Timnas Inggris meraih impian mereka untuk memenangkan trofi Euro 2024, namun sebelum partai puncak, mereka dihadapkan pada tantangan berat yang dikenal sebagai ‘kutukan’ Harry Kane.
The Three Lions telah menempuh perjalanan luar biasa menuju final Euro 2024, di mana mereka akan menghadapi Timnas Spanyol pada hari Senin (15/7/2024) dini hari. Dalam pertandingan ini, peran utama akan jatuh kepada striker andal mereka, Harry Kane. Pemain Bayern Munchen ini akan memegang kunci untuk mengakhiri penantian panjang Inggris akan gelar Euro.
Harry Kane, sebagai salah satu striker terbaik dalam sepuluh tahun terakhir, telah konsisten mencetak gol di setiap musimnya. Namun, pada saat yang sama, catatan final Kane tidaklah mengesankan. Di final-final sebelumnya yang dia ikuti, Kane selalu gagal meraih kemenangan, meninggalkan sebuah pertanyaan besar: apakah ‘kutukan’ Kane akan berlanjut di Euro 2024?
Kisah ‘Kutukan’ Harry Kane: Final Carabao Cup 2015
Harry Kane pertama kali mengalami ‘kutukan’ final pada tahun 2015, saat masih membela Tottenham Hotspur dalam pertandingan final Carabao Cup.
Final ini menjadi momen pertama bagi Kane sebagai pemain utama Spurs, di mana ia ditunjuk sebagai ujung tombak tim menghadapi Chelsea yang saat itu dipimpin oleh Jose Mourinho. Namun, meskipun Kane berusaha keras, Spurs harus menyerah dengan skor 2-0. Gol-gol dari John Terry dan Diego Costa mengantar Chelsea meraih gelar pada laga yang berlangsung tersebut.
Sejak saat itu, catatan Kane dalam final-final besar menjadi sorotan. Meskipun telah membuktikan diri sebagai salah satu striker papan atas dengan konsistensi dalam mencetak gol di musim kompetisi, Kane selalu menghadapi kesulitan untuk meraih kemenangan dalam laga puncak seperti ini.
Final Liga Champions 2019: Tottenham vs Liverpool
Kutukan kedua Harry Kane mencuat pada tahun 2019 saat Tottenham Hotspur, dipimpin oleh Mauricio Pochettino, mencapai final Liga Champions 2018/2019. Pertandingan final di Madrid mempertemukan mereka dengan Liverpool yang juga sedang dalam performa puncak di bawah Jurgen Klopp.
Mohamed Salah membuka skor untuk Liverpool melalui tendangan penalti hanya dalam dua menit pertandingan. Meskipun Spurs berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, gol dari Divock Origi di babak kedua mengunci kemenangan 2-0 bagi Liverpool, yang meraih gelar Liga Champions keenam mereka.
Final Carabao Cup 2021: Tottenham vs Manchester City
Harry Kane kembali mengalami nasib sial di final ketiganya, kali ini dalam Final Carabao Cup 2021 melawan Manchester City. Tottenham, yang dipimpin oleh Kane, bertempur sengit melawan tim yang diasuh oleh Pep Guardiola, yang saat itu merupakan kekuatan dominan di Inggris.
Pertandingan berlangsung ketat, tetapi gol Aymeric Laporte di menit ke-82 menjadi penentu kemenangan 1-0 bagi Manchester City. Kekalahan ini menambah deretan hasil buruk Kane di final kompetisi besar.
Final Euro 2020: Inggris vs Italia
Kane tidak hanya mengalami ‘kutukan’ ini di level klub, tetapi juga bersama Timnas Inggris di Euro 2020. Inggris mencapai final Euro pertama mereka sejak 1966 dan bertemu dengan Italia di Wembley.
Luke Shaw mencetak gol cepat untuk Inggris, tetapi Italia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Leonardo Bonucci. Pertandingan berlanjut hingga babak tambahan waktu dan adu penalti. Meskipun Kane berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna, penalti yang gagal dari Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka mengakibatkan Italia keluar sebagai juara setelah adu penalti.
DFL Super Cup 2023: Bayern Munchen vs RB Leipzig
Pada tahun 2023, Kane membuat keputusan besar dengan pindah ke Bayern Munchen untuk mengejar trofi yang selama ini ia rindukan. Namun, debut finalnya dengan Bayern tidak sesuai harapan dalam laga DFL Super Cup 2023 melawan RB Leipzig.
Bayern, diunggulkan sebagai favorit, terkejut dengan kekalahan telak 3-0 dari RB Leipzig. Pertandingan ini menambah catatan buruk Kane dalam laga puncak kompetisi, mencerminkan tantangan berat yang dihadapinya untuk meraih gelar.
Menyudahi ‘Kutukan’ Harry Kane: Apakah Euro 2024 Akan Membawa Perubahan?
Harry Kane telah melalui berbagai final besar dengan berbagai kegagalan untuk meraih trofi. Namun, dengan Timnas Inggris bersiap untuk menghadapi Spanyol dalam final Euro 2024, harapan bangsa Inggris kini bertumpu padanya untuk mengakhiri ‘kutukan’ tersebut.
Setelah mengalami kegagalan di final Carabao Cup 2015, final Liga Champions 2019, final Carabao Cup 2021, Euro 2020, dan DFL Super Cup 2023, Kane telah membuktikan ketangguhannya sebagai salah satu striker terbaik dalam sepuluh tahun terakhir. Namun, pertanyaan besar tetap berlanjut: apakah Euro 2024 akan menjadi momen penebusan baginya?
