transfer yang semakin dekat menuju penutupan, keputusan cepat dan tepat akan sangat menentukan. Jika berhasil mendatangkan Maignan, Manchester United bisa mendapatkan pondasi baru untuk membangun era kejayaan yang lebih stabil di bawah arahan Ruben Amorim.