Pertandingan leg pertama perempat final AFC Challenge League 2024/2025 antara Tainan City FC dan Madura United berlangsung sengit di Stadion Sepak Bola Nanzih, Kaohsiung, Taiwan, pada Kamis, 6 Maret 2025. Kedua tim berusaha keras untuk meraih kemenangan, tetapi skor akhir tetap 0-0 hingga peluit panjang berbunyi.
Madura United tampil dominan sepanjang laga, menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, lini pertahanan Tainan City FC yang kokoh membuat mereka kesulitan mencetak gol. Sebaliknya, tim tuan rumah juga beberapa kali melancarkan serangan balik yang mengancam gawang Madura United, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang.
Babak Pertama: Dominasi Madura United yang Belum Berbuah Gol
Sejak menit awal, Madura United langsung menunjukkan intensitas tinggi dalam permainan mereka. Mengandalkan kombinasi umpan pendek cepat, tim asal Indonesia ini terus menekan lini pertahanan Tainan City FC. Kesempatan emas pertama datang pada menit ke-13 ketika Iran Junior melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Namun, kiper Tainan City, Pan Wen-chieh, berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Tim tuan rumah tidak tinggal diam. Mereka mencoba mengandalkan serangan balik cepat untuk membalas tekanan yang diberikan Madura United. Pada menit ke-28, Matheus Porto hampir membuka keunggulan bagi Tainan City setelah menerima umpan terobosan dari lini tengah. Sayangnya, sepakannya masih dapat diamankan dengan baik oleh kiper Madura United, M Saputra.
Madura United terus menekan sepanjang babak pertama. Pada menit ke-35, Youssef Ezzejjari hampir mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Iran Junior. Namun, sundulannya masih melebar dari gawang lawan. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim tetap gagal mencetak gol meski saling menciptakan peluang berbahaya.
Babak Kedua: Peluang-Peluang Emas yang Terbuang
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Madura United tidak mengendurkan tekanan mereka dan langsung menyerang pertahanan Tainan City. Pada menit ke-62, Angulo berhasil masuk ke dalam kotak penalti setelah melewati dua pemain bertahan lawan. Sayangnya, tembakannya masih bisa ditepis oleh Pan Wen-chieh, yang tampil luar biasa sepanjang laga.
Tainan City mencoba memanfaatkan celah dalam pertahanan Madura United dengan melancarkan serangan balik cepat. Pada menit ke-75, Yao Ko-chi hampir mencetak gol setelah mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti. Namun, M Saputra dengan sigap menepis bola tersebut, memastikan skor tetap 0-0.
Ketegangan semakin memuncak saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Pada menit ke-90+1, Iran Junior mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan silang dari lini tengah. Dalam situasi satu lawan satu dengan kiper, tendangan kerasnya kembali digagalkan oleh Pan Wen-chieh. Peluang tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Madura United untuk mencetak gol, tetapi hasil akhir tetap 0-0.
Statistik dan Analisis Pertandingan
Madura United mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola yang lebih baik serta jumlah peluang yang lebih banyak. Namun, efektivitas dalam penyelesaian akhir menjadi kendala utama yang menghalangi mereka meraih kemenangan di laga ini. Di sisi lain, Tainan City FC menunjukkan ketahanan yang luar biasa di lini belakang dan kinerja impresif dari kiper mereka yang berhasil menggagalkan berbagai upaya Madura United.
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Madura United mencatatkan total 14 tembakan, dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Tainan City hanya mampu menghasilkan delapan tembakan dengan tiga yang tepat sasaran. Persentase penguasaan bola lebih dikuasai Madura United dengan 58%, menunjukkan dominasi mereka dalam mengendalikan ritme permainan.
Tantangan di Leg Kedua
Dengan hasil imbang tanpa gol ini, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke babak semifinal AFC Challenge League. Leg kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Kamis, 13 Maret 2025, dan dipastikan akan menjadi laga yang krusial bagi kedua tim.
Madura United harus bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri untuk mencetak gol lebih dulu dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Mereka perlu meningkatkan efektivitas serangan serta memanfaatkan setiap peluang yang ada. Sementara itu, Tainan City FC diprediksi tetap akan bermain defensif dengan sesekali melancarkan serangan balik cepat untuk mengejutkan tuan rumah.
Laga leg kedua nanti dipastikan akan berlangsung lebih seru dengan kedua tim berusaha keras meraih kemenangan. Dukungan dari suporter di Stadion Gelora Ratu Pamelingan diharapkan dapat menjadi faktor tambahan bagi Madura United untuk menampilkan performa terbaik mereka dan meraih hasil maksimal.