Friday, October 10, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKombinasi Ridho, Idzes, dan Hubner Dinilai Ideal untuk Formasi 3 Bek Timnas...

Kombinasi Ridho, Idzes, dan Hubner Dinilai Ideal untuk Formasi 3 Bek Timnas Indonesia Hadapi Irak

Kombinasi Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner diyakini menjadi pilihan terbaik untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia vs Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB ini akan menjadi laga penentuan bagi Skuad Garuda. Setelah kekalahan 2-3 dari Arab Saudi, posisi Indonesia di klasemen sementara Grup B menjadi genting. Kemenangan atas Irak menjadi satu-satunya jalan untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.

Pengamat sepak bola Kesit B. Handoyo menilai laga ini bukan hanya soal strategi, tetapi juga ketepatan dalam memilih formasi dan pemain. Menurutnya, pelatih Patrick Kluivert harus belajar dari kesalahan saat menghadapi Arab Saudi, di mana keputusan yang kurang tepat pada susunan pemain membuat performa tim tidak maksimal. Kombinasi bek tengah yang solid akan sangat menentukan hasil akhir, mengingat Irak dikenal memiliki serangan cepat dan tajam.

- Advertisement -
asia9QQ

Kesit menekankan bahwa jika Kluivert ingin membangun keseimbangan tim, ia perlu mengandalkan kekompakan trio Ridho, Hubner, dan Idzes di jantung pertahanan. Ketiganya memiliki chemistry yang baik dan sudah menunjukkan kemampuan membaca permainan dengan cermat.


Kesalahan Fatal Patrick Kluivert saat Hadapi Arab Saudi

Dalam kekalahan melawan Arab Saudi, Kluivert dinilai membuat beberapa keputusan yang kurang tepat. Kesit menyebutkan bahwa pelatih asal Belanda itu salah dalam menempatkan Marc Klok di posisi starter menggantikan Thom Haye, serta menurunkan Beckham Putra sejak awal pertandingan.

“Ketika dia lebih mempercayakan Marc Klok ketimbang Thom Haye, lalu memainkan Beckham dari menit pertama, itu blunder besar,” ujar Kesit. Ia juga menyoroti Yakob Sayuri yang kesulitan bertahan di sisi kanan karena lebih memiliki naluri menyerang. Keputusan yang terlambat untuk menggantikan Yakob dengan Sandy Walsh disebut memperburuk situasi pertahanan.

Kesit menjelaskan, Yakob seharusnya diganti lebih cepat agar stabilitas di sektor kanan tetap terjaga. Sementara itu, performa Beckham dan Klok juga dianggap tidak tampil sesuai ekspektasi. “Yakob memang lebih cocok untuk peran menyerang, bukan bertahan. Sedangkan Beckham dan Klok tidak berada dalam performa terbaik mereka,” lanjutnya.


Harus Belajar dari Kesalahan dan Fokus Hadapi Irak

Kesit menilai bahwa Patrick Kluivert tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama ketika menghadapi Irak. Menurutnya, laga ini merupakan ujian besar yang akan menentukan arah perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi. Pemilihan formasi dan strategi harus dilakukan dengan matang dan cepat beradaptasi dengan situasi di lapangan.

“Kesalahan kecil bisa berdampak besar. Jadi Kluivert harus lebih jeli menempatkan formasi dan menentukan pemain yang siap secara fisik dan mental,” tegas Kesit.

Formasi 3-4-3 disebut menjadi pilihan ideal bagi Kluivert, terutama karena Indonesia memiliki bek tengah berkualitas seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner. Ketiganya dikenal disiplin dalam bertahan dan mampu membantu membangun serangan dari belakang. Dengan dukungan pemain sayap seperti Kevin Diks di kanan dan Dean James di kiri, formasi ini bisa memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Kesit percaya, komposisi ini dapat memberikan stabilitas yang dibutuhkan untuk menahan serangan cepat Irak. “Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner sudah terbukti kompak. Mereka bisa menjadi pondasi kuat di lini belakang,” ujarnya.


Peran Penting Ole Romeny di Lini Depan

Selain membahas pertahanan, Kesit juga menyoroti penampilan Ole Romeny, striker berdarah Belanda yang tampil impresif meski baru pulih dari cedera. Ia menilai kehadiran Romeny mampu meningkatkan ketajaman lini depan Timnas Indonesia.

“Ole bermain sangat baik kemarin. Meski baru sembuh dari cedera, dia menunjukkan ketajaman dan kepercayaan diri tinggi,” kata Kesit. Menurutnya, Romeny harus dimainkan sejak menit awal saat menghadapi Irak untuk menambah daya dobrak serangan.


Optimisme Jelang Laga Penentuan

Pertandingan melawan Irak diprediksi akan berlangsung ketat. Timnas Indonesia harus tampil disiplin dan fokus selama 90 menit penuh. Kemenangan tidak hanya akan menjaga peluang lolos, tetapi juga menjadi bukti bahwa skuad asuhan Kluivert bisa bangkit dari kekalahan.

Kesit berharap para pemain bisa tampil tanpa beban dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Dengan formasi tiga bek yang solid dan serangan tajam di lini depan, Indonesia memiliki kans besar menciptakan kejutan di Jeddah. Dukungan penuh dari para suporter diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi Skuad Garuda untuk memberikan hasil terbaik.

Jika Kluivert mampu menata strategi dengan tepat dan mengoptimalkan kombinasi Ridho, Idzes, dan Hubner, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menaklukkan Irak dan membuka jalan menuju babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments