Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi tantangan berat bagi skuad Garuda. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sydney pada Kamis (20/3/2025), Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 5-1.
Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah performa Nathan Tjoe-A-On. Pemain naturalisasi berusia 23 tahun itu membuat dua kesalahan krusial di babak pertama yang berujung pada dua gol Australia. Kesalahan tersebut menjadi titik balik bagi permainan Timnas Indonesia yang sempat memberikan perlawanan di awal pertandingan.
Pelanggaran Krusial Nathan Tjoe-A-On dan Hukuman Penalti
Patrick Kluivert memberikan kesempatan kepada Nathan Tjoe-A-On untuk tampil sebagai starter sejak menit pertama. Ia dipasangkan dengan Thom Haye di lini tengah, sebuah keputusan yang cukup menarik mengingat Nathan belum mendapatkan menit bermain reguler di klubnya. Meski demikian, awal pertandingan menunjukkan bahwa duet ini mampu mengimbangi permainan Australia.
Namun, segalanya berubah ketika Nathan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Pada situasi sepak pojok, ia dianggap menarik Lewis Miller, bek kanan Australia. Awalnya, wasit Adham Makhadmeh tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Namun, setelah melakukan tinjauan melalui VAR, keputusan berubah.
Australia pun mendapatkan hadiah penalti di menit ke-13. Martin Boyle yang menjadi eksekutor berhasil menaklukkan Maarten Paes dengan tembakan akurat. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Australia, dan momentum pertandingan langsung berpihak kepada tim tuan rumah.
Kesalahan Nathan Tjoe-A-On pada Gol Ketiga Australia
Setelah kebobolan melalui titik putih, Timnas Indonesia sempat mencoba bangkit. Namun, tekanan tinggi dari Australia membuat pertahanan skuad Garuda semakin goyah. Pada menit ke-20, Nishan Velupillay berhasil menambah keunggulan Australia menjadi 2-0. Kesalahan koordinasi di lini belakang memberi celah bagi penyerang muda tersebut untuk mencetak gol dengan mudah.
Kesalahan Nathan kembali terlihat ketika Australia mencetak gol ketiga di menit ke-34. Dalam situasi serangan cepat, Jackson Irvine mendapatkan bola di dalam kotak penalti. Nathan seharusnya bisa menutup ruang tembak, tetapi ia gagal melakukan pressing yang efektif. Hasilnya, Irvine dengan leluasa melepaskan dua tembakan beruntun sebelum akhirnya mencetak gol ketiga bagi Australia.
Keputusan Nathan untuk tidak menutup ruang pergerakan Irvine menjadi fatal. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Australia yang semakin percaya diri dalam mengendalikan jalannya pertandingan. Dengan skor 3-0 di babak pertama, situasi semakin sulit bagi Timnas Indonesia.
Performa Timnas Indonesia Pasca Kebobolan
Setelah tertinggal tiga gol dalam 34 menit pertama, Timnas Indonesia mencoba mengubah strategi permainan. Kluivert melakukan beberapa perubahan taktis untuk menstabilkan lini pertahanan. Namun, tekanan dari Australia terlalu besar untuk ditahan.
Pada babak kedua, Socceroos menambah dua gol lagi melalui aksi individu yang brilian dari para pemain mereka. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol hiburan di penghujung laga. Skor akhir 5-1 menjadi cerminan betapa dominannya Australia dalam pertandingan ini.
Kekalahan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama dalam aspek koordinasi pertahanan dan kemampuan mengatasi tekanan dari lawan yang lebih kuat secara fisik serta taktis.
Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut adalah hasil pertandingan dan klasemen sementara Grup C setelah laga antara Australia dan Indonesia:
Hasil Pertandingan Grup C
- 5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
- 10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
- 10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
- 15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
- 14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
- 15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
- 19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
- 20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
- 25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
- 5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
- 10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
Dari hasil yang telah berjalan, Timnas Indonesia harus bekerja lebih keras jika ingin lolos ke putaran selanjutnya. Kekalahan dari Australia menjadi pukulan berat, tetapi masih ada peluang untuk bangkit di pertandingan berikutnya.
Performa Nathan Tjoe-A-On di laga ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan tim. Kesalahan di lini belakang harus segera diperbaiki agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih solid dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Dengan perbaikan taktik dan koordinasi yang lebih baik, masih ada kesempatan bagi skuad Garuda untuk menunjukkan performa terbaiknya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
