Luis Suarez ke Atletico Madrid, ini penyesalan Ronald Koeman sebenarnya sudah diprediksi banyak orang.
Bagaimana tidak? Suarez bersama Atletico Madrid sudah menempati posisi puncak La Liga.
Liga Spanyol divisi alias liga utama paling bergengsi. Tidak ada yang memungkiri hal tersebut.
Meski belum hasil final, poin yang diraih sudah mencapai 50. Selisih 10 dari Barcelona dan Real Madrid yang berada di bawahnya.
Luis Suarez ke Atletico Madrid di Detik Terakhir Transfer Musim Panas 2020
Kepindahan pemain asal Uruguay memang menjadi drama yang cukup panjang di Barcelona akhir musim 2020.
Berawal dari kegagalan La Blaugrana meraih satu gelar di musim tersebut.
Kegagalan yang diperparah dengan ditaklukannya klub Spanyol yang dibintangi Lionel Messi oleh Bayern Munchen.
Skor telak yang sangat memalukan menurut manajemen, 2-8.
Bayern Munchen menjadi pemenang kompetisi tertinggi antar klub Eropa.
Di kubu Barcelona, pelatih Quique Setien langsung dipecat selang beberapa hari kekalahan.
Tidak menunggu lama, Presiden Barca saat itu Maria Joseph Bartomeu langsung mendatangkan Ronald Koeman.
Koeman di kala yang sama masih menjadi pelatih timnas Belanda, asal negaranya.
Dia juga pernah memperkuat Barcelona. Jadi, La Liga bukan hal yang asing.
Koeman langsung mengadakan perombakan besar-besaran. Pemain muda menjadi fokus utama.
Pemain di atas usia 30 tahun dalam pertimbangan. Salah satunya adalah Suarez.
Usia 33 tahun dianggap tidak produktif lagi sebagai pemain sepak bola.
Barcelona membutuhkan banyak dana untuk mendatangkan pemain baru.
Mentransfer pemain merupakan solusi yang dipikirkan.
Tidak ada yang menyangka Luis Suarez ke Atletico Madrid.
Masa kontraknya baru berakhir tahun 2022. Suarez belum ingin keluar dari Camp Nou.
Manajemen bersikeras untuk mengeluarkannya dari tim.
Juventus, klub kaya asal Italia dikabarkan ingin membawanya ke negeri Nerrazurri.
Apa daya niat mendatangkan Suarez terhalang oleh paspor.
Suarez gagal mengurusnya hingga detik-detik terakhir.
Kesepakatan Luis Suarez ke Atletico Madrid tidak sempat tercium media.
Di detik-detik terakhir transfer musim panas, Oktober 2020, Barcelona secara mendadak mengumumkannya.
Luis Suarez ke Atletico Madrid tanpa biaya transfer.
Hanya ada perjanjian gaji pemain dan pembayaran jika Suarez berprestasi di atletico madrid.
Diego Simeone yang menerima Suarez saat itu tidak banyak memberikan tangggapan kepada fans.
Penyesalan Lionel Messi dan Ronald Koeman
Luis Suarez sudah berada di Camp Nou selama 6 musim.
Kedatangannya di Catalan tahun 2014 sudah membawa tim meraih 9 trofi.
Gol yang tercipta cukup banyak, 198 buah.
Perpisahan dengan rekan satu tim digambarkan sangat mengharukan.
Lionel Messi menyesali kepergian rekan dekat di dalam dan luar lapangan.
La Pulga menyayangkan kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid. Tim yang sama-sama di Liga dan bertujuan meraih trofi.
Tidak tahu apa yang dipikirkan manajemen Barcelona saat itu.
“Itu bagian dari pekerjaan,’ ujar Koeman dikutip media Espana, Spanyol.
“Anda perlu membuat keputusan-keputusan itu karena jika hal tersebut berjalan maka tidak akan apa-apa. Namun, jika tidak berjalan dengan baik maka semua harus dilakukan dengan cara saya. Itulah yang paling penting,” ucap Koeman menambahkan.
“Saya masih sepakat dengan apa yang kami lakukan saat itu.”
Lalu apa yang disesali Koeman perihal Luis Suarez ke Atletico Madrid?
Hampir senada dengan penyesalan Messi di awal musim, Atletico Madrid yang disesalkan.
Los Rojiblancos, bagaimana pun rival Barcelona.
Apalagi jika melihat prestasi Luis Suarez di musim ini. Dia berhasil membuktikan, sepakannya masih diperhitungkan.
Pada pekan ke-21, posisi Suarez kini adalah top skor sementara. Selisih dua gol dengan Lionel Messi yang menempel ketat dengan raihan 12 gol.
Di laga terakhir Atletico Madrid kontra Cadiz, dia menciptakan dua gol.
Salah satu gol tercipta lewat eksekusi tendangan bebas.
Sesuatu yang belum pernah dilakukannya di Barcelona. Di Barca ada Messi.
Padahal sebelumnya dia menjadi eksekutor di Liverpool.
Setelah beberapa kali mengunggah video kala dia melakukan tendangan bebas, Suarez mengajukan diri.
Joao dan Siemone memberikan kesempatan yang bagus.
Bagi Ronald Koeman, Atletico Madrid merupakan tim bagus yang pantas menjadi juara La Liga musim ini.
Namun, Koeman menegaskan bahwa anak asuhnya akan terus berjuang meraih trofi yang sama sampai kesempatan tertutup.
Luis Suarez ke Atletico Madrid memang sejak awal diprediksi pengamat sepak bola menguntungkan Diego Simeone.