Kondisi fisik pemain dari Timnas Indonesia U- 19 menjadi sorotan usai melaksanakan laga U- 19.
Seperti yang diketahui bahwa mereka akan melaksanakan pertandingan U- 20,
dan dengan demikian beberapa pelatihan fisik dan beban telah terus di fokuskan bagi para bintang sepak bola muda Indonesia ini.
Untuk memperkuat intensitas kekuatan fisik terutama bagian otot, tim ini terus dibebani dengan latihan yang diperlukan.
Menurut beberapa pengamat, termasuk Shin Sang-gyu seorang asisten dari pelatih Timnas Shin Tae-yong,
menyatakan bahwa kondisi fisik dari Timnas Indonesia U- 19 masih terbilang belum kuat.
Sampai saat ini pelatihan fisik masih dilaksanakan di Indonesia sebelum akhirnya melepas skuat untuk bertanding di Korea Selatan.
Bagaimana logika dari pertandingan yang akan datang dan persiapan Indonesia? Simak wacana berikut:
Pertahanan Timnas Indonesia U- 19 Membutuhkan Kondisi Fisik Pemain Dan Mental Yang Terus Diasah
Seperti yang telah disampaikan oleh Shin Sang-gyu yang mengamati pergerakan dari tiap individu di Timnas Indonesia U- 19,
dan menilai kondisi fisik dari tim yang masih sangat membutuhkan latihan, bahwa beban dalam pelatihan fisik memang masih sangat difokuskan.
Hingga pada tanggal 9 Maret 2022 para pemain masih melakukan pelatihan kekuatan fisik di Stadion Madya, Jakarta,
dengan agenda akan segera diberangkatkan ke Korea Selatan untuk mengikuti laga U- 20 pada tanggal 10 Maret 2022.
Namun pernyataan dari Shin Sang-gyu dinilai memunculkan spekulasi bahwa PSSI masih kurang yakin untuk tim U-19 membawa hasil yang maksimal.
Kendati demikian, Shin Sang-gyu kembali memperjelas bahwa bukan hanya kekuatan fisik,
namun kekuatan mental juga adalah poin penting dalam permainan sepak bola.
Ia menegaskan bahwa selain melatih kekuatan fisik, ia juga telah memastikan pelatihan yang diberikan akan membentuk mentalitas baja dari setiap pemain.
Fisik Yang Kuat Menjadi Fokus Untuk Timnas Indonesia U- 19 Bermain Lebih Intens
Shin Sang-gyu mengungkapkan memang sedikit ada keterlambatan dalam melatih fisik para pemain muda dari Timnas Indonesia U- 19 ini.
Menurutnya pelatihan dan persiapan dalam usia 16 tahun wajar dilakukan dengan rencana jangka panjang,
akan menjadi pemain yang siap fisik, mental, strategi dan taktik di U-20.
Baginya saat ini skuat masih akan kesulitan menghadapi para tim yang telah dipersiapkan dengan fisik yang kuat di Piala Dunia U-20 2022 nantinya.
Ia optimis bahwa sang rival Indonesia yakni Korea Selatan telah memiliki persiapan dalam hal fisik yang lebih kuat dari skuat Indonesia.
Berkaca pada pelatihan yang dilakukan di Negara besar Eropa harusnya pada usia 16 tahun memang harus telah dilaksanakan berbagai pelatihan fisik tegasnya.
Seperti yang telah dijelaskannya namun menurutnya bukan berarti hal ini sangat terlambat, masih ada kemungkinan Indonesia meraup piala.
Jadwal Para Pemain Timnas Indonesia U-19 Berada Di Korea Selatan Untuk Laga U-20
Seperti yang telah diungkapkan oleh PSSI, bahwa jadwal keberangkatan dari para pemain Timnas Indonesia U-19,
harusnya jatuh pada tanggal 10 Maret 2022 dan melihat jadwal pertandingan maka skuad akan kembali ke tanah air pada tanggal 10 April 2022.
Melalui Mochammad Iriawan selaku ketua dari PSSI menegaskan bahwa unuk Shin Tae-yong,
sendiri telah terlebih dahulu berada di Korea Selatan untuk membantu persiapan Piala Dunia U-20.
Sementara itu para pemain Timnas Indonesia U-19 dari akan melakukan beberapa tes kesehatan,
seperti swab dan telah berjalan dengan baik tegas dari Shin Sang-gyu pada media.
Penutup :
Kondisi fisik dari Timnas Indonesia U- 19 menjadi sorotan usai melaksanakan laga U-19.
Seperti yang diketahui bahwa mereka akan melaksanakan pertandingan U-20,
dan dengan demikian beberapa pelatihan fisik dan beban telah terus di fokuskan bagi para bintang sepak bola muda Indonesia ini.
Untuk memperkuat intensitas kekuatan fisik terutama bagian otot, tim ini terus dibebani dengan latihan yang diperlukan.
Kendati demikian, Shin Sang-gyu kembali memperjelas bahwa bukan hanya kekuatan fisik,
namun kekuatan mental juga adalah poin penting dalam permainan sepak bola.
Menurutnya pelatihan dan persiapan dalam usia 16 tahun wajar dilakukan dengan rencana jangka panjang,
akan menjadi pemain yang siap fisik, mental, strategi dan taktik di U-20.
Melalui Mochammad Iriawan selaku ketua dari PSSI menegaskan bahwa untuk Shin Tae-yong,
sendiri telah terlebih dahulu berada di Korea Selatan untuk membantu persiapan Piala Dunia U-20