Home Hot News Lukaku Cetak Brace, Belgia Sukses Bungkam Luxembourg 3-0

Lukaku Cetak Brace, Belgia Sukses Bungkam Luxembourg 3-0

0
70
Luxembourg Belgia

Pada dini hari WIB, tepatnya pada Minggu (9/6/2024), Timnas Belgia menjamu Timnas Luxembourg dalam sebuah pertandingan uji coba internasional yang digelar di King Baudouin Stadium. Dalam pertandingan yang dinanti-nantikan ini, Belgia tampil dominan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 3-0.

Bermain di hadapan suporter setia mereka di King Baudouin Stadium, The Red Devils menunjukkan penguasaan bola yang mengesankan sejak menit awal. Kevin De Bruyne dan rekan-rekan setimnya mendominasi permainan, dengan serangkaian serangan yang dilancarkan ke arah gawang lawan.

Meskipun menguasai pertandingan, Belgia terlihat sedikit kesulitan untuk menemukan celah dalam pertahanan rapat yang dipersembahkan oleh Luxembourg. Namun, keunggulan teknis dan kreativitas pemain Belgia akhirnya membuahkan hasil. Romelu Lukaku, penyerang andalan Belgia, tampil gemilang dengan mencetak dua gol yang menggetarkan jaring lawan. Sementara itu, kontribusi gemilang juga datang dari Leandro Trossard yang turut menyumbangkan satu gol.

Dengan hasil akhir 3-0 untuk kemenangan Belgia atas Luxembourg, pertandingan ini menjadi bukti kekuatan dan dominasi Belgia di kancah sepak bola internasional. Kemenangan ini juga memberikan dorongan moral bagi tim menjelang kompetisi yang lebih serius dan menantang di masa depan.

Babak Pertama: Dominasi dan Kebuntuan

Pada Minggu dini hari (9/6/2024), Timnas Belgia menjamu Luxembourg dalam pertandingan uji coba internasional di King Baudouin Stadium. Di hadapan ribuan pendukung setia, Belgia menunjukkan dominasinya sejak peluit awal dibunyikan. Kevin De Bruyne dan kolega memegang kendali permainan, mendikte tempo dengan penguasaan bola yang superior.

Namun, meski menguasai jalannya pertandingan, Belgia kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Luxembourg. Serangan demi serangan dilancarkan, tetapi belum ada yang mampu mengubah papan skor. Ketegangan akhirnya terpecahkan pada menit ke-42. Romelu Lukaku, yang menjadi andalan di lini depan, dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Luxembourg. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.

Lukaku sendiri yang maju sebagai eksekutor penalti. Dengan tenang, ia melepaskan tembakan yang menaklukkan kiper lawan, mengubah skor menjadi 1-0. Gol ini memberikan kelegaan bagi Belgia dan menjadi penutup babak pertama dengan keunggulan tuan rumah.

Babak Kedua: Gol dan Kemenangan Meyakinkan

Memasuki babak kedua, Belgia tetap mempertahankan dominasi mereka. Permainan cepat dan umpan-umpan pendek terus diperagakan. Pada menit ke-57, Jeremy Doku, yang bermain cemerlang di sisi sayap, mengirimkan umpan silang akurat ke tengah kotak penalti. Romelu Lukaku, yang berada di posisi tepat, dengan sigap menyambut bola dan mencetak gol keduanya. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Belgia.

Belgia terus menekan dan mendominasi penguasaan bola, sementara Luxembourg kesulitan keluar dari tekanan. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Belgia. Pada menit ke-81, Leandro Trossard menambah derita Luxembourg. Menerima umpan matang dari Wout Faes, Trossard dengan tenang menempatkan bola ke dalam gawang, memperbesar keunggulan Belgia menjadi 3-0.

Setelah gol ketiga, Belgia tetap mengontrol jalannya pertandingan, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan. Kemenangan 3-0 ini menjadi modal penting bagi Belgia menjelang Euro 2024, memberikan kepercayaan diri dan semangat tinggi bagi skuad asuhan Roberto Martinez untuk bertarung di Jerman.

Susunan Pemain

Belgia (3-4-2-1):

Pelatih Domenico Tedesco memilih formasi 3-4-2-1, sebuah sistem yang menonjolkan keunggulan di lini tengah dengan dua gelandang serang di belakang striker tunggal. Strategi ini bertujuan untuk memberikan tekanan tinggi di tengah lapangan dan memaksimalkan kecepatan dan kreativitas pemain di lini serang.

  • Pelatih: Domenico Tedesco
  • Penjaga Gawang: Casteels
  • Pertahanan: Meunier, Witsel, Faes
  • Gelandang: Doku, Onana, Mangala, Castagne
  • Penyerang: De Bruyne, Trossard
  • Striker: Lukaku

Strategi Utama:

  1. Penguasaan Bola: Mengendalikan penguasaan bola di lini tengah untuk mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang gol.
  2. Seriangan Cepat: Memanfaatkan kecepatan Doku dan Castagne di sayap untuk melancarkan serangan cepat dan menciptakan peluang gol.
  3. Kreativitas di Lini Serang: Mendorong De Bruyne dan Trossard untuk menciptakan kombinasi serangan yang mematikan dan memberikan umpan-umpan terobosan kepada Lukaku.

Luxembourg (5-4-1):

Pelatih Luc Holtz memilih formasi 5-4-1, dengan penekanan pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat. Formasi ini bertujuan untuk menutup ruang bagi tim lawan dan memanfaatkan kecepatan penyerang tunggal di lini depan.

  • Pelatih: Luc Holtz
  • Penjaga Gawang: Moris
  • Pertahanan: Carlson, Jans, Ahmutovic, Chanot, Dzogovic
  • Gelandang: Olesen, Pereira, Philipps, Sinani
  • Penyerang: Rodrigues