Manchester City incar Rodrygo dari Real Madrid usai resmi berpisah dengan Jack Grealish pada bursa transfer musim panas 2025. Kepergian Grealish telah membuat lini serang The Citizens kehilangan salah satu opsi penting di sektor sayap. Situasi ini memaksa manajemen klub dan Pep Guardiola untuk mencari pengganti dengan kualitas yang setara atau bahkan lebih baik.
Rodrygo, winger asal Brasil berusia 24 tahun, menjadi target utama karena kemampuannya bermain di berbagai posisi lini depan. Musim ini, posisinya di Real Madrid mulai terancam. Pelatih Xabi Alonso terlihat jarang memainkannya sebagai starter, terutama dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025, di mana ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Kondisi tersebut memunculkan spekulasi bahwa masa depannya di Santiago Bernabeu berada di ujung tanduk.
Rumor transfer semakin kuat setelah laporan dari jurnalis ternama Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Manchester City telah melakukan kajian mendalam terkait potensi perekrutan Rodrygo. Dengan kebutuhan mendesak di sektor sayap dan peluang yang terbuka lebar, City dikabarkan siap mengajukan tawaran resmi. Nilai transfer yang disebut-sebut berada di kisaran €100 juta membuat transfer ini berpotensi menjadi salah satu yang terbesar di musim panas ini.
Minat Klub Besar Eropa terhadap Rodrygo
Sejak beberapa musim terakhir, Rodrygo memang menjadi incaran sejumlah klub top Eropa. Arsenal dan Liverpool pernah memantau situasinya di Madrid, meski hingga kini belum ada langkah konkret dari keduanya. Ketertarikan tersebut wajar, mengingat Rodrygo memiliki kecepatan, teknik tinggi, dan kemampuan mencetak gol di momen-momen penting.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Manchester City kini menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan jasanya. Fabrizio Romano mengungkapkan melalui akun X miliknya bahwa City sedang mempertimbangkan langkah besar. “Manchester City sedang mempertimbangkan untuk merekrut Rodrygo setelah kepergian Jack Grealish,” tulisnya.
Ketertarikan City juga tidak lepas dari gaya bermain Rodrygo yang dinilai cocok dengan filosofi Guardiola. Fleksibilitasnya memungkinkan Guardiola melakukan variasi taktik, baik saat menggunakan formasi dengan dua winger murni maupun menempatkan satu pemain sayap sebagai false nine.
Mengapa Manchester City Fokus pada Rodrygo?
Keputusan City membidik Rodrygo erat kaitannya dengan perubahan komposisi pemain di lini depan. Kepergian Jack Grealish sudah pasti mengurangi kedalaman skuad, terlebih ada peluang James McAtee dan Savinho juga akan meninggalkan Etihad. Kondisi ini membuat Pep Guardiola harus segera mendapatkan pengganti agar tetap kompetitif di semua ajang.
Rodrygo dianggap sebagai kandidat ideal karena pengalaman bermain di laga besar, termasuk final Liga Champions dan pertandingan El Clasico. Selain itu, usianya yang masih muda memberikan peluang bagi City untuk mengembangkan potensinya dalam jangka panjang.
Guardiola sendiri disebut sebagai penggemar berat Rodrygo. Ia menilai sang winger memiliki kecerdasan taktik yang tinggi, mampu bermain di bawah tekanan, dan bisa mencetak gol dari berbagai posisi. Tidak heran jika City bersedia menggelontorkan dana besar demi merekrutnya.
Situasi Rodrygo di Real Madrid
Meski masih memiliki kontrak jangka panjang, posisi Rodrygo di Real Madrid mulai goyah sejak kedatangan beberapa pemain bintang baru. Xabi Alonso terlihat lebih sering memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Endrick dan Arda Güler. Hal ini memaksa Rodrygo bersaing ketat untuk mendapatkan menit bermain.
Isu transfernya semakin santer setelah pihak klub dikabarkan tidak akan menghalangi kepergiannya jika ada tawaran besar yang sesuai. Real Madrid disebut mematok harga sekitar €100 juta, jumlah yang dinilai masih masuk akal bagi klub sekelas Manchester City.
Jika benar-benar hengkang, Rodrygo akan mengikuti jejak sejumlah pemain Brasil yang sukses di Premier League, seperti Gabriel Jesus dan Roberto Firmino. Perpindahan ini juga akan menjadi tantangan baru baginya untuk membuktikan kualitas di kompetisi paling ketat di dunia.
Dampak Potensial bagi Manchester City
Kehadiran Rodrygo diyakini akan memberi dampak signifikan bagi lini serang City. Dengan kemampuan bermain di kedua sisi sayap, ia dapat menjadi tandem ideal bagi pemain seperti Phil Foden, Bernardo Silva, dan Erling Haaland.
Selain itu, kedalaman skuad City akan kembali terjaga, memungkinkan Guardiola melakukan rotasi tanpa menurunkan kualitas permainan. Rodrygo juga berpotensi meningkatkan produktivitas gol dari sektor sayap, yang musim lalu sempat menurun setelah Grealish kerap absen karena cedera.
Jika transfer ini terealisasi, Manchester City akan semakin kuat dalam persaingan memperebutkan gelar Premier League dan Liga Champions. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda, Guardiola bisa meramu skuad yang seimbang antara kecepatan, kreativitas, dan efektivitas penyelesaian akhir.