Fadil Sausu, kapten Bali United FC, mengatakan Kunci Kesabaran mengelola tim Tridatu Army agar bisa tampil maksimal di lapangan. Sebagai kapten tim, Fadir merasa harus mengenal kepribadian masing – masing rekannya yang pasti sangat berbeda. Dia memahami karakter setiap pemain dan harus lebih sabar dengan teman – teman Dia di setiap pertandingan.
Harus bisa mengontrol dan mengontrol emosi itu penting dalam sebuah tim. Sebelum dia menyadarinya, Fadir telah mengenakan seragam kebanggaan komunitas Isle of God selama tujuh tahun. Selama waktu itu, ban kapten melingkari lengan kirinya, menjadi pemain pertama yang melangkah ke lapangan setiap kali dia bermain.
Meski sudah berusia 37 tahun, performa Fadir terus meningkat setiap musimnya. Dalam kampanye Liga 1 2022/2023, mereka tampil impresif dengan enam assist dalam enam dari sepuluh pertandingan pertama mereka. Rekor itu juga menyamai enam assist di akhir musim 2017 dan 2019. Artinya, Fadir berpeluang besar untuk mengunggulinya musim ini.
Total, Fadir tampil sebanyak 150 kali, menyumbang 14 gol dan 28 assist di semua kompetisi bersama Bali United FC. Setelah beberapa lama berjuang untuk klub – klub besar seperti Persik Kediri dan Mitra Kukar, akhirnya pada tahun 2015 ia menemukan cintanya dengan Bali United FC. Sekali lagi, kesabaran adalah kunci dari segala sesuatu yang dapat ditangani oleh pemain 174cm.
Kunci Kesabaran Kapten Bali United FC
Jangan sampai kita menyakiti tim, ketika emosi membuang banyak energi, lebih baik bersabar dan fokus pada pertandingan berikutnya. Teman – teman Dia juga baik, jadi Dia tahu karakter mereka dan cara mendekati mereka. Semua pemain mengerti. satu sama lain. Bali United FC sendiri berusaha memanfaatkan selisih waktu di pertandingan Liga 1 semaksimal mungkin.
Pasukan Tridatu TNI AD harus istirahat panjang usai kalah 0 – 2 dari Persis Solo, Kamis (15/9). Tim Stefano Cugurra akan menjamu Persikabo 1973 pada 30 September di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Artinya, Fadil dkk memiliki waktu istirahat selama dua pekan sebelum memasuki Pekan 11 kompetisi Liga 1 2022/2023.
Pasalnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Curacao dalam laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari pada 24 hingga 27 September di hari pertandingan FIFA. Karena hari pertandingan FIFA, setiap klub memiliki waktu istirahat yang panjang dibandingkan dengan klub sebelumnya.
Di antara mereka, jarak antara pertandingan Liga 1 umumnya lima hari. Bali Uniyed memanfaatkan waktu tersebut untuk menilai kembali hasil dari 10 pertandingan yang mereka mainkan. Serdadu Tridatu saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1.
Bali United FCÂ Mengaku Tetap Impresif
Mereka juga produktif dan kolektif, mencetak total 21 gol di awal musim. Gol ini tercipta berkat permainan terbuka dan positif di atas lapangan. Bali United FC mengklaim akan tetap menjadi tim dengan catatan 10 pertandingan yang kuat jelang Pekan 10 liga 2022/2023. Fadil Sausu dan yang lainnya mencetak 21 poin dalam tujuh – tiga.
Bahkan, mereka telah memenangkan lima pertandingan berturut – turut, dan dibandingkan dengan tim lain, selisih gol masih relatif besar. Bali United FC juga tampil efisien dan kolektif sepanjang pertandingan, dengan total mencetak 21 gol di awal musim. Gol ini tercipta berkat permainan terbuka di lapangan.
Ia juga meraih dua kemenangan besar dalam 10 pertandingan pertamanya, mengalahkan Persik 4Â – 0 (27/8) dan Dewa United 6Â – 0 (10/9) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Rekor mencetak gol jauh lebih baik dari musim lalu. Dalam 10 laga pertama Liga 1 20211/2022, Bali United FCÂ mencetak 13 gol.
Tak hanya itu, lini pertahanannya juga patut diacungi jempol, hanya kebobolan 10 gol. Bali United FC juga menjadi salah satu tim dengan selisih gol yang lumayan antara gol dan gol dibandingkan tim lain. Dengan tertinggal 11 gol, pertahanan Serdadu Tridatu cukup kuat. Sang juara bertahan juga kebobolan satu gol dalam empat pertandingan berturut – turut.
Bahkan, mereka belum kebobolan tiga gol berturut – turut melawan Persik (27/8), Persebaya (2/9), dan Dewa United (10/9). Hal ini berkat kerjasama yang baik antara bek dan kiper. Dalam beberapa pertandingan pertama musim ini, para pemain, terutama penjaga gawang, telah bekerja tanpa lelah untuk mencetak gol.
Sejumlah operasi penyelamatan penting dilakukan untuk mencegah Bali United FC kebobolan. Untungnya, Bali United FC memiliki dua kiper bagus musim ini. Yakni, Nadeo Arga Winata dan Muhammad Ridho Djazulie yang kerap menjadi tembok pertahanan yang kuat. Keduanya kerap melakukan penyelamatan krusial ke gawang. (*)