Lamine Yamal sukses mencuri perhatian tidak hanya bagi penonton, namun juga dari bek Inter Milan yang mengawalnya pada pertandingan malam tadi. Pertandingan antara Barcelona dan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 sukses menghadirkan drama serta aksi menegangkan sepanjang laga. Laga yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys itu berakhir dengan skor imbang 3-3.
Duel Sengit di Estadi Olímpic: Laga Sarat Drama dan Emosi Tinggi
Laga antara dua raksasa Eropa ini dipenuhi dengan intensitas tinggi. Inter Milan tampil agresif sejak awal dan langsung unggul melalui gol dari Denzel Dumfries. Keunggulan mereka bertambah berkat gol Marcus Thuram. Barcelona pun tertinggal dua gol di awal pertandingan, situasi yang sangat menekan tim asuhan Hansi Flick.
Namun, semangat juang Barcelona tidak padam. Lamine Yamal mencetak gol penting untuk memperkecil ketertinggalan. Ferran Torres kemudian menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai. Penampilan Yamal bahkan membuat pelatih Simone Inzaghi harus menarik keluar Federico Dimarco, karena gagal mengatasi pergerakan cepat sang winger.
Memasuki babak kedua, Inter Milan kembali unggul lewat gol kedua Dumfries. Sayangnya, harapan kemenangan sirna setelah Yann Sommer mencetak gol bunuh diri. Hasil imbang 3-3 pun menjadi akhir dari pertandingan yang penuh ketegangan.
Pujian Langsung dari Bastoni: Yamal Pemain Luar Biasa
Penampilan cemerlang Lamine Yamal tidak hanya membuat fans Barcelona terpukau. Alessandro Bastoni, salah satu pilar lini belakang Inter Milan, turut memberikan pujian yang mengesankan. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Bastoni tidak ragu menyebut Yamal sebagai pemain luar biasa dengan bakat yang menonjol di usianya yang masih 17 tahun.
“Lamine adalah pemain yang luar biasa,” ujar Bastoni. “Kita harus jujur dan mengakui itu. Dia termasuk winger terbaik saat ini.”
Bukan hanya itu, Bastoni juga menyoroti kerja luar biasa dari akademi Barcelona, La Masia, dalam membentuk talenta sekelas Yamal. Menurutnya, kemampuan yang dimiliki oleh pemain muda seperti Yamal mencerminkan kualitas sistem pembinaan Blaugrana yang masih sangat kuat hingga hari ini.
Bastoni Bangga dengan Performa Inter, Meski Hasil Tak Sempurna
Selain membicarakan Yamal, Bastoni juga memberikan tanggapan atas performa timnya. Menurutnya, meskipun Inter hanya membawa pulang hasil imbang, pertandingan tetap memberikan kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi para pemain.
“Kami menikmati pertandingan ini,” ungkap Bastoni kepada Amazon Prime Video dan Sky Sport Italia. “Barcelona adalah tim yang hebat. Mereka punya pemain-pemain luar biasa. Selalu menyenangkan berhadapan dengan tim seperti itu.”
Pemain berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa laga semifinal seperti ini selalu menjadi ajang pembuktian. Menurutnya, peluang untuk lolos ke final masih terbuka lebar, dan Inter tetap optimis menghadapi leg kedua.
Ketahanan Mental dan Fisik Jadi Kunci: Inter Tidak Menyerah
Dalam lanjutan komentarnya, Bastoni menyoroti beban fisik yang dialami oleh skuad Inter sepanjang musim. Ia menyebut bahwa pertandingan ini menjadi laga ke-57 yang ia mainkan musim ini. Meski jadwal padat, skuad asuhan Inzaghi tetap menunjukkan ketangguhan mental dan semangat juang tinggi.
“Kami memang kelelahan, tapi kami tidak pernah menyerah,” kata Bastoni tegas. “Fans mungkin kecewa dengan hasil ini, tapi kami telah memberikan segalanya.”
Kondisi tersebut menunjukkan bagaimana kedalaman skuad dan manajemen rotasi menjadi faktor krusial dalam kompetisi sepadat Liga Champions. Inter kini harus memulihkan fisik dan mental sebelum menghadapi Hellas Verona, sebelum kembali fokus pada leg kedua melawan Barcelona di kandang sendiri.
Misteri Percakapan Bastoni dan Szczesny: Apa yang Dibicarakan?
Satu momen menarik terjadi usai pertandingan. Kamera menangkap momen Bastoni berbicara dengan Wojciech Szczesny, kiper Barcelona yang sebelumnya sempat pensiun dari sepak bola profesional. Ketika ditanya soal isi percakapan tersebut, Bastoni enggan membeberkan.
“Saya tidak bisa katakan apa yang kami bicarakan,” ujar Bastoni sambil tersenyum. “Saya hanya mengucapkan selamat atas keputusannya kembali ke sepak bola.”
Szczesny memang menjadi sorotan sejak kembali memperkuat Barcelona musim ini. Keputusan comeback-nya sempat dipertanyakan, namun kini terbukti menjadi tambahan penting dalam skuad Blaugrana yang penuh ambisi.
Jadwal Selanjutnya: Ujian Berat Menanti Inter Milan
Setelah laga intens melawan Barcelona, Inter Milan harus bersiap menghadapi jadwal padat lainnya. Mereka akan menjamu Hellas Verona dalam lanjutan Serie A pada Sabtu (4/5/2025) pukul 01:45 WIB. Pertandingan ini penting untuk menjaga momentum sekaligus menghindari cedera sebelum melakoni leg kedua semifinal Liga Champions.
Laga kontra Barcelona di leg kedua akan digelar pada Rabu (7/5/2025) pukul 02:00 WIB di Giuseppe Meazza. Dengan skor imbang 3-3, leg kedua dipastikan akan berlangsung ketat. Setiap detik, setiap keputusan, bisa menjadi penentu siapa yang melangkah ke final.
