Sebuah kabar gembira datang dari Kushedya Hari Yudo. Penyerang Arema FC ini sudah pulih dari cederanya dan
bisa kembali bergabung dalam sesi latihan bersama rekan-rekannya. Yudo sendiri sebelumnya mengalami cedera
ligamen di lutut kaki kanannya. Akibat cedera tersebut, ia direkomendasikan untuk naik ke meja operasi dan absen
selama beberapa bulan. Akan tetapi, Yudo sendiri sudah tampak ikut dalam sesi latihan perdana Arema FC jelang
musim 2022/2023. Ia pun tampak melahap porsi latihan yang sama dengan rekan-rekannya.
Kushedya Hadi Yudo memilih menjalani terapi alternatif dibanding operasi
Menurut Yudo, ia memang tak mengikuti rekomendasi menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera ligamennya tersebut.
Sebagai gantinya, menurut pemain asal Malang ini, ia menjalani terapi alternatif. Membaiknya kondisi Yudo juga
diakui oleh dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas
Gajah Mada ini menyebut bahwa kondisi Yudo memang sudah membaik saat ini dan bisa berlatih dengan normal.
Menurut Nanang, ada risiko cedera Kushedya kambuh. Sebagai langkah antisipasinya, pemain berusia 28 tahun
tersebut mendapat porsi latihan khusus untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut kanannya.
Pelatih Arema Puas Dengan Kinerja Evan Dimas dan Tim Saat Latihan Perdana
Tim pelatih Arema FC angkat bicara soal kondisi anak asuh mereka pada sesi latihan perdana jelang musim 2022/2023.
Mereka menilai, kondisi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan tak terlalu jeblok usai libur akhir musim
kompetisi. Kuncoro menyebut, kondisi tim para pemain Arema FC saat ini sekitar 70 persen.
Ini akan membuat kerja mereka meningkatkan kondisi menjadi lebih mudah karena tidak harus mulai dari nol.
Sebelumnya, Arema FC sudah menggelar latihan perdana mereka untuk menyongsong musim 2022/2023.
Latihan ini dihelat di Lapangan Universitas Brawijaya Malang, Selasa (10/05). Sesi latihan ini diikuti 22 orang pemain.
Selain para pemain lawas, ada sejumlah pemain anyar seperti Evan Dimas, Adam Alis, dan Andik Rendika Rama
yang mengikuti sesi latihan ini. Lebih lanjut, Kuncoro mengaku sudah mendapat tugas dari pelatih
kepala Arema FC, Eduardo Almeida, terkait program latihan. Menurutnya, dalam beberapa waktu ke depan,
mereka akan fokus meningkatkan kondisi ketahanan fisik mereka. Selain itu, Kuncoro juga menyoroti adaptasi
performa sejumlah pemain anyar. Menurutnya, Evan Dimas dan kawan-kawan sudah menunjukkan adaptasi yang
baik dengan rekan-rekannya. Kuncoro kira tak ada masalah. Kendati berbeda klub, para pemain ini kan sering
bermain bersama. Kuncoro menambahkan mungkin, hanya ada beberapa pemain yang belum pernah bermain
bersama. Namun, ini tak masalah bagi sang striker Kuncoro.
Calon Striker Baru Arema FC Disebut Lebih Baik Darpiada Carlos Fortes
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, angkat bicara soal sosok calon penyerang asing anyar timnya.
Menurutnya, calon penyerang baru tersebut lebih mobile ketimbang sosok penyerang mereka sebelumnya, Carlos Fortes.
Kuncoro mengungkapkan Fortes kan nggak terlalu banyak bergerak. Tipikalnya bergerak di situ-situ saja.
Sementara, sosok penyerang baru ini lebih mobile. Untuk tipenya, calon pemain anyar ini juga sama-sama sosok
target man. Namun, mobilitasnya lebih bagus dan juga lebih kuat. Menurut Kuncoro, bagusnya mobilitas calon
striker anyar tersebut lebih memudahkan tim pelatih dalam menjalankan strateginya. Pasalnya, mobilitas tinggi ini
akan memudahkan pemain tersebut untuk lebih sigap turun membantu pertahanan.
Sebelumnya Arema FC dipastikan berpisah jalan dengan Carlos Fortes. Penyerang asal Portugal tersebut memilih
untuk bergabung dengan PSIS Semarang. Perginya Fortes sendiri menimbulkan kekhawatiran bahwa eksplosivitas
lini depan Arema FC bakal berkurang. Pasalnya, musim 2021/2022, Fortes merupakan pendulang gol utama Arema FC.
Ia mencetak 20 gol dan dua assist dari 31 penampilannya. Kuncoro sendiri mengaku sudah melihat rekaman
permainan calon penyerang anyar Arema FC tersebut. Namun, ia tak mau membeber identitas sosok tersebut.
Ia hanya memastikan bahwa calon penyerang anyar ini merupakan kompatriot Carlos Fortes dan pelatih Arema FC,
Eduardo Almeida. Kuncoro mengucapkan Insyaallah, Coach Almeida nanti ketika pulang sekalian memantau
langsung permainan pemain ini. Hal tersebut lebih mudah dan akurat ketimbang sekadar menonton rekaman
penampilannya.